Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian

22

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 26 Semarang, yang beralamat di Jalan Mpu Sendok II, Banyumanik, Semarang, pada 25 Maret – 4 April 2015.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A – H di SMPN 26 Semarang 20142015 yang berjumlah 246 siswa. Teknik sampling yang dipakai adalah Purposive Sampling. Sampel yang digunakan yaitu kelas VIII G 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H 31 siswa sebagai kelas kontrol.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Think Pair Squareberbasis Guided Inquiry untuk kelas eksperimen, sedangkan model Think Pair Squareberbasis Structured Inquiry diterapkan untuk kelas kontrol. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2010. Variabel terikat pada penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah siswa.

3.4 Desain Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti memilih jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain Non-equivalent control group design. Desain ini hampir sama dengan pre-test post-test control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiyono, 2010. Secara jelas eksperimen ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. 23 Keterangan : O1 = Kelas Eksperimen sebelum perlakuan O2 = Kelas Eksperimen setelah perlakuan O3 = Kelas Kontrol sebelum perlakuan O4 = Kelas Kontrol setelah perlakuan X = Perlakuan model Think Pair Squareberbasis Guided Inquiry Y = Perlakuan model Think Pair Squareberbasis Structured Inquiry

3.5 Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian. Kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahap antara lain sebagai berikut, 1. Persiapan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain, 1 Studi pendahuluan berupa studi literatur terhadap jurnal dan laporan penelitian mengenai metode pembelajaran Guided Inquiry, pembelajaran kooperatif, hasil belajar, dan sikap ilmiah, serta menganalisis kurikulum KTSP IPA SMPMTs kelas VIII, dan 2 membuat instrumen penelitian. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan pre-test di awal pembelajaran dan di awal pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes yang sama yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan. Perlakuan terhadap kelas eksperimen menggunakan model Think Pair Squareberbasis Guided Inquiry, sedangkan kelas kontrol menggunakan model Think Pair Squareberbasis Structured Inquiry. Proses belajar mengajar berlangsung sesuai RPP yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Gambar 3.1 Desain Penelitian Eksperimen : O1 X O2 Kontrol : O3 Y O4 24 Melakukan tes akhir post-test terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal tes yang sama yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. 3. Pelaporan Penelitian Menganalisis data hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas dan homogenitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal serta homogen atau tidak. Analisis t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 3.1 Prosedur Penelitian Tahap Kegiatan Waktu Persiapan - Observasi Minggu ke-2 Januari - Penyusunan proposal dan instrumen penelitian. Minggu ke-2 Januari sd. minggu ke-4 februari Pelaksanaan - Pertemuan pertama kelas eksperimen dan kontrol Minggu ke-4 Maret - Pertemuan kedua kelas eksperimen dan kontrol Minggu ke-4 Maret - Pertemuan ketiga kelas eksperimen dan kontrol Minggu ke-1 April - Pertemuan keempat kelas eksperimen dan kontrol Minggu ke-1 April Analisis - Pengolahan data hasil penelitian Minggu ke-2 April Pelaporan - Pelaporan hasil penelitian Minggu ke-4 Mei

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Guided Inquiry Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMP Pada Konsep Tekanan

1 7 199

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA TEMA EKOSISTEM

1 8 142

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS KOLABORATIF DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 5 33

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA TEMA SUHU DAN PERUBAHAN.

0 4 41