dengan peraturan hukum, misal membuat surat pengakuan atau membuat surat wasiat.
49
Akibat hukum yang dimaksud yang lahir dari keputusan adalah munculnya hak,
kewajiban, kewenangan, atau status tertentu. Dengan kata lain, akibat hukum yang dimaksudkan adalah munculnya atau lenyapnya hak dan kewajiban bagi subjek
hukum tertentu. Akibat hukum lahir dari tindakan hukum, berarti muncul atau lenyapnya hak dan kewajiban bagi subjek hukum tertentu segera setelah adanya
ketetapan tertentu.
50
49
Wahyu Sasangko, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Universitas Lampung: Bandar Lampung, 2011, hlm 56.
50
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, PT. RajaGrafindo Persada:Jakarta, 2007, hlm 161
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah yang digunkan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris.
51
a. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan melalui studi kepustakaan
library research dengan cara membaca, mengutip dan menganalisis teori- teori hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
permasalahan dalam penelitian. b.
Pendekatan empiris adalah upaya untuk memperoleh kejelasan dan pemahaman dari permasalahan berdasarkan realitas yang ada atau studi
khusus.
3.2 Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini diperlukan data primer dan data sekunder, yang bersumber dari:
3.2.1 Data Primer
Data primer adalah data utama yang diperoleh secara langsung dari penelitian lapangan field research dengan narasumber Perwakilan BPKP Provinsi
Lampung Bidang Investigasi. Adapun teknik wawancara dilakukan secara bebas terpimpin yaitu wawancara didasarkan pada daftar pertanyaan yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti berupa pertanyaan-pertanyaan pokok
51
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, 1983, Jakarta: Rineka Cipta, hlm. 14
yang kemudian dapat dikembangkan pada saat wawancara berlangsung di lokasi penelitian.
3.2.2Data Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber data kedua, tidak diperoleh secara langsung dari pihak pertama. Data sekunder memiliki ciri-ciri umum dapat
diperoleh tanpa terikat atau dibatasi oleh waktu dan tempat.
52
Data sekunder dapat diperoleh melalui studi kepustakaan library research terhadap bahan hukum
yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunderdalam penelitian ini bersumber dari:
a. Bahan Hukum Primer
1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 jo. Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 jo. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; 3
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
4 Keputusan Presiden RI No.103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang telah diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005; 5
Putusan Pengadilan TUN Jakarta Nomor 231G2012PTUN-JKT Tentang Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Oleh
BPK.
52
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjuan Singkat, 2012, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, hlm. 24
b. Data Sekunder
Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan hukum yang mempelajari penjelasan terhadap bahan hukum primer, terdiri dari literatur-literatur, buku-buku ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan. 3.2.3 Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum tersier dapat bersumber dari berbagai bahan hukum yang memberikan informasi, penjelasan, terhadap bahan hukum primer dan sekunder
yaitu dokumentasi, kamus hukum, majalah, internet, dan sumber hukum lain yang mendukung penelitian ini.
3.3 Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dengan prosedur studi kepustakaan dan studi lapangan sebagai berikut:
3.3.1 Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah Pengkajian tertulis mengenai hukum yang berasal dari berbagai sumber. Pengkajian tersebut dilakukan dengan serangkaian kegiatan
seperti membaca, menelaah dan mengutip dari buku-buku literatur, perundang- undangan, dokumen, dan pendapat para sarjana dan ahli yang berkaitan dengan
masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini.
3.3.2 Studi Lapangan
Guna melengkapi data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dibutuhkan studi lapangansebagai usaha mengumpulkan berbagai data dan informasi yang
dibutuhkan sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian.