BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian.
Kebun Air Batu adalah salah satu unit usaha dari PT. Perkebunan Nusantara IV Persero yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan
kakao. Tetapi sekarang ini tanaman kakao telah dikonversi menjadi tanaman
kelapa sawit yang menghasilkan minyak CPO dan inti PKO.
Pada mulanya PTPN IV dibuka pada tahun 1917 oleh Pemerintahan Belanda HVA Handls Verneging Amsterdam seluas 160 Ha, dengan komoditi
kopi. Kemudian pada tahun 1920-1928 komoditi kopi diganti dengan kelapa sawit dan tahun 1942 diambil alih oleh Nippon. Pada tahun 1945-1947
perkebunan ini diambil alih oleh Pemerintah NRI Negara Republik Indonesia. Tahun 1947-1958 dikuasai kembali oleh HVA. Handls Verneging Amsterdam.
Pada tahun 1960 perusahaan menjadi gabunngan PPN Sumut-III dan berubah menjadi PPN Sumut-IV pada tahun 1961. Tahun 1963 perusahaan berubah
menjadi PPN Usaha Tanaman-V dan tahun 1968 perusahaan menjadi bagian PNP- VI. Tahun 1971 perusahaan berubah menjadi PTP N-IV sampai dengan sekarang.
Dan salah satu unit kebunnya adalah kebun Air Batu.
4.1.1 Letak Geografis
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero kebun Air Batu merupakan salah satu estate yang terletak di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan Propinsi
Sumatera Utara Medan dengan jarak dari Ibukota Propinsi Medan adalah 186 km, dari Ibukota Kabupaten Asahan Kisaran adalah
26 km. Kebun Air Batu
Universitas Sumatera Utara
berada di dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Air Batu dan Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Adapun Perbatasan Perkebunan Air Batu adalah :
Sebelah Timur : Kebun Perkebunan Air Batu Afdeling I dan II
Sebelah Barat : Air Teluk Hessa
Sebelah Selatan : Air Teluk Hessa
Sebelah Timur : Desa Sijabut
Topografi tanah datar, bergelombang dan berbukit. Jenis tanah Alluvial coklat kelabu dan Podsolik coklat kekuningan. Dataran rendah dengan ketinggian
7-25 m dpl dan sebagian ketinggian 25-100 m dpl.
4.1.2 Areal Kebun
Luas Hak Guna Usaha HGU sebesar 8.030,41 Ha yang ditanami komoditas utama adalah kelapa sawit yakni TM 4.754 Ha, TBM 994 Ha, TU
1.342 Ha, Bibitan 6 Ha, dan areal lain-lain 378,41 Ha, Ex SisipanHiaten 556 Ha. Tabel 2. Kinerja kelapa sawit tahun 2007 sd 2009
Uraian 2008
2009 2010
Produksi TBS Ton 129.921
119.365 106.432
Luas TM 5.334
4.754 4.885
TonHa 24,35
25,10 21,78
Minyak Sawit Kg 30.883.826
30.727.548 28.535.360
Inti Sawit Kg 6.569.889
6.562.891 6.009.361
Rendemen Minyak 23,53
23,65 23,91
Rendemen Inti 5,05
5,03 4,82
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Struktur Organisasi
Manajemen Air Batu terdiri dari 1 orang Manager, 4 orang Kepala Dinas, 9 orang Kepala Dinas, 9 orang Asisten Tanaman, 2 orang Asisten Pengolahan, 1
orang Asisten Teknik Pabrik, 1 orang SDM dan Umum, 1 orang staf Pendidik, dan 1 orang Papam.
a. Manager Seorang manager mempertanggungjawabkan penggunaan dana, material,
dan personil secara efektif dan efisien. Bertanggung jawab atas semua harta kekayaan perusahaan di kebun yang dipimpinnya. Menjalin kerjasama yang baik
dengan instansi lain, serta mengatur stabilitas keamanan, sosial, politik dann keharmonisan sehingga tercapainya keserasian dalam mencapai tujuan
perusahaan. b. Kepala Dinas Tanaman dan Kepala Dinas Pabrik
Kepala dinas tanaman mempunyai tugas menjamin kebijakan mutu, dimengerti dan dipelihara diseluruh tingkat organisasi di afdeling atau pabrik yang
dipimpinnya. Kepala dinas juga bertugas membantu manager untuk mengidentifikasi persyaratan Sumber Daya Manusia SDM dan menugaskan
personil terlatih terhadap seluruh posisi yang mempengaruhi serta meninjau persyaratan-persyaratan kontrak pemeliharaan tanaman yang dikerjakan oleh
pemborong dan meninjau persyaratan-persyaratan bahan yang diusulkan oleh masing-masing asisten.
c. Asisten Tanaman Tugas seorang asisten tanaman adalah mengatur dan mengawasi seluruh
bidang kegiatan kultur teknis pemeliharaan dan produksi termasuk replanting,
Universitas Sumatera Utara
mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan yang menyangkut asministrasi antara lain pengupahan dan lain-lain, membuat Rencana Anggaran Biaya RAB
tanaman afdeling, mengadakan koordinasi antar bagan unit kerja, mengkoordinasi seluruh kegiatan demi tercapainya kesejahteraan karyawan dan memelihara
hubungan yang serasi dengan masyarakat sekitarnya. d. Perwira Pengaman Pa Pam
Pa Pam mempunyai tugas menjaga keamanan aset perusahaan seperti keamanan produksi, keamanan personil dan lain-lain, mengadan lain-lain,
mengadakan koordinasi dibidang keamanan antara kebun dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitarnya, mengadakan laporan situasi kebun kekantor
direksi perwira pengaman kantor direksi dan mengadakan screening terhadap penerimaan tenaga kerja baru.
4.2 Karakteristik Sampel