termasuk dalam kata yang bermakna referensial, dan yang termasuk kelas kata tugas seperti preposisi dan konjungsi adalah kata-kata yang termasuk kata
bermakna nonreferensial.
2.2.3.4 Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah leksem. Jadi, makna denotatif ini sebenarnya sama dengan
makna leksikal. Misalnya kata babi bermakna denotatif „sejenis binatang yang
biasa diternakkan untuk dimanfa atkan dagingnya‟. Kata kurus mempunyai makna
denotatif yang mana artinya „keadaan tubuh seseorang yang lebih kecil dari ukuran normal‟. Kata bunga bermakna denotatif yaitu „kembang yang biasa
terdapat dalam tama n‟.
2.2.3.5 Makna Konotatif
Makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang berhubungan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok
orang yang menggunakan kata tersebut. Misalnya kata kurus pada contoh kalimat diatas, berkonotasi netral artinya tidak memiliki nilai rasa yang mengenakkan.
Tetapi ramping yaitu sebenarnya bersinonim dengan kata kurus tersebut memiliki konotasi positif , nilai rasa yang mengenakkan, orang akan senang jika dikatakan
ramping. Sebaliknya, kata kerempeng yang sebenarnya juga bersinonim dengan kata kurus dan ramping itu, mempunyai konotasi yang negatif, nilai rasa yang
tidak enak, orang akan tidak senang jika tubuhnya dikatakan kerempeng. Dan
juga kata bunga seperti contoh diatas, jika dikatakan “Si Milla adalah bunga
kampung kami”, ternyata makna bunga tak sama lagi dengan makna semula. Sifat bunga yang indah itu dipindahkan kepada Si Milla yang cantik. Dengan kata lain,
orang lain yang melukiskan kecantikan Milla seperti bunga. Makna denotatif dan makna konotatif dibedakan berdasarkan pada ada
tidaknya nilai rasa pada sebuah kata. Setiap kata atau leksem terutama pada kata penuh, tentu mempunyai makna denotatif, yakni makna yang dimilikinya secara
inheren yang sebenarnya sama saja dengan yang disebut makna leksikal. Makna denotatif sering disebut juga makna denotasional, makna konseptual pada
dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotatif diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan,
penciuman, pendengaran, perasaan atau pengalaman lainya. Makna konotatif adalah makna suatu kata yang mengandung nilai rasa, baik yang nilai rasa positif,
menyenangkan maupun nilai rasa yang negatif atau tidak menyenangkan. Jika sebuah kata tidak memiliki nilai rasa seperti itu maka dikatakan tidak memiliki
konotasi, lazim disebut konotasi netral.
2.2.3.6 Makna Kata