1.5 Metodologi Penulisan
Metode penulisan yang dilakukan pada penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Studi literatur
Berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku dan tulisan-tulisan lain yang terkait serta dari layanan internet berupa jurnal-jurnal penelitian.
2. Diskusi Berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa
mengenai masalah-masalah yang timbul pada tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran mengenai tugas akhir ini, secara singkat dapat diuraikan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan,
serta sistematika penulisan.
BAB II SALURAN TRANSMISI MIKROSTRIP
Bab ini berisi penjelasan tentang saluran transmisi mikrostrip secara umum seperti jenis-jenis saluran transmisi, struktur geometri
mikrostrip, panjang gelobang, karakteristik saluran transmisi pada umumnya, dan komponen-komponen terbuat dari mikrostrip.
Universitas Sumatera Utara
BAB III RANGKAIAN EKIVALEN SALURAN TRANSMISI
MIKROSTRIP
Bab ini berisi tentang rangkaian ekivalen saluran transmisi mikrostrip dan karakteristiknya.
BAB IV MODEL KOMPUTASI RANGKAIAN EKIVALEN SALURAN
TRANSMISI MIKROSTRIP DENGAN MATLAB
Bab ini berisi tentang model komputasi rangkaian ekivalen saluran mikrostrip dan hasil dari analisis yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan-pembahasan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II SALURAN TRANSMISI MIKROSTRIP
2.1 Umum
Suatu informasi dari suatu sumber informasi dapat diterima oleh penerima informasi dapat terwujud bila ada suatu sistem atau penghubung diantara
keduanya. Sistem transmisi itu dapat terdiri atas satu atau lebih media transmisi. Media transmisi yang digunakan dapat berupa media fisik maupun non-fisik
nirkabel. Media transmisi fisik merupakan suatu media yang dapat dilihat atau
dipegang dan dapat diukur besaran fisiknya. Jenis media fisik yang sering digunakan yaitu kawat terbuka, dan kabel kabel koaksial,serat optik. Sedangkan
media transmisi non-fisik merupakan suatu media yang tidak dapat dilihat fisiknya yaitu berupa udara atau ruang bebas free space. Sistem transmisi
dengan media non-fisik merupakan sistem transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai penyalur informasinya. Gelombang radio terdiri dari
garis-garis gaya medan listrik dan garis-garis gaya medan magnet yang merambat diruang bebas dengan kecepatan cahaya yakni c = 3x10
8
ms. Meskipun gelombang yang merambat pada saluran transmisi berupa
medan listrik dan medan magnet yang terdapat dikedua penghantarnya, tetapi saluran transmisi tersebut dapat dimodelkan sebagai suatu rangkaian listrik atau
rangkaian ekivalen yang memiliki tegangan dan arus sehingga dapat dianalisis bagaimana gelombang yang merambat pada saluran transmisi tersebut
[1]
.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Jenis Media Saluran Transmisi
Prinsip transmisi secara umum adalah memindahkan tenaga dari satu titik ke titik yang lain. Dalam hal ini tenaga tersebut berupa sinyal ataupun data
informasi. Proses pemindahan sinyal atau data informasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis media transmisi, baik yang digunakan pada
frekuensi tinggi maupun gelombang mikro. Pada umumnya saluran transmisi yang sering digunakan yaitu saluran transmisi dua kawat sejajar, kabel koaksial,
bumbung gelombang, balanced shielded line, dan mikrostrip.
a. Saluran transmisi dua kawat sejajar two-wire transmission lines