42
III. KOMUNITAS BURUNG DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur komunitas burung di Kepulauan Karimunjawa terkait dengan kekayaan spesies, keanekaragaman
spesies, kesamaan spesies, dan komposisi guild. Penelitian dilakukan di 12 pulau Kepulauan Karimunjawa yaitu Pulau Karimunjawa, P. Kemojan, P. Parang, P.
Nyamuk, P. Menjangan Besar, P. Menjangan Kecil, P. Geleang, P. Kembar, P. Cemara Besar, P. Burung P. Seruni dan P. Genting. Penelitian dilakukan pada
bulan Juni 2006, Oktober 2006, dan Juni 2007. Pengambilan data burung menggunakan metode point count titik hitung. Waktu pengamatan dilakukan
saat aktivitas burung cukup tinggi, antara pukul 06.00-12.00 WIB. Jarak antar titik hitung dalam penelitian ini adalah 100 dan 150 m, sedangkan radius pengamatan
sekitar 20 m. Hasil penelitian menunjukkan di Kepulauan Karimunjawa ditemukan 54 spesies burung, yang termasuk dalam 22 famili dan 11 ordo.
Sebanyak 16 spesies burung dilindungi berdasarkan Peraturan Perundangan Indonesia, tiga spesies dikategorikan NT Near Threatened oleh IUCN
International Union for Conservation of Nature, dan tujuh spesies tercantum dalam CITES Convention on International Trade in Endangered Species of wild
fauna and flora. Komunitas burung di Kepulauan Karimunjawa mempunyai tingkat keanekaragaman H’ sebesar 2,51 dan tingkat keanekaragaman pada 12
pulau di lokasi penelitian berkisar antara 1,65 – 2,52. Berdasarkan proporsi spesies burung dalam famili, Columbidae merupakan famili dengan anggota
terbanyak delapan spesies, sedangkan berdasarkan rata-rata jumlah individu didominasi oleh famili Zosteropidae. Sementara untuk kategori kelimpahan
relatif, Zosterops chloris termasuk dalam kategori melimpah. Sebanyak 17 spesies burung dikategorikan dalam tipe sebaran spesifik pulau. Kategori guild
menunjukkan jumlah spesies burung didominasi oleh kelompok pemakan vertebrata dan invertebrata Carnivore-Insectivore, sedangkan berdasarkan rata-
rata jumlah individu didominasi oleh kategori pemakan serangga dan buah-buahan Insectivore-Frugivore. Analisis uji t indeks keanekaragaman untuk memban-
dingkan komunitas spesies burung antar pulau menunjukkan nilai indeks tersebut tidak selalu berbeda secara statistik. Hasil analisis indeks kesamaan spesies yang
ditunjukkan dendrogram dan MDS Multi Dimensional Scaling menghasilkan terbentuknya dua kelompok komunitas burung. Berdasarkan jumlah spesies
burung pada masing-masing habitat di Kepulauan Karimunjawa ditemukan sebanyak 39 spesies burung di hutan mangrove, 33 spesies ditemukan di hutan
pantai, 26 spesies ditemukan di hutan dataran rendah, 35 spesies ditemukan di kebun campuran, dan di permukiman ditemukan sebanyak 30 spesies burung.
Penelitian ini juga menunjukkan sistem angin musim monsoon akan mempengaruhi nilai indeks keanekaragaman pada waktu pengamatan yang
berbeda.
Kata kunci: Burung, komunitas, Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah Bagian dari bab ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi
Biodiversitas Universitas Sebelas Maret, volume 8 nomor 3 Juli 2007, hal: 183- 187
42
43
III. BIRD COMMUNITY IN KARIMUNJAWA ISLANDS Abstract