39
3.6 Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus menggunakan alat ukur yang baik, yang biasanya disebut dengan instrumen penelitian. Menurut
Widoyoko 2013: 51 “instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran.
” Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
Arikunto 2013: 203. Lebih lanjut Sugiyono 2013: 135 menjelaskan bahwa “instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti”.
Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian berdasarkan pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu angket atau kuesioner dan lembar observasi.
3.6.1 Angket atau Kuesioner
Pada penelitian ini, instrumen utama yang digunakan yaitu angket. Responden diminta untuk memberi tanda silangx pada kolom yang tersedia
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Sugiyono 2013: 136 menyatakan bahwa
“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial.” Skala penilaian yang digunakan yaitu skala 4. Widoyoko 2013: 106 berpendapat bahwa “skala empat lebih baik karena dengan skala empat
responden tidak memiliki peluang untuk bersikap netral sehingga responden dipaksa untuk menentukan sikap terhadap pernyataan atau pertanyaan dalam
instrumen”.
40 Sebelum pembuatan angket uji coba, terlebih dahulu penelitimenentukan
indikator yang kemudian dirumuskan ke dalam kisi-kisi angket uji coba yang dapat dilihat pada lampiran 8. Setelah kisi-kisi dibuat selanjutnya menyusun
angket yang akan digunakan untuk uji coba yang dapat dilihat pada lampiran 9. Angket yang telah disusun harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba
dilakukan karena angket yang telah disusun belum merupakan angket yang valid dan reliabel. Uji coba angket ini diberikan kepada 39 siswa kelas V di luar
populasi dan sampel penelitian, nama siswa uji coba dapat dilihan pada lampiran 7. Teknik sampling yang digunakan dalam uji coba angket adalah teknik
nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2013: 122 “nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Lebih lanjut Sugiyono 2013: 64
menjelaskan sampling jenuh merupakan “teknik pengambilan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sudah maksimum, ditambah berapapun tidak akan mengubah
keterwakilan. Dalam instrumen penelitian persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas dan
reliabilitas.
3.6.2 Validitas