Perbedaan pendapatan karyawan di perkebunan menyebabkan perbedaan tingkat konsumsinya. Perbedaan pendapatan juga mencerminkan adanya ketidakmerataan
pendapatan. Perbedaan pendapatan tersebut mengakibatkan perbedaan pola konsumsi pangan dan pengeluaran konsumsi pangan suatu rumah tangga pada
karyawan, serta berbeda pula persentase penggunaan pendapatan yang digunakan untuk konsumsi pangan. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya
perubahan pola konsumsi pangan akibat perubahan pendapatan dan secara teoritis besar perubahan pendapatan hanya sedikit saja mengubah pola konsumsi pangan
atau dapat dikatakan elastisitasnya adalah negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu diadakan penelitian tentang analisis tingkat konsumsi pangan
dan elastisitas pendapatan terhadap pengeluaran konsumsi pangan karyawan di PTPN IV Kebun Air Batu Kabupaten Asahan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan Identifikasi masalah sebagai berikut :
1 Bagaimana pola konsumsi pangan keluarga karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana di daerah penelitian?
2 Bagaimana perbedaan pola konsumsi pangan antara keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian?
3 Berapa persentase pengeluaran konsumsi pangan keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana dari total pengeluaran rumah tangga
keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian?
Universitas Sumatera Utara
4 Berapa MPC Marginal Propensity to Consume rumah tangga keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian?
5 Bagaimana elastisitas pendapatan keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana terhadap pengeluaran konsumsi pangan keluarga
karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian? 1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1 Untuk menganalisis pola konsumsi pangan keluarga karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana di daerah penelitian. 2 Untuk menganalisis perbedaan pola konsumsi pangan antara keluarga
karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian. 3 Untuk mengetahui persentase pengeluaran konsumsi pangan keluarga
karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana dari total pengeluaran rumah tangga keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana
di daerah penelitian. 4 Untuk mengetahui nilai MPC Marginal Propensity to Consume rumah
tangga keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian.
5 Untuk menganalisis elastisitas pendapatan keluarga karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana terhadap pengeluaran konsumsi pangan keluarga
karyawan pimpinan dan keluarga karyawan pelaksana di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah agar dapat dipergunakan sebagai: 1 Sumbangan dalam bentuk penelitian yang terkait dengan masalah tingkat
konsumsi pangan pada karyawan perkebunan. 2 Sebagai bahan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi
mengenai tingkat konsumsi pangan karyawan perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA