Pekerjaan Tanah
5.3.2.2 Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Batu mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
2) Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian,
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Batu yaitu :
1) Jarak antara penggali harus aman,
2) Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap atau malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup,
3) Penggalian harus dilakukan oleh orang yang ahli dengan metode yang benar,
4) Operasional alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar.
5.3.2.3 Pembuangan bahan galian
Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Batu mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pembuangan
Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Batu yaitu : Tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan tidak boleh terlalu lama.
5.3.3 Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 0-2 meter
5.3.3.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan
Pematokan pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.
5.3.3.2 Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
2) Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian,
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter yaitu :
1) Jarak antara penggali harus aman,
2) Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap atau malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup,
3) Penggalian harus dilakukan oleh orang yang ahli dengan metode yang benar,
4) Operasional alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar.
5.3.3.3 Pembuangan bahan galian
Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pembuangan
Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter yaitu : Tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan tidak boleh terlalu lama.
5.3.4 Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2-4 meter
5.3.4.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemeliharaan
untuk Keselamatan Lalu Lintas yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.
5.3.4.2 Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
2) Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian,
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter yaitu :
1) Jarak antara penggali harus aman,
2) Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap atau malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup,
3) Penggalian harus dilakukan oleh orang yang ahli dengan metode yang benar,
4) Operasional alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar.
5.3.4.3 Pembuangan bahan galian
Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 2-4 meter yaitu :
Tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan tidak boleh terlalu lama.
5.3.5 Pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 4-6 meter
5.3.5.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan
Pematokan pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.
5.3.5.2 Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
2) Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian,
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter yaitu :
1) Jarak antara penggali harus aman,
2) Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap atau malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup,
3) Penggalian harus dilakukan oleh orang yang ahli dengan metode yang benar,
4) Operasional alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar.
5.3.5.3 Pembuangan bahan galian
Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pembuangan
Bahan Galian pada Pekerjaan Galian Struktur dengan Kedalaman 4-6 meter yaitu : Tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan tidak boleh terlalu lama.
5.3.6 Pekerjaan cofferdam, penyokong dan pengaku
5.3.6.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan
Pematokan pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.
5.3.6.2 Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
2) Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian,
3) Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku yaitu :
1) Jarak antara penggali harus aman,
2) Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap atau malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup,
3) Penggalian harus dilakukan oleh orang yang ahli dengan metode yang benar,
4) Operasional alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar.
5.3.6.3 Pembuangan bahan galian
Pekerjaan Pembuangan Bahan Galian pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pembuangan
Bahan Galian pada Pekerjaan Cofferdam, Penyokong dan Pengaku yaitu : Tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan tidak boleh terlalu lama.
5.3.7 Pekerjaan timbunan
5.3.7.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Timbunan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan
Pematokan pada Pekerjaan Timbunan yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat.
5.3.7.2 Pemadatan
Pekerjaan Pemadatan pada Pekerjaan Timbunan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
2) Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pemadatan,
3) Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan tanjakan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemadatan
pada Pekerjaan Timbunan yaitu :
1) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
2) Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh operator alat berat yang berpengalaman,
3) Pelaksanaan penimbunan pada jalan tanjakan harus dilakukan dengan metode yang benar.
5.3.7.3 Penyiraman
Pekerjaan Penyiraman pada Pekerjaan Timbunan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penyiraman
pada Pekerjaan Timbunan yaitu : Pekerja harus selalu memakai masker dan perlengkapan kerja standar.
5.3.8 Pekerjaan penyiapan badan jalan
5.3.8.1 Pengukuran dan pematokan
Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum,
2) Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
3) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
4) Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
5) Kecelakaan akibat metode pemasangan patok,
6) Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan
Pematokan pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar,
3) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
4) Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
5) Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat,
6) Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar.
5.3.8.2 Pemadatan
Pekerjaan Pemadatan pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pemadatan,
2) Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan tanjakan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemadatan
pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan yaitu :
1) Pengoperasian alat berat harus dilakukan oleh operator alat berat yang berpengalaman,
2) Pelaksanaan penimbunan pada jalan tanjakan harus dilakukan dengan metode yang benar.
5.3.8.3 Penyiraman
Pekerjaan Penyiraman pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu : Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penyiraman pada Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan yaitu :
Pekerja harus selalu memakai masker dan perlengkapan kerja standar.
5.3.9 Pekerjaan pemotongan pohon
5.3.9.1 Pemotongan
Pekerjaan Pemotongan pada Pekerjaan Pemotongan Pohon mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Jatuh akibat perlengkapan pekerja kurang memadai,
2) Luka akibat tertimpa pohon yang sedang dipotong, Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemotongan
pada Pekerjaan Pemotongan Pohon yaitu :
1) Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
2) Pemotongan harus dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman.
5.3.9.2 Pembuangan
Pekerjaan Pemotongan pada Pekerjaan Pemotongan Pohon mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :
Kecelakaan akibat hasil potongan pohon tercecer dijalan. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemotongan
pada Pekerjaan Pemotongan Pohon yaitu : Metode pengangkutan dan pembuangan hasil potongan harus memenuhi syarat.