Pengujian Rangkaian RFID PENGUJIAN SISTEM

45

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

Setelah selesai melakukan tahap perancangan dan pembuatan alat sistem keamanan akses buka pintu menggunakan RFID dan pengiriman informasi ke ponsel, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan tahap pengujian sistem pada alat yang telah dibuat. Pengujian sistem pada perancangan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui apakah perancangan rangkaian tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan atau tidak. Pada bab ini pengujian terhadap rancangan sistem yang dilakukan antara lain: pengujian rangkaian RFID, pengujian rangkaian keypad sebagai password, pengujian sensor PIR, pengujian pada limit switch, pengujian modem dan pengujian keseluruhan dari pada sistem keamanan akses buka pintu yang telah dibuat. Penjelasan dari masing-masing pengujian sistem ditunjukkan pada sub bab.

4.1 Pengujian Rangkaian RFID

Pengujian tahap pertama untuk mengakses buka pintu dilakukan pada sistem rangkaian RFID. Pengujian pada sistem rangkaian RFID menggunakan 5 lima buah tag RFID, tiga data tag RFID yang terdaftar dalam memori mikrokontroler dan dua 2 buah Tag RFID yang tidak terdaftar. Tujuan pengujian sistem RFID ini yaitu untuk mengetahui apakah RFID reader dapat membaca data yang terdapat Universitas Sumatera Utara pada tag RFID dan mikrokontroler dapat membaca data yang telah dibaca oleh RFID reader. Kemudian membandingkan data yang telah terbaca dengan data yang terdapat dalam memori mikrokontroler. Pengujian sistem pada rangkaian RFID ini dilakukan dengan mendekatkan Tag RFID ke reader RFID. Tujuan mendekatkan tag RFID ke reader RFID adalah untuk proses pembacaan data ID di tag oleh reader agar dapat terbaca. Led hijau akan hidup jika sebuah tag berada dalam jangkauan deteksi RFID reader. Data ID yang terbaca akan ditampilkan di LCD. Pada gambar 4.1 menunjukkan gambar pengambilan data jarak deteksi RFID reader. Tag RFID RFID Reader Jar ak cm Gambar 4.1 Pengambilan Data Jarak Deteksi RFID Reader Ketika Tag RFID di dekatkan pada RFID Reader pada jarak bacanya, reader akan memancarkan gelombang radio, maka Tag akan mendapatkan catu daya dari reader dan mengirimkan sebuah respon. Pengujian rangkaian RFID ditunjukkan pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Pengujian Rangkaian RFID Pengujian rangkaian RFID dilakukan dengan membuat jarak deteksi antara Tag RFID dengan RFID reader untuk mengetahui sejauh mana RFID reader mampu mendeteksi keberadaan dari Tag RFID. Pengujian RFID ditunjukkan seperti pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Pengujian RFID Pendeteksian RFID Jarak Deteksi Nomor ID Tag Kondisi ID Tag 1 cm 2 cm 3 cm 4 cm 5 cm Tag 1 Terbaca Terbaca Terbaca Terbaca Tidak Terbaca 5F72A288 ID Diterima Tag 2 Terbaca Terbaca Terbaca Terbaca Tidak Terbaca 5F85EC31 ID Diterima Tag 3 Terbaca Terbaca Terbaca Terbaca Tidak Terbaca 011D4854 ID Diterima Tag 4 Terbaca Terbaca Terbaca Terbaca Tidak Terbaca 570D1946 ID Ditolak Tag 5 Terbaca Terbaca Terbaca Terbaca Tidak Terbaca 00FE9B65 ID Ditolak Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian RFID didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.1. ID Tag yang telah terdaftar di memori mikrokontroler akan diterima sementara ID Tag yang tidak terdaftar akan ditolak. Pengujian RFID menjelaskan bahwa sistem RFID dapat bekerja dengan baik. RFID Reader dapat mengenali RFID Tag, begitu juga mikrokontroler yang sebagai pusat kendali sistem mampu mengidetentifikasi setiap RFID Tag. Hasil pengujian di dapatkan bahwa jarak baca RFID Reader terhadap RFID Tag hanya mampu mendeteksi dengan jarak maksimal 4 cm. Pada Datasheet RFID RDM 630, jarak deteksi antara RFID Reader dengan RFID Tag hanya dapat mendeteksi sebesar 50 mm atau sama dengan 5 cm. Perbedaan jarak baca yang terdapat dari Datasheet dengan jarak hasil pengujian disebabkan karena ada yang menghalangi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh RFID Reader seperti logam, kelembapan udara. Pengujian RFID juga dilakukan dengan menempatkan dua buah Tag RFID pada jarak yang sama. Hasil pengujian ini didapatkan hasilnya bahwa Tag yang sejajar dengan permukaan RFID Reader lah yang dapat terbaca. Apabila dua buah Tag diletakkan pada jarak yang sama dan posisi yang sama atau sejajar pada area pembacaan RFID Reader maka Tag akan gagal dibaca. Hal inilah yang disebut dengan shadowing.

4.2 Pengujian Rangkaian Keypad