BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
SMA Swasta Raksana Medan berada di Jl. Gajah Mada no.20 Medan Petisah, dan berdiri di atas lahan seluas 4320 M². Sekolah ini didirikan pada
Tahun 1986, berdasarkan Keputusan Walikota Medan Nomor 531SK1982 tanggal 9 Nopember 1982, dibentuklah sekolah Yayasan Pendidikan Raksana
yang terdiri dari beberapa jurusan yaitu SMA, SLTP, STM, SMK-BM dan SMK- TI.
Sekolah yang memiliki beberapa fasilitas yaitu perpustakaan, gedung sekolah dengan empat lantai terdiri dari tiga puluh kelas untuk SMU terdiri dari
sebelas kelas untuk kelas I, sembilan kelas untuk kelas II IPA dan IPS, dan sepuluh kelas untuk kelas III IPA dan IPS, mushola, kantin dan arena parkir yang
luas. Untuk pelaksanaan praktikum, pihak sekolah menyediakan laboratorium Kimia, Biologi, Fisika, dan Laboratorium komputer. Untuk pelaksanaan kegiatan
olah raga sekolah ini sudah dilengkapi dengan lapangan basket, lapangan volley, lapangan Bulutangkis, dan lapangan futsal.
Terdapat 30 orang guru yang berkerja di SMA Raksana dan 20 orang pegawai, selain itu, kelas I mempunyai 200 siswa, kelas II IPA ialah 200 siswa,
kelas II IPS ialah 200 siswa, kelas III IPA 200 siswa dan kelas III IPS 200 siswa. Jumlah kelas adalah 20 buah.
5.1.2 Karakteristik Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 orang yaitu siswa yan berumur 15-18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusif untuk mengkaji pengaruh pola tidur terhadap tinggi badan anak.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Distribusi Karakteristik Sampel
Dari keseluruhan sampel yang ada, diperoleh gambaran mengenai karakteristik mencakup tinggi badan anak dan pola tidur anak.
Tabel 5.1 Karekteristik dengan Nilai
Karekteristik Nilai persentase
Jantina ~Perempuan
~Laki-laki 54.7
45.3 Tinggi badan anak
~Pendek ~Normal tinggi
~Sangat tinggi 28.3
68.9 2.8
Jumlah waktu tidur ~Kurang tidur
~Normal ~Lebih tidur
31.1 59.4
9.4 Kesulitan untuk tidur
~Ya ~Tidak
37.7 62.3
Kesulitan untuk bangun ~Ya
~Tidak 47.2
52.8 Terjaga dari tidur
~Ya ~Tidak
61.3 38.7
Gangguan tidur ~Ya
~Tidak 22.6
77.4 Tidur siang
Universitas Sumatera Utara
~Ya ~Tidak
45.3 54.7
Puas tidur ~Ya
~Tidak 60.4
39.6
Tabel 5.2 Tinggi Anak Dengan Jenis Kelamin
Perempuan Laki-laki
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 14
13.2 44
41.5 16
15.1 29
27.4 3
2.8 Dari jumlah pelajar perempuan didapati 13, 2 berperawakan pendek, 41,5
tinggi dan 0 adalah sangat tinggi. Pelajar lelaki pula, 15,1 berperawakan tinggi, 27,4 tinggi dan 2,8 adalah sangat tinggi.
Tabel 5.3 Tinggi Anak Dengan Jumlah Tidur Per Hari
Kurang tidur dari 7 jam Normal 7-9 jam Lebih dari 9 jam Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 18
17. 15
14.2 12
11.3 48
45.3 3
2.8 10
9.4
Dari pelajar yang pendek, 17 kurang tidur, 11,3 normal dan tiada yang tidur lebih dari 9 jam per hari. Dari pelajar yang tinggi ideal, 14,2 kurang tidur,
45,3 tidur cukup dan 9,4 tidur lebih dari 9 jam. Seterusnya, didapati pelajar yang sangat tinggi, tiada yang kurang tidur atau lebih tidur dan 2,8 tidur cukup.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Tinggi Anak Dengan Kebiasaan Tidur Lewat Malam
Ada Tiada
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 27
25.5 25
23.6 1
0.9 3
2.8 48
45.3 2
1.9 Didapati pelajar yang pendek, 25,5 mempunyai kebiasaan tidur lewat malam
dan 2,8 tidak. Dari pelajar yang tinggi, 23,6 mempunyai kebiasaan tersebut dan 45,3 tidak. Kemudian, 0,9 pelajar yang sangat tinggi mempunyai
kebiasaan tidur lewat malam dan 1,9 tidak.
Tabel 5.5 Tinggi Anak Dengan Sulit Tidur Malam
Ada Tiada
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 19
17.9 21
19.8 11
10.4 52
49.1 3
2.8 Didapati pelajar yang pendek, 17,9 sulit tidur malam dan 10,4 tidak. Dari
pelajar yang tinggi, 19,8 mempunyai kesulitan ini dan 49,1 tidak. Kemudian, pelajar yang sangat tinggi 2,8tidak mempunyai kesulitan tidur malam.
Tabel 5.6 Tinggi Anak Dengan Gangguan Tidur
Ada Tiada
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 8
7.5 16
15.1 22
20.8 57
53.8 3
2.8
Universitas Sumatera Utara
Didapati pelajar yang pendek, 7,5 mempunyai gangguan tidur dan 20,8 tidak. Dari pelajar yang tinggi, 15,1 mempunyai gangguan tersebut dan 53,8 tidak.
Kemudian, 2,3 pelajar yang sangat tinggi tidak mempunyai gangguan tidur.
Tabel 5.7 Tinggi Anak Dengan Kebiasaan Tidur Siang
Ada Tiada
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 7
6.6 41
38.7 23
21.7 32
30.2 3
2.8 Didapati pelajar yang pendek, 6,6 mempunyai kebiasaan tidur siang dan 21,7
tidak. Dari pelajar yang tinggi, 38,7 mempunyai kebiasaan tersebut dan 30,2 tidak. Kemudian, 2,8 pelajar yang sangat tinggi tidak mempunyai kebiasaan ini.
Tabel 5.8 Tinggi Anak Dengan Puas Tidur
Ada Tiada
Pendek
Normal tinggi
Sangat tinggi 16
15.1 45
42.5 3
2.8 14
13.2 28
26.4
Didapati pelajar yang pendek, 15.1 puas tidur dan 13,2 tidak. Dari pelajar yang tinggi, 42,5 mempunyai kebiasaan tersebut dan 26,4 tidak. Kemudian,
2,8 pelajar yang sangat tinggi puas tidur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Karekteristik dengan tinggi badan anak Karekteristik
Pendek Tinggi
Sangat tinggi
Jumlah pelajar 30
73 3
Jenis kelamin Perempuan
Laki-laki 47
53 60
39 -
100 Jumlah tidur per hari
Kurang dari 7 jam Normal 7-9 jam
Lebih dari 9 jam 60
40 -
21 66
13 -
100 -
Kebiasaan tidur lewat malam Ya
Tidak 90
10 34
66 23
67 Sulit tidur malam
Ya Tidak
64 36
29 71
- 100
Gangguan tidur Ya
Tidak 27
73 22
78 -
100 Kebiasaan tidur siang
Ya Tidak
24 76
56 44
- 100
Sulit bangun pagi Ya
Tidak 67
33 37
63 100
- Terjaga waktu tidur
Ya 47
67 100
Universitas Sumatera Utara
Tidak 53
33 -
Puas tidur Ya
Tidak 54
46 62
38 100
- Dari tabel ini dapat disimpulkan, pelajar-pelajar yang berperawakan pendek
kebanyakannya kurang tidur, tidur lewat malam, sulit tidur malam, ada kebiasaan tidur siang, sulit bangun pagi tetapi tidak terjaga waktu tidur, tidak mengalami
gangguan tidur dan 54 puas tidur. Pelajar-pelajar yang memiliki tinggi badan yang ideal, didapati kebanyakan cukup tidur, tiada kebiasaan tidur lewat malam,
tiada kesulitan tidur malam, tiada gangguan tidur, tidak sulit bangun pagi, biasa tidur siang dan puas tidur tetapi terjaga waktu tidur. Untuk pelajar yang sangat
tinggi, didapati kebanyakannya cukup tidur, mempunyai pola tidur yang teratur dan sehat kecuali mudah terjaga waktu tidur.
5.2 Pembahasan