Pekerjaan pembuatan struktur kayu jembatan

5.7.7 Pekerjaan pembuatan struktur kayu jembatan

5.7.7.1 Pengukuran, pemotongan dan pematokan

Pekerjaan Pengukuran, Pemotongan dan Pematokan pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

1) Kecelakaan akibat pengukuran yang dilakukan di jalan raya,

2) Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, luka akibat kena paku. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran,

Pemotongan dan Pematokan pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan yaitu :

1) Memasang rambu-rambu pada lokasi pekerjaan untuk melindungi personil yang bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek dan menempatkan petugas bendera di semua tempat kegiatan pelaksanaan,

2) Diusahakan sedemikian rupa agar waktu memasang patok, tangan menggunakan sarung tangan yang sesuai dan menggunakan palu yang proporsional. Jika pemotongan menggunakan gergaji manual atau alat potong otomatis/listrik dilakukan secara hati-hati.

5.7.7.2 Penggergajian

Pekerjaan Penggergajian pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

1) Potensi bahaya kecelakaan akibat gergaji (mesin/manual) pada saat memotong kayu,

2) Potensi bahaya kecelakaan akibat alat gergaji,

3) Potensi bahaya kecelakaan akibat kayu yang digergaji. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggergajian

pada Pekerjaan pembuatan Struktur Kayu Jembatan yaitu :

1) Jika menggunakan gergagi bundar para pekerja tidak diperkenankan mengatur bilah/pisau gergaji atau kedudukannya pada waktu gergaji yang bersangkutan sedang bekerja, apabila hal itu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Para pekerja diusahakan sedemikian rupa menggunakan sarung tangan yang sesuai. Jika penggergajian dilakukan pada ketinggian maka para pekerja diberi perlindungan yang cukup misalnya dengan sabuk pengaman,

2) Diusahakan sedemikian rupa jika penggergajian menggunakan Gergaji bundar, maka gergaji budar haruslah selalu dilengkapi dengan tutup pelindung, dengan ketentuan sebagai berikut :

 Menutupi seluas mungkin segala bagian gergaji yang tampak di atas meja,  Mudah diatur,  Melindungi operator dari kecelakaan akibat sentuhan dengan gergaji dan dari

pecahan-pecahan kayu atau gigi gergaji yang patah. Diusahakan sedemikian rupa Jika penggergajian menggunakan gergaji pita semua bagian bilah gergajinya harus ditutup sampai dengan di atas bagian pemotongnya dan harus terbungkus dengan pelindung yang kuat dari lempengan metal atau bahan sejenisnya yang mempunyai kekuatan yang senilai (sama). Jika penggergajian menggunakan gergaji manual diusahakan sedemikian rupa tidak menggangu pekerja lain dan mempertahankan jarak yang cukup dengan pekerja lain,

3) Untuk mencegah resiko bahya kecelakan tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah agar bahan-bahan yang sedang digergaji tidak menendang ke belakang. Apabila kayu bulat, tiang-tiang bulat atau benda-benda semacamnya itu sedang digergaji, alat-alat itu harus digunakan untuk mencegah terjadinya gejala berputar atau terjungkal. Diusahakan sedemikan rupa kayu sisa-sisa gergajian ditempatkan secara aman agar tidak mengganggu dan membahayakan.

5.7.7.3 Pabrikasi

Pekerjaan Pabrikasi pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

1) Luka akibat kena palu, kena gergaji, pada saat menyambung, memperkuat sambungan,

2) Terhimpit/tergencet pada saat pengangkatan, pemindahan meterai/bahan struktur jembatan.

Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pabrikasi pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan yaitu :

1) Diusahakan sedemikian rupa proses pabrikasi penggunaan palu, paku atau pasak dilakukan secara hati-hati,

2) Pengangkatan, pemindahan dan penyambungan dilakukan sedemikian rupa sehingga terhindar dari resiko bahaya kecelakaan.

5.7.7.4 Pengecatan

Pekerjaan Pengecatan pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

1) Asap Cat (sesak napas),

2) Luka/gatel/noda pada tangan akibat bahan pengawet,

3) Terjatuh pada saat pengecatan pada tempat yang tinggi. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengecatan

pada Pekerjaan Pembuatan Struktur Kayu Jembatan yaitu :

1) Diusahakan sedemikian rupa para pekerja yang melakukan pengecatan menggunakan masker pernapasan,

2) Pekerja yang melakukan pengecatan menggunakan sarung tangan untuk melindungi kulit dan menggunakan cream,

3) Jika pengecatan dilakukan ditempat yang tinggi maka para pekerja diberi perlindungan yang cukup serta dipasang sabuk pengaman.