1.2 Rumusan Masalah
Mengacu pada penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan pada Tugas Akhir ini adalah merancang suatu sistem keamanan
akses buka pintu menggunakan RFID Radio Frequency Identification dan pengiriman informasi keadaan pintu ke pemilik melalui modem GSM Wavecom
M1306B. Ini dimaksudkan untuk membantu pemilik mendapatkan informasi keadaan keamanan pintu.
Akses buka pintu dengan RFID yaitu untuk mengakses dari luar pintu yang diikuti dengan memasukkan password dari keypad. Sehingga dengan
menggunakan ID dari RFID dan password dari keypad akan memberikan pengamanan ganda akses buka pintu dari luar. Untuk akses buka pintu dari dalam
menggunakan sensor PIR. Penggunaan sensor PIR dari dalam bertujuan untuk memudahkan pintu terbuka jika terjadi keadaan darurat kebakaran, gempa .
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu membuat suatu sistem pengamanan akses buka pintu dan mengirimkan informasi
keadaan pintu ke ponsel pemilik jika ada suatu tindakan pencurian dengan memaksa membuka pintu dan mengakases pintu dengan ID yang tidak terdaftar.
Dengan adanya sistem keamanan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan akses pintu ketika ditinggal pemilik.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meningkatkan keamanan akses pintu ketika ditinggal oleh pemilik dan dapat memudahkan
mendapatkan informasi keamanan akses pintu ketika ada tindakan pencurian dengan memaksa membuka pintu.
1.5 Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan pada Tugas Akhir ini, maka dibuat batasan masalah sebagai berikut :
a. Perancangan sistem ini menggunakan RFID Radio Frequency Identification RDM 630 yang bekerja pada frekuensi 125 KHz dan RFID
Tag pasif. b. Menggunakan sensor PIR Passive InfraRed dan mikrokontroler AT
MEGA 8535 serta modem GSM. c. Untuk identifikasi kartu kunci menggunakan 5 buah tag RFID dan keypad
matriks 4x4 sebagai sebuah password. d. Kartu yang digunakan seperti tag RFID yang telah tersedia dipasaran
sehingga penulis tidak lagi merancang kartu secara detail. e. Perancangan hanya dibatasi untuk merancang sistem keamana akses buka
pintu. f. Tidak membahas antena dan proses perpindahan data pada RFID.
g. Pengiriman informasi melalui SMS ditujukan ke satu nomor tertentu saja dan tidak membahas bagaimana proses protokol komunikasinya.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Metodologi Penulisan
1. Tahap Perancangan Perangkat Keras Tahapan ini melakukan perancangan rangkaian baik rangkaian
minimum maupun rangkaian keseluruhan dari sistem. 2. Tahap Perancangan Perangkat Lunak
Tahapan ini merancang program yang nantinya yang dibuat pada mikrokontroller untuk dapat mengatur kerja rangkaian agar sesuai
dengan yang diinginkan. Dengan adanya perangkat lunak ini mikrokontroler diprogram untuk melaksanakan tugasnya sesuai
dengan yang rancangan. 3. Tahap Pengujian
Pada tahap pengujian ini yaitu melakukan uji coba terhadap perangkat keras dan perangkat lunak secara keseluruhan agar mengetahui apakah
rangkaian telah berjalan sesuai dengan rancangan.
1.7 Sistematika Penulisan