Perancangan Rangkaian Mikrokontroler PERANCANGAN SISTEM

8. Limit Switch, berfungsi sebagai penanda membuka pintu dengan cara memaksa. 9. Motor Servo, berfungsi untuk menggerakkan membukamenutup pintu dan membukamengunci. 10. LCD, berfungsi untuk menampilkan interaksi sistem dengan penggunan dan memastikan semua proses penginputan data sudah benar. 11. MAX232, komunikasi serial yang menghubungkan antara mikrokontroler dengan modem.

3.3 Perancangan Rangkaian Mikrokontroler

Rangkaian mikrokontroler merupakan pusat kendali dari seluruh rangkaian dan pemrosesan data. Mikrokontroler yang digunakan yaitu ATMEGA 8535 dengan kapasitas memori flash 8 kb, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM sebesar 512 byte. Pada alat yang dirancang, seluruh program diisikan di memori flash sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan perancangan. Rangkaian Mikrokontroler dapat ditunjukkan pada gambar 3.2. 20 pF 20 pF 11.0592 MHz 330 Ohm +5 V LED XTAL1 XTAL2 13 12 AREF RESET 9 32 40 PA0ADC0 PA1ADC1 PA3ADC3 PA6ADC6 PA4ADC4 PA2ADC2 PA5ADC5 PA7ADC7 39 38 37 36 35 34 33 27 28 25 29 24 23 22 26 PC7TOSC2 PC6TOSC1 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 PC0 VCC GND AVCC GND PB7SCK PB6MISO PB5MOSI PB4SS PB3AIN1 PB2AIN0 PB1T1 PB0T0 10 11 30 31 8 7 6 5 4 3 2 1 PD7OC2 PD6ICP PD5OC1A PD4OC1B PD3INT1 PD2INT0 PD1TXD PD0RXD 21 20 19 18 17 16 15 14 +5 V 10K 0hm 1N4148 10 uF SW Ke rangkaian servo1 Ke Limit Switch Ke LED biru Ke ke yp ad Ke buzzer Ke LC D Ke PIR Ke rangkaian Driver MAX232 Ke RFID Reader Ke rangkaian servo2 Ke LED merah Ke LED hijau Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroler Universitas Sumatera Utara Dalam rancangan ini, mikrokontroler diprogram untuk mengendalikan sistem keseluruhan. Mikrokontroler akan mengendalikan motor servo, alaram, masukan ID dari RFID, password dari keypad, menerima data masukan dari sensor PIR dan limit switch. Selain mengendalikan beban, mikrokontroler juga menampilkan interaksi sistem dengan pengguna ketampilan LCD dan mengirimkan data informasi peringatan ke modem. Sebagai data masukan dari password digunakan Port C, sedangkan LCD diprogram pada Port B. Untuk ID dari RFID diprogram di Port D.0 RXD. Pada perancangan alat ini, Port A.0 atau PA0 dihubungkan ke motor servo untuk bukatutup pintu, sedangkan Port A.1 atau PA1 dihubungkan ke servo untuk bukatutup kunci. Buzzer dihubungkan pada Port B.3 yang digunakan sebagai alaram. Sementara sensor PIR dihubungkan ke Port D.6 yang digunakan sebagai buka pintu dari dalam. Pin 10 dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt dan pin 11 dihubungkan ke ground. Mikrokontroler ini menggunakan kristal sebagai sumber clock yang dihubungkan ke pin 12 dan pin 13.

3.4 Rangkaian RFID Reader