9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang bertujuan. Tujuan tersebut adalah adanya perubahan tingkah laku yang dimiliki siswa setelah
menyelesaikan pengalaman belajarnya. Menurut Slameto 2010: 2 bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Anni dan Rifa’i 2012: 66 juga mengemukakan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu
mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Menurut Majid 2009: 225, belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
bahan yang dipelajari, instrumen, lingkungan, dan kondisi individu yang belajar.
Ciri-ciri belajar adalah belajar harus dilakukan dengan sadar dan memiliki tujuan, harus merupakan pengalaman sendiri dan tidak dapat
diwakilkan kepada orang lain, harus merupakan interaksi antara individu dan lingkungan. Individu aktif bila dihadapkan pada lingkungan tertentu.
Keaktifan ini dapat terwujud apabila penerapan metode pembelajaran tepat sesuai dengan karakteristik materi yang akan diajarkan dan fasilitas belajar
10
siswa di sekolah mendukung, seperti buku-buku pelajaran, media pembelajaran, dan gedung sekolah. Belajar harus mengakibatkan terjadinya
perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada diri seseorang yang belajar.
Proses pengajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para
siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada
perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar tetap hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial.
Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pengajaran
Sudjana dan Rivai, 2007: 1.
Menurut Suwarna, dkk. 2005: 65 Mengajar adalah penggunaan secara integratif sejumlah ketrampilan untuk menyampaikan pesan.
Pengintegrasian keterampilan-keterampilan yang dimaksud dilandasi oleh seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu wawasan, sedangkan aplikasinya
dipengaruhi oleh semua komponen belajar mengajar, komponen yang dimaksudkan adalah tujuan yang ingin dicapai, pesan yang ingin
disampaikan, subjek didik, fasilitas, dan lingkungan belajar. Dari beberapa penjelasan tentang proses belajar mengajar, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik agar memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai
dan norma sebagai pengendali sikap dan perilaku peserta didik tersebut. Proses belajar mengajar juga memerlukan perencanaan seperti bahan
pengajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, dan alat bantu mengajar serta penilaian atau evaluasi.
2.2 Prinsip