Parameter Asumsi Model Komputasi Rangkaian Ekivalen Saluran Transmisi Mikrostrip Dengan Matlab

BAB IV MODEL KOMPUTASI RANGKAIAN EKIVALEN SALURAN

TRANSMISI MIKROSTRIP DENGAN MATLAB

4.1 Umum

Saluran transmisi dapat dimodelkan kedalam suatu rangkaian listrik atau rangkaian ekivalen yang memiliki tegangan dan arus sehingga dapat dianalisis bagaimana gelombang yang merambat pada saluran transmisi tersebut. Gelombang yang merambat pada saluran mikrostrip sangat dipengaruhi oleh beberapa karakteristik, yaitu impedansi karakteristik Z , konstanta redaman α, dan konstanta phasa β. Karakteristik saluran ini juga sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur pembentuk saluran mikrostrip itu sendiri, yaitu jenis substrat atau dielektrik yang digunakan, lebar dielektrik, dan tebal strip yang digunakan. Pada Tugas Akhir ini akan dianalisis model komputasi rangkaian ekivalen saluran transmisi mikrostrip dengan menggunakan matlab sehingga akan diketahui bagaimana gelombang yang merambat pada saluran mikrostrip.

4.2 Parameter Asumsi

Dalam pengerjaan analisis dalam Tugas Akhir ini terdapat beberapa parameter yang diasumsikan dan dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Struktur mikrostrip W = Lebar strip konduktor T = Tebal strip konduktor H = Tebal dielektrik FR4 Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa lebar strip konduktor W sebesar 1 mm, tebal strip konduktor t sebesar 0,0036 mm, dielektrik yang digunakan adalah FR4 dengan ε r = 4,7, sedangkan tebal substrat H berubah-ubah dari 0,1 sampai dengan 0,76 mm, sesuai dengan tebal bahan keluaran pabrik. Data sheet FR4 dapat dilihat pada Lampiran A. Adapun parameter lain yang diasumsikan pada perhitungan ini adalah : 1. σ c = Konduktivitas tembaga = 5,8 x 10 7 Sm 2. f = Frekuensi yang digunakan = 2,4 GHz 3. μ = Permeabilitas konduktor tembaga = 4π x 10 -7 Hm 4. c = Kecepatan cahaya = 3 x 10 8 ms Dengan menggunakan Pers.2-2 sampai dengan Pers. 2-14 dan bantuan perangkat lunak Matlab, akan didapat impedansi karakteristik Z , konstanta redaman α, dan konstanta fasa β, sepeti ditunjukkan pada Tabel-1 dan Gambar 4.2a, 4.2b, 4.2c. Daftar program dapat dilihat pada Lampiran B-1. Tabel 4.1 Pengaruh perubahan tebal substrat terhadap parameter perambatan gelombang Tebal Dielektrik H mm Impedansi Karakteristik Z Ω Konstanta Fasa β radm Konstanta Redamanα Npm 0,1 73,3116 86,3429 0,9062 0,15 93,9407 88,9946 0,8956 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.1 Pengaruh perubahan tebal substrat terhadap parameter perambatan gelombang 0,2 106,3817 89,9655 0,8932 0,25 115,3499 90,452 0,8923 0,3 122,3805 90,7356 0,8918 0,36 128,1705 90,916 0,8915 0,51 133,0966 91,0373 0,3713 0,71 137,3858 91,1218 0,3712 0,76 141,1855 91,182 0,3712 Gambar 4.2a Pengaruh perubahan tebal dielektrik terhadap impedansi karakteristik saluran mikrostrip Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2b Pengaruh perubahan tebal dielektrik terhadap konstanta redaman saluran mikrostrip Gambar 4.2c Pengaruh perubahan tebal dielektrik konstanta phasa saluran mikrostrip Universitas Sumatera Utara

4.3 Model Komputasi Gelombang Yang Merambat Pada Rangkaian