MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

C. MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

1. Pengertian Aqidah Akhlak Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu دْقَع - دِقْعَي - َدَقَع artinya

adalah mengikat atau mengadakan perjanjian. Sedangkan Aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat

digoncangkan oleh badai subhat (keragu-raguan). 79

Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu yang mengharapkan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang tentram kepadanya dan yang menjadi kepercayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan.

79 Drs. H. Masan Af, M.Pd “Aqidah Akhlak”. PT. Karya toha Putra. Jl. Raya Mangkang cet. 1 – Semarang, 209

Didalam Alqur‟an kata “aqad” sering disebut, antara lain, dalam QS. AL- Maidah ayat 1 yang artinya “ wahai orang-orang yang beriman ! penuhilah aqad-aqad itu.” 80

Adapun janji dimaksud dengan aqad di sini adalah janji, baik kepada allah, maupun janji kepada manusia.

Menurut istilah, aqidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang-orang yang mempercayainya.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dirumuskan bahwa aqidah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.

Sementara kata “akhlak” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu ( قلخ ) jamaknya ( قاخأ) yang artinya tingkah laku, tabi‟at, watak, moral atau budi pekerti.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, akhlak dapat diartikan budi pekerti, kelakuan. 81

Jadi, akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.Jika tindakan spontan itu baik

80 Qur‟an Surat AL-Maidah :1 81 Kamus besar b.indonesia, jakarta: balai pustaka, 1999 80 Qur‟an Surat AL-Maidah :1 81 Kamus besar b.indonesia, jakarta: balai pustaka, 1999

2. Kedudukan Aqidah Akhlak Sebagai Mata Pelajaran

Mata pelajaran aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MA Nurul Falah Cigodeg. Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam. Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MA Nurul Falah Cigodeg adalah meliputi: rukun iman, berbudi pekerti luhur yang tercermin Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak berisi sekumpulan kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah menempuh Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MA Nurul Falah Cigodeg. Kompetensi ini berorientasi pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat aqidah serta meningkatkan kualitas akhlak sesuai dengan ajaran Islam. Kompetensi mata pelajaran aqidah akhlak di MA Nurul Falah Cigodeg adalah meliputi: rukun iman, berbudi pekerti luhur yang tercermin

Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pendidikan aqidah akhlak dapat dipandang sebagai suatu wadah untuk membina dan membentuk tingkah laku siswa dalam mengembangkan pengetahuan ( kognitif ), sikap ( afektif ) serta pembiasaan ( psikomotorik ). Oleh sebab itu pendidikan aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan pola tingkah laku siswa yang bulat melalui latihan kejiwaan, kecerdasan, penalaran, perasaan dan indera.

Pendidikan aqidah akhlak dengan tujuan semacam itu harus melayani pertumbuhan siswa dalam segala aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah maupun bahasa.Pendidikan aqidah akhlak harus mendorong semua aspek tersebut ke arah keutamaan serta pencapaian kesempurnaan hidup berdasarkan nilai-nilai Islam.

Dan untuk mewujudkan tujuan di atas tentunya harus ditunjang dengan berbagai faktor seperti diantaranya guru atau pendidik, lingkungan, motivasi dan sarana yang relevan. Perkembangan dan pertumbuhan tingkah laku siswa berjalan cepat atau lambat tergantung pada sejauh mana faktor –faktor pendidikan aqidah akhlak dapat disediakan dan difungsikan sebaik mungkin.

Yang dalam hal ini adalah lembaga sekolah pendidikan agama yang diberikan di lingkungan sekolah, lembaga sekolah pendidikan agama tidak hanya menyangkut Yang dalam hal ini adalah lembaga sekolah pendidikan agama yang diberikan di lingkungan sekolah, lembaga sekolah pendidikan agama tidak hanya menyangkut