hingga pada akhirnya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik itu sendiri.
3. Bagi pendidik
a Sebagai bahan referensi atau masukan tentang model pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengajar dalam rangka upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik.
b Sebagai motivasi untuk melakukan penelitian sederhana yang bermanfaat
bagi perbaikan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru profesionalisme.
4. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran
di sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar serta tercapainya ketuntasan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika.
1.6 Penegasan Istilah
Penegasan istilah ini sangat diperlukan untuk memberikan pengertian yang sama sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda pada pembaca.
Adapun berbagai macam penegasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
1.6.1 Kemampuan Komunikasi Matematis
Kemampuan mengemukakan ide-ide matematis kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis disebut kemampuan komunikasi matematis. Ide-ide
matematis dalam hal ini dapat berupa konsep, rumus, atau strategi penyelesaian
suatu masalah. Secara umum, kemampuan komunikasi matematis dapat dibedakan menjadi kemampuan komunikasi matematis lisan dan kemampuan komunikasi
matematis tertulis. Kemampuan komunikasi matematis lisan dapat berupa berbicara, mendengarkan, berdiskusi, maupun bertukar pendapat. Sedangkan
kemampuan komunikasi matematis tertulis dapat berupa grafik, gambar, tabel, persamaan atau tulisan dalam jawaban soal.
Kemampuan komunikasi matematis dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan ide-ide matematisnya secara
tertulis yang selanjutnya disebut kemampuan komunikasi matematis tertulis.
1.6.2 Model Pembelajaran 4K
Masrukan Rochmad 2014 mengemukakan bahwa model pembelajaran 4K ialah model pembelajaran matematika yang bermuatan pendidikan karakter
dan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan barang bekas dan menggunakan asesmen kinerja. Model pembelajaran 4K mencakup kriteria-kriteria: 1 karakter
bermuatan pendidikan karakter, 2 kreatif bermuatan ekonomi kreatif, 3 konservasi pemanfaatan barang bekas, dan 4 kinerja menggunakan asesmen
kinerja. Masrukan et al. 2014 mengemukakan bahwa sintaks langkah-langkah model pembelajaran 4K meliputi 6 fase yakni: 1 ilustrasi pengembangan
karakter, 2 investigasi, 3 eksplorasi kolaboratif, 4 kinerja kreatif, 5 komunikasi, dan 6 penghargaan.
1.6.3 Tipe Kepribadian
Tipe kepribadian adalah penggolongan kepribadian berdasarkan aturan tertentu. Dalam penelitian ini tipe kepribadian digolongkan menjadi empat tipe
kepribadian menurut penggolongan Keirsey 1998 yaitu tipe Guardian The Concrete Cooperators, Artisan The Concrete Utilitarians, Rational The
Absract Utilitarians, dan Idealist The Abstract Cooperators. Tipe kepribadian Guardian adalah tipe kepribadian dimana seseorang
mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dan bertindak secara concrete dan cooperative. Tipe kepribadian Artisan adalah tipe kepribadian dimana
seseorang mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dan bertindak secara concrete dan utilitarian. Tipe kepribadian Rational adalah tipe kepribadian
dimana seseorang mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dan bertindak secara abstract dan utilitarian. Tipe kepribadian Idealist adalah tipe kepribadian
dimana seseorang mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dan bertindak secara abstract dan cooperative.
Komunikator konkret concrete lebih menyukai berbicara dan menulis tentang realitas, sedangkan komunikator abstrak abstract lebih menyukai
berbicara dan menulis tentang ide-ide. Komunikator konkret menyukai fakta, angka, bukti, sedangkan komunikator abstrak menyukai teori dan hipotesis.
Seseorang yang bertindak kooperatif cooperative mencoba untuk melakukan hal yang benar, sesuai dengan yang telah disepakati, aturan-aturan sosial, dan kode
etik. Seseorang yang bertindak pragmatis utilitarian melakukan sesuatu yang membuahkan hasil, sesuatu yang mencapai tujuan mereka secara efektif atau
seefisien mungkin.
1.7 Sistematika Skripsi