Hasil Belajar KAJIAN PUSTAKA

melakukan kegiatan belajar sedangkan guru lebih banyak membimbing dan mengarahkan. Menurut Sudjana 2013: 61 keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalalm hal : a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya b. Terlibat dalam pemecahan masalah c. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya d. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah e. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru f. Menilai kemampuan dirinya da hasil-hasil yang diperolehnya g. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis h. Kesempatan menggunakan atau menerapakan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Menurut Rohani 2010: 11 untuk meningkatkan keaktifan peserta didik, guru perlu melakukan hal – hal sebagai berikut : 1. Mengajukan pertanyaan dan membimbing diskusi peserta didik 2. Memberikan tugas – tugas untuk memecahkan masalah, menganalisis, dan mengambil keputusan. 3. Menyelenggarakan berbagai percobaam dengan menyimpulkan keterangan, dan memberikan pendapat.

2.7 Hasil Belajar

Kegiatan pembelajaran pastinya akan menghasilkan suatu tujuan, untuk mengetahui berhasil atau tidaknya peserta didik dalam pembelajaran diperlukan adanya pelaksanaan penilaian yang berupa hasil proses pembelajaran itu sendiri. Hasil belajar secara garis besar menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Hasil belajar ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sitesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut aspek kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Hasil belajar ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari 5 aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Hasil belajar ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada 6 aspek ranah psikomotorik, yaitu gerakan reflek, ketrampilan gerak dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketetapan, gerakan ketrampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretative. Menurut Arikunto, 2012: 38, ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya tringulasi atau hubungan erat tiga komponen, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran atau KBM, dan evaluasi. Tringulasi tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut: Tujuan KBM Evaluasi Gambar 2.1. Tringulasi Kegiatan Evaluasi Evaluasi atau penilaian merupakan bagian yang penting setelah pembelajaran, dalam hal ini evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah menerima pembelajaran. Evaluasi harus dilakukan secara kontinu agar guru memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keadaan siswa. Evaluasi juga harus dilakukan secara luas yang mencakup seluruh materi.

2.8 Mata Pelajaran Perakitan Komputer

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Ipa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Siswa Kelas IV SD N

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS X TKJ A SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 8 151

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TKJ KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

0 0 196

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKJ SMK BINA HARAPAN YOGYAKARTA.

0 0 116

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

2 13 197

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

0 0 13