Port Komunikasi Serial Karakteristik Sinyal Port Serial

2.10 Komunikasi Serial

Komunikasi serial merupakan komunikasi pengiriman data satu per satu secara berurutan. Komunikasi serial jauh lebih lambat daripada komunikasi paralel. Kelebihan komunikasi serial ialah jangkauan panjang kabel yang lebih jauh dibandingkan dengan paralel. Komunikasi serial port bersifat asinkron sehingga sinyal detak tidak dikirim bersama data. Setiap word disinkronkan dengan start bit dan sebuah clock internal di kedua sisi menjaga bagian data saat pewaktuan timing. Komunikasi serial pada mikrokontroler ATMega8535 dapat digunakan sebagai komunikasi dengan computer maupun perangkat lainnya. Komunikasi serial memiliki dua jenis pengaturan yaitu shyncrhonous dan ashynchronous. Kedua pengaturan komunikasi ini pada dasarnya adalah sama. Perbedaannya hanya terletak pada sumber clock saja. Komunikasi shyncrhonous hanya memiliki satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Pada komunikasi ashynchronous, masing-masing pheriperal memiliki sumber clock sendiri. Komunikasi ashynchronous secara hardware membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD. Komunikasi shyncrhonous membutuhkan 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

2.10.1 Port Komunikasi Serial

Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Pada gambar 2.12 ditunjukkan port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.12 Port DB9 Fungsi setiap pin pada Port DB9 adalah sebagai berikut : 1. Received Line Detector, sinyal yang menyatakan bahwa modem telah menerima sinyal carrier valid dari modem lain. 2. Received Data, sinyal dari modem ke PC penerima. 3. Transmitted Data, sinyal data dari PC ke modem pengiriman. 4. Data Terminal Ready, sinyal kendali dari PC ke modem untuk mengaktifkan modem. 5. Signal Ground, merupakan sinyal ground. 6. DCE Ready Data Set Ready, sinyal kendali dari modem ke PC yang menyatakan bahwa modem siap mengirim atau menerima data. 7. Request To Send, sinyal kendali dari PC yang menandakan bahwa PC siap menerima data. 8. Clear To Send, sinyal kendali dari modem yang menandakan bahwa modem siap menerima data. 9. Ring Indicator, sinyal kendali ke PC. Universitas Sumatera Utara

2.10.2 Karakteristik Sinyal Port Serial

Standar sinyal komunikasi serial yang banyak digunakan adalah standar RS232 yang dikembangkan oleh Electronic Industri Association and The telecommunication Industry Association EIATIA. Standar ini hanya menyangkut komunikasi antara Data Terminal Equipment – DTE dengan alat – alat pelengkap komputer Data Circuit Terminating Equipment – DCE. Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut: a. Logika „1‟ disebut “Mark” terletak antara -3 Volt sampai -25 Volt b. Logika „0‟ disebut “Space” terletak antara +3 Volt sampai +25 Volt. c. Daerah tegangan antara -3 Volt sampai +3 Volt adalah invalid level, yaitu tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan dibawah -25 Volt dan diatas +25 Volt juga harus dihindari karena bisa merusak line driver pada saluran RS232. Gambar 2.13 adalah contoh level tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” dalam format ASCII tanpa bit paritas. Gambar 2.13 Level Tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” Tanpa Bit Paritas Universitas Sumatera Utara Pada gambar 2.14 menunjukkan grafik level tegangan RS232. Gambar 2.14 Grafik Level Tegangan RS232

2.10.3 Penghubung Mikrokontroler Dengan Port Serial