Pengujian Rangkaian Limit Switch Pengujian Modem

4.3 Pengujian Rangkaian Limit Switch

Pengujian rangkaian limit switch dilakukan dengan penekanan pada pintu. Ketika pintu ditekan, maka kunci di pintu akan menyentuh limit switch menyebabkan limit aktif. Pengujian pada rangkaian limit switch bertujuan untuk mengetahui keberadaan pintu apakah pintu dibuka dengan paksa. Pintu yang dibuka dengan cara memaksa yaitu dengan menyentuh limit switch. Aktifnya limit switch di indikasi bahwa pintu tidak aman yang menandakan bahwa ada tindakan pencurian maka alaram akan aktif. Pengujian rangkaian limit switch ditunjukkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5. Pengujian Rangkaian Limit Switch Hasil pengujian rangkaian limit switch seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5 menjelaskan bahwa mikrokontroler mampu memerintahkan Buzzer untuk mengaktifkan alaram ketika ada mengakses pintu dengan cara memaksa membuka. Mikrokontroler kemudian akan mengendalikan modem untuk melakukan pengiriman informasi peringatan ke handphone pemilik bahwa rumah tidak aman. Universitas Sumatera Utara

4.5 Pengujian Modem

Pengujian modem dilakukan dengan pengiriman informasi ke nomor handphone pemilik dengan SMS. Pengirman informasi menggunakan mode teks. Dengan mode teks, penulis tidak disulitkan lagi dengan konversi data yang cukup kompleks. Proses pengiriman SMS hanya dengan membuat program pengiriman SMS ke mikrokontroler agar dapat berkomunikasi dengan modem GSM Wavecom. Tujuan dari pengujian modem ini yaitu untuk mengetahui apakah mikrokontroler mampu memerintah modem melakukan pengiriman informasi peringatan ke nomor handphone pemilik. Pengujian modem ini dilakukan dengan dua pengujian. Pengujian yang pertama yaitu pengujian akses pintu dengan ID yang tidak dikenali dan pengujian yang kedua yaitu pengujian dengan memaksa membuka pintu ditandai dengan penekanan pada limit switch. Pengujian modem yang pertama yaitu dengan ID yang tidak dikenal ditunjukkan pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Hasil Pengujian Modem Dengan ID Tidak Dikenal Universitas Sumatera Utara Pengujian modem yang kedua yaitu dengan memaksa membuka pintu seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Hasil Pengujian Modem Dengan Memaksa Membuka Pintu Hasil pengujian terkirimnya informasi ke nomor handphone pemilik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.6 dan Gambar 4.7 menjelaskan bahwa mikrokontroler mampu memerintahkan modem sehingga dapat mengirimkan informasi ke nomor handphone pemilik.

4.6 Pengujian Sistem Keseluruhan