Prinsip - prinsip Dasar Op-amp
6.5.1. Prinsip - prinsip Dasar Op-amp
Keuntungan utama dari penata-
VS +
an diferrensial adalah jika sinyal- sinyal yang polaritasnya sama
Masukan
diterapkan pada kedua masuk- inverting
an, maka sinyal-sinyal ini secara
keluaran
efektif akan saling menghilang-
Masukan non
kan dan hasil keluarannya akan
inverting
amat kecil. Sinyal-sinyal seperti ini disebut ”Common mode” . Op-amp dengan CMRR tinggi
dapat dipakai untuk mengukur Vs - sinyal diferrensial kecil yang me-
nyertai suatu sinyal common
+ 12 V
mode sebesar seperti halnya pa-
da kasus sinyal-sinyal elektro diagram yang berasal dari dua
buah elektroda-elektroda ini mempunyai amplitudo sekitar 1
Avol
mV, tetapi bagaimanapun juga kedua elektroda ini bisa me-
V2
ngandung sinyal common mode
Vo
yang biasanya sekitar 0.1 V V1 pada frekuensi jalur daya. Op-
0V - 12 V 0V
amp dengan CMRR tinggi men- dekati dan memperkuat sinyal
differensial da membuang sinyal MASUKAN DIFFERENSIAL = V1 – V2
(a)
common mode. Sedangkan penguatan loop ter- tutup semata-mata tergantung
Volt
pada nilai-nilai komponen loop
umpan balik dan karena hal ini 12
+Vs
10 dapat dibuat resistor-resistor de- Jenuh
ngan toleransi kecil, penguatan
dari sistem penguat (amplifier) 4
dapat diatur secara akurat. Cara
- mV
0.2 0.1 2 + mV 0.1 0.2 ( V1-V2)
penerapan umpan balik negatif ditunjukkan di gambar 6.107.a 4
s/d d. Disini ditunjukkan empat
rangkaian penting yang paling 10
-Vs
sering digunakan, sedangkan
(b)
yang lainnya pengembangan da- Gambar 6.106: Simbol Op - amp dan ri rangkaian-rangkaian ini.
Karakteristik Perpindahannya .
(a) penguat inverting (b) penguat non inverting Penguat tegangan § -R 2 /R 1 Penguat tegangan §R 1 +R 2 /R 1 Impedansi masukan = R 1 impedansi masukan = Rin Ao/Ac
(c) penguat differensial (d) voltage follower Penguat tegangan = R 2 (V 2 -V 1 )/R 1 Penguat tegangan §R 1 +R 2 /R 1 Biasanya, R 1 =R 3 ,R 2 =R 4 impedansi masukan = sangat tinggi
Impedansi keluaran = amat rendah
Gambar 6.107: Metoda-Metoda untuk Menerapkan Umpan Balik Negatif pada Suatu Op-
Amp.
Karakteristik-karakteristik unjuk kerja utama dari sebuah op-amp, adalah :
a) Penguatan tegangan loop terbuka A VOL : penguatan differensial frekuensi rendah tanpa adanya penerapan umpan balik.
b) Resistansi input Rin : resistansi yang dipasang secara langsung pa-
da terminal-terminal masukan pada kondisi loop terbuka. Nilai untuk IC bipolar adalah 1Mohm selanjutnya untuk tingkat masukan FET mungkin lebih besar dari 10 21 ohm.
c) Tegangan off-set masukan : untuk masukan-masukan yang kedua-
nya ditanahkan, idealnya keluaran dari op-amp seharusnya adalah nol. Bagaimanapun juga karena adanya sedikit ketidak tepatan te- gangan bisa di rangkaian masukan, timbul tegangan off-set. Nilai dari off-set masukan differensial ini adalah sekitar 1 MV kebanyakan op- amp yang modern dilengkapi dengan sarana untuk membuat off-set ini menjadi nol.
d) CMRR : perbandingan antara penguat differensial dengan penguatan
common mode, yaitu kemampuan penguat (amplifier) untuk membuang (reject) sinyal-sinyal common mode.
e) Supply Voltage Rejection ratio : jika diterapkan suatu masukan tenaga (step) secara mendadak, pada suatu op-amp, keluarannya
tidak akan mampu memberikan tanggapan secara cepat. Akan tetapi, keluarannya akan berpindah ke nilai baru pada suatu laju yang uni- form (seragam). Hal ini disebut slew rate limiting, yang mempenga- ruhi laju maksimum dari perubahan tegangan pada keluaran peralat- an tersebut. Slew rate ini bervariasi antara 1 volt/u sec (741) hingga
35 volt/sec (signetic NE 531 lihat gambar 6.108.)
Gambar 6.108: Op-Amp Slew Rate Limiting
g) Bandwith daya penuh : frekuensi sinyal maksimum dimana dapat ditemukan ayunan keluaran tegangan penuh.
h) Ayunan tegangan penuh : ayunan keluaran puncak, direfensikan terhadap nol, yang dapat ditemukan.
Beberapa Op-Amp yang tersedia dipasaran diberikan parameter-parameternya seperti pada tabel 6.5.
Tabel 6.5: Parameter-Parameter Op-Amp dan Karakteristiknya
Tipe Komponen 741
NE 531
FETinput NE 536
Daerah tegangan 3V ke 18V
6V ke supply
5V ke 22V
9V ke
22V Tegangan
18V
30V 15V 5V 30V masukan differensial maksimum Tenggang waktu
Indefinite Indefinite 5 sec Indefinite hubung singkat keluaran Penguatan
100 dB tegangan loop terbuka Avol
Resistansi 14 2M ȍ 20 M ȍ 250 K ȍ 10 ȍ masukan Tegangan offset
1mV 2mV 2mV 30mV masukan differnsial CMRR
80 dB Laju slew (slew
12 6 V/usec rate)
1 V/usec
35 V/usec
V/usec Bandwidth daya
100 kHz penuh
10 kHz
500 kHz
Ayunan 13V 15V 14V 10V tegangan keluaran
Jenis 709 juga membutuhkan komponen-komponen luar untuk memberi- kan kompensasi frekuensi dan untuk mencegah terjadinya osilasi-osilasi yang tidak diharapkan. Kebanyakan dari masalah-masalah ini telah dapat diatasi pada rancang- an op-amp IC generasi berikutnya. Tipe 741 dan NE 531 adalah tipe yang diproteksikan terhadap hubung singkat dan disediakan kemampuan untuk membuat tegangan offset menjadi nol dan tidak mempunyai masalah latch-up. Tanggapan frekuensi untuk op-amp 741 diperlihatkan di gambar 6.109. Dapat dilihat bahwa pada 10 kHz, penguatan loop terbuka turun menjadi
40 dB (100 sebagai suatu perbandingan tegangan) dan pada 100 kHz penguatan loop terbuka akan turun menjadi 20 dB.
gan loop
tan tegan terbuka
Pengua
Gambar 6.109:Tanggapan Frekuensi Op-Amp 741
Tipe 741 mempunyai komponen-komponen kompensasi frekuensi dalam untuk mencegah osilasi yang tidak diinginkan, dan hal ini mengakibatkan penguatan untuk menjadi turun. Jika dibutuhkan bandwidth daya yang lebih lebar, dapat dipakai motorola MC 1741S atau silicon general SG 471S mempunyai bandwidth daya penuh pada 200 kHz.