Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Penegasan Istilah

3 Think Pair Square merupakan modifikasi dari model Think Pair Share. Model Think Pair Square memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berinteraksi dengan siswa lain agar dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Jika sepasang siswa tidak dapat menemukan pemecahan dari masalah yang diberikan, maka sepasang siswa lain dapat memberikan penjelasan. Apabila kedua pasangan ini tidak menemukan jawaban yang diinginkan, maka keduanya bisa memadukan apa yang mereka pikirkan dari hasil diskusi berpasangan hingga mereka mendapatkan jawabannya Lie, 2008. Sistem Transportasi adalah salah satu materi IPA yang diajarkan di kelas VIII delapan semester genap. Tema ini merupakan inovasi dari peneliti dalam memadukan dua materi. Perpaduan materi ini sesuai dengan amanat dari KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dimana substansi mata pelajaran IPA pada SMPMTs merupakan IPA Terpadu Permendiknas, 2006. Materi pertama membahas tentang sistem peredaran darah, sedangkan yang kedua membahas tentang tekanan. Tema ini dipilih berdasarkan karakteristik tiap bab, dimana siswa perlu mencari pengetahuannya sendiri melalui berbagai jenis kegiatan penemuan. Pada tema ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih bisa berdiskusi dan bekerjasama dengan temannya, mencoba mengkomunikasikan apa yang ada dipikirannya, serta makin kentara sikap ilmiahnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian eksperimen dengan judul “Model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada Tema Sistem Transportasi terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini yakni : 1. Apakah pembelajaran dengan model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa? 4 2. Apakah pembelajaran dengan model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi efektif terhadap peningkatan sikap ilmiah siswa? 3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui, 1. Apakah pembelajaran dengan model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. 2. Apakah pembelajaran dengan model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi efektif terhadap peningkatan sikap ilmiah siswa. 3. Tanggapan siswa terhadap model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry pada tema sistem transportasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi mengenai efektivitas model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry terhadap hasil belajar dan sikap ilmiah siswa.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain : 1. Bagi guru, dapat memberi ide atau masukkan tentang model pemelajaran yang efektif pada tema sistem transportasi. 2. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan rasa ketertarikan pada pelajaran. 3. Bagi sekolah, dapat menjadi sumber referensi mengenai efektivitas model Think Pair Square berbasis Guided Inquiry. 5

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran makna yang berbeda terhadap judul dan memberikan gambaran yang jelas kepada para pembaca, maka perlu dijelaskan batasan-batasan istilah sebagai berikut,

1. Guided Inquiry

Pada pembelajaran Guided inquiry, guru harus melibatkan siswa secara aktif. Guru memberikan bimbingan, kemudian secara teratur mengurangi frekuensi bimbingan. Sehingga, siswa dapat menjadi penyelidik yang baik dan pengetahuan ilmiahnya dapat terpenuhi Yunus, 2013. Pada penelitian ini, sintaks guided inquiry yang diterapkan sama dengan yang tertulis di teori.

2. Think Pair Square

Model pembelajaran Think Pair Square adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang merupakan bentuk modifikasi dari Think Pair Share Lie, 2008. Tahapan sintaks metode pembelajaran ini yaitu berpikir Think, berpasangan Pair, dan berempat Square. Pada penelitian ini, sintaks Think Pair Square yang diterapkan sama dengan yang tertulis di teori. 3. Hasil Belajar Hasil belajar adalah tingkah laku yang dimiliki individu sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuh . Pada penelitian ini, aspek hasil belajar yang dinilai adalah aspek kognitif. Penilaian kognitif ini dianalisis dari tes akhir post- test berupa tes pilihan ganda yang menekankan pada aspek pengetahuan C1 sampai dengan aspek kreasi C6, Lembar Kerja Siswa, dan Lembar Diskusi Siswa.

4. Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah merupakan salah satu bentuk kecerdasan yang dimiliki oleh tiap individu. Sikap ilmiah dalam pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa Fakhruddin, 2010. Sikap ilmiah dalam penelitian ini yang akan diteliti antara lain, rasa ingin tahu, jujur, percaya diri, terbuka, dan tanggung jawab.

5. Sistem Transportasi

Sistem Transportasi merupakan salah satu materi IPA yang diajarkan di kelas VIII semester genap Depdiknas, 2006. Pada penelitian ini, materi yang akan 6 diajarkan adalah perpaduan dari dua bab, yaitu bab sistem peredaran darah pengertian darah, alat peredaran darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah, yang dipadukan dengan bab tekanan tekanan pada zat padat dan zat cair. 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Model Guided Inquiry Inkuiri Terbimbing

Kata inkuiri berasal dari kata „inquire’ yang berarti menanyakan, meminta keterangan, pemeriksaan, atau penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi Trianto, 2007. Pembelajaran berbasis inkuiri mengacu pada cara ilmuwan bekerja ketika mempelajari alam, yaitu mencari penjelasan melalui bukti yang dikumpulkan dari dunia di sekitar mereka NSTA, 2004. Menurut Gulo, sebagaimana dikutip oleh Akhlis 2014, metode inkuiri dapat melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, ehingga peserta didik dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pembelajaran inkuiri dibedakan menjadi empat tingkatan, yaitu inkuiri demonstrasi demonstrated inquiry, inkuiri terstruktur structured inquiry, inkuiri terbimbing guided inquiry, dan inkuiri penuh full inquiry Brickmann, 2009. Pembagian ini berdasarkan tingkat dominasi dari peran guru atau siswa. Mengenai sumber pertanyaan dan prosedur penyelidikan, dapat berasal dari guru atau siswa, bergantung pada tingkatan tipe inkuirinya. Pada inkuiri demonstrasi, pertanyaan dan prosedur berasal dari guru sehingga peran guru lebih dominan. Pada inkuiri penuh, baik pertanyaan maupun prosedur pemecahan masalah berasal dari siswa siswa lebih dominan. Menurut Llwellyn, sebagaimana dikutip oleh Zubaidah 2013, peran guru dan siswa pada berbagai tipe inkuiri disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Tingkatan Inkuiri menurut Llewellyn Inkuiri Inkuiri Inkuiri Inkuiri Demonstrasi Terstruktur Terbimbing Penuh Pertanyaan Guru Guru Guru Siswa Prosedur Guru Guru Siswa Siswa Analisis Guru Siswa Siswa Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Guided Inquiry Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Pada Konsep Tekanan

1 7 199

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA TEMA EKOSISTEM

1 8 142

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS KOLABORATIF DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 5 33

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA TEMA SUHU DAN PERUBAHAN.

0 4 41