dalam menyelidiki konsep refleksi dan translasi sehingga peserta didik dapat membangun
pengalaman-pengalamannya secara
optimal. Dalam
setiap pembelajaran yang dirancang oleh peneliti, pengajar juga selalu menggunakan alat
peraga untuk menyajikan materi pelajaran dan untuk menyelidiki konsep bersama-sama dengan peserta didik. Selain itu, di akhir kegiatan inti setiap
pembelajaran, pengajar selalu memberikan penghargaan kepada kelompok diskusi dengan kriteria yang telah disepakati diawal pelajaran.
2.1.5 Model Pembelajaran 4K
Arends dalam Trianto 2011: 51 mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di
dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran sintaks, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran 4K. Masrukan Rochmad 2014 mengemukakan bahwa model pembelajaran 4K
ialah model pembelajaran matematika yang bermuatan pendidikan karakter dan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan barang bekas dan menggunakan asesmen
kinerja. Model pembelajaran 4K mencakup kriteria-kriteria: 1 karakter bermuatan pendidikan karakter, 2 kreatif bermuatan ekonomi kreatif, 3
konservasi pemanfaatan barang bekas, dan 4 kinerja menggunakan asesmen kinerja.
1. Karakter bermuatan pendidikan karakter
Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga,
masyarakat, dan bernegara, serta membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan Aqib, 2012: 1. Ada 18 butir nilai-nilai
pendidikan karakter yaitu, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut
haruslah disajikan kepada anak-anak usia sekolah, karena penanaman kebiasaan-kebiasaan baik tersebut memerlukan waktu yang tidak singkat.
Disamping itu, kebiasaan-kebiasaan baik akan lebih melekat kepada seseorang apabila ditanamkan sedari dini.
2. Kreatif bermuatan ekonomi kreatif
Ekonomi kreatif adalah
sebuah konsep
di era ekonomi baru
yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber
daya manusia sebagai faktor
produksi yang utama. Dengan adanya ekonomi kreatif dalam suatu pembelajaran, kreativitas
anak akan semakin terasah sehingga diharapkan nantinya ia dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
3. Konservasi pemanfaatan barang bekas
Pemanfaatan barang bekas untuk dijadikan alat peraga merupakan wujud dari konservasi. Hal ini sesuai prinsip konservasi yakni 3R reduce, reuse, dan
recycle. Prinsip konservasi ini baik bila ditanamkan kepada anak-anak usia sekolah.
4. Kinerja menggunakan asesmen kinerja
Asesmen kinerja performance assessment merupakan suatu bentuk asesmen otentik yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan
mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan Masrukan, 2014: 32. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan menampilkan apa yang benar-benar telah dikuasai. Masrukan et al. 2014 mengemukakan bahwa sintaks langkah-langkah
model pembelajaran 4K terdiri dari 6 fase yang disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran 4K
Fase Kegiatan Guru
1. Ilustrasi
Pengembangan Karakter
Memberikan ilustrasi, cerita, film, fenomena yang dapat mengembangkan karakter peserta didik sesuai dengan
pokok materi yang akan dipelajari.
2. Investigasi
Melibatkan peserta
didik melakukan
kegiatan penyelidikan terhadap karakteristik matematika dengan
menggunakan alat peraga terbuat dari barang bekas yang berkaitan dengan konsep atau prinsip matematika
tertentu.
3. Eksplorasi Kolaboratif
Melakukan eksplorasi
secara kolaboratif
untuk menemukan kembali konsep dan prinsip matematika
dengan menggunakan bantuan alat peraga sederhana.
4. Kinerja Kreatif
Menghasilkan produk matematis yang dikemas dan disajikan secara kreatif.
5. Komunikasi
Melakukan expose
paparanpameran produk
matematis.
6. Penghargaan
Memilih kelompok terbaik berdasar kriteria: kebenaran, kreativitas, dan penampilan.
2.1.6 Kemampuan Komunikasi Matematis