menurut Nitko dalam Reynolds et al. 2009: 152 rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah:
̅ � � ̅ � � � �
dengan pengklasifikasiannya menurut Arikunto 2009: 218 disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kriteria Indeks Daya Pembeda
Indeks Daya Pembeda Kriteria
Jelek Cukup
Baik Baik sekali
Jelek sekali soal tidak dipakai
3.5.3 Instrumen Pedoman Wawancara
Penyusunan instrumen pedoman wawancara diawali dengan mempelajari dan mengkaji kriteria kemampuan komunikasi matematis yang dijadikan pedoman
dalam menyusun pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun didasarkan pada tujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis subjek
penelitian dalam menyelesaikan masalah. Wawancara bersifat tak terstruktur dengan tujuan menemukan masalah dengan terbuka, artinya subjek diajak
mengemukakan pendapat dan ide-idenya tentang penyelesaian masalah yang dibuat, mulai dari menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, menuliskan
jawaban sesuai dengan maksud soal, menuliskan alasan-alasan dalam menjawab soal, membuat gambar yang relevan dengan soal, menuliskan istilah-istilah dan
simbol-simbol matematika, sampai dengan membuat simpulan dengan bahasa
sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mengecek apakah data temuan yang diperoleh peneliti dari hasil tes komunikasi matematis subjek penelitian benar atau
tidak. Instrumen pedoman wawancara ini selanjutnya divalidasi oleh ahli yang
terdiri atas dua orang. Yang dimaksud ahli dalam hal ini adalah dosen pendidikan matematika. Dipilihnya dosen karena dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi
yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian. Validasi intrumen wawancara diarahkan pada kejelasan butir pertanyaan dan
apakah pertanyaan sudah mengungkap kemampuan komunikasi matematis subjek penelitian dalam menyelesaikan masalah matematika.
Secara umum pengembangan pedoman wawancara yang dimulai dari penyusunan draf pedoman wawancara, justifikasi instrumen oleh validator
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu kejelasan butir pertanyaan dan apakah pertanyaan sudah mengarah pada tujuan kemampuan komunikasi
matematis subjek penelitian dalam menyelesaikan masalah matematika, revisi berdasarkan temuan dan saran validator, sampai dengan instrumen pedoman
wawancara yang siap digunakan.
3.6 Teknik Analisis Data