DP ≤ 0,00 0,00 DP ≤ 0,20
0,21 DP ≤ 0,40 0,41 DP ≤ 0,70
0,71 DP ≤ 1,00 Sangat jelek
Jelek Cukup baik
Baik Sangat baik
3.6 Teknik Analisis Data
Setalah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan-tujuan dari penelitian. Analisis yang digunakan yaitu
deksripsi analitik yang terdiri dari analisis data kuantitatif dan kualitatif. a. Analisis data kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang dilakukan dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II. Penghitungan skor hasil tes siswa menggunakan
rumus sebagai berikut : S =
x 100 Purwanto, 2009: 112
Keterangan : S = nilai yang dihadapkan dicari R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
N = skor maksimum dari tes tersebut Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil test pada setiap pertemuan
menggunakan rumus sebagai berikut : X =
Sudjana, 2009: 109
Keterangan: X = rata-rata mean = jumlah seluruh skor
N = banyaknya subjek
b. Analisis data kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat
keaktifan belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Creative
Problem Solving terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran perakitan komputer kelas X TKJ SMK Negeri 2 Pekalongan.
Untuk menghitung keaktifan belajar siswa menggunakan rumus sebagai berikut :
Sudjana, 2009: 133 Kriteria keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4 Kriteria keaktifan belajar siswa Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin Abdul Jabar, 2009: 35
No. Rentang
Keaktifan Belajar Siswa
1. 80
– 100 Tinggi Sekali
2. 66
– 79 Tinggi
3. 56
– 65 Cukup
4. 40
– 55 Rendah
5. 40
Sangat Rendah
3.7 Indikator Keberhasilan
Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas, keberhasilan tindakan ini ditandai dengan adanya perubahan ke arah perbaikan terkait
dengan suasana pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving
dikatakan berhasil apabila memenuhi indikator sebagai berikut : Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan Proses dan Hasil Belajar Siswa
Mardlatika, 2014:
55
Variabel Aspek yang dinilai
Target
Proses Belajar Keaktifan Belajar Siswa
Rata- rata ≥ 75 siswa aktif
dalam proses pembelajaran Hasil Belajar
Ranah Kognitif Ketuntasan rata-rata kelas
yang diperoleh ≥ 75
Indikator keberhasilan penelitian ini ditetapkan yaitu persentase ketuntasan klasikal siswa di kelas mencapai lebih dari atau sama dengan
75 dari jumlah 32 siswa di kelas. Adapun untuk tingkat keaktifan rata-rata di kelas mencapai lebih atau sama dengan 75 merupakan ketetapan yang
telah dibuat bersama oleh peneliti dan guru pengajar Produktif Teknik Komputer dan Jaringan.
77
BAB V PENUTUP