apabila berkecimpung dengan interpretasi, dapat melihat sebuah teks baik dari aspek luar atau aspek dalamnya dengan maksud untuk memahami sampai pada
makna yang terkandung didalamnya. Untuk dapat menginterpretasikan hendaknya kita memahaminya. Dengan demikian, dalam mengkaji makna dan
implikatur pada lirik lagu Slank album Mata Hati Reformasi, dimana lirik lagu sebagai suatu objek penelitian, pemberian makna dan implikatur tersebut sesuai
dengan cara pandang peneliti. Selain
itu, peneliti
juga menggunakan
pendekatan deskriptif.
Sebagaimana dikemukakan oleh Herbert dalam Koentjaraningrat, 1983 : 31 bahwa maksud penelitian deskriptif adalah semata-mata memberikan gambaran
yang tepat dari suatu gejala atau lebih variabel terikat dalam suatu kelompok tertentu. Pendekatan ini digunakan karena bertujuan untuk memaparkan
implikatur politis yang terdapat dalam lirik lagu Slank.
3.2 Data dan Sumber Data Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah penggalan-penggalan lirik lagu Slank. Slank sendiri kelompok musik yang berasal dari Jakarta dan identik dengan lirik
yang “nyleneh” atau mereka sebut sendiri dengan gaya bahasa Slenge‟an. Munculnya data merupakan buah adanya sumber data.
Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu Slank dalam album yang ke-delapan yaitu album Mata Hati Reformasi. Pemilihan lirik lagu Slank
pada album ke-delapan ini sebagai objek penelitian karena di dalam album tersebut terkandung makna dan implikasi-implikasi politis. Hal ini sesuai dengan
latar belakang munculnya album tersebut yaitu pada tahun 1998, ketika Indonesia baru mengalami masa transisi reformasi pemerintahan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak. Teknik simak dilakukan dengan menyimak lirik lagu yang terdapat pada
sampul album disertai dengan teknik mendengarkan. Dilakukannya teknik mendengarkan lagu adalah untuk mengetahui lirik secara pasti, apakah lirik yang
dinyanyikan sama ataukah ada yang berbeda dengan naskah teks pada sampul album, baik tulisannya maupun tata urutan kalimat antar bait sebab kadang
ditemukan lirik yang tidak sesuai dengan apa yang dinyanyikan meskipun masih dalam tataran kata dan frase. Dengan teknik mendengakan ini memudahkan
penulis untuk menganalisis implikasi dari lagu tersebut. Kemudian dalam penelitian ini juga menggunakan teknik catat. Teknik
catat dilakukan untuk mencatat lirik-lirik lagu dari dari sampul album ke dalam sebuah media yang disebut dengan kartu data. Pada kartu data ini berupa no. urut
data, isi lagu dan analisis. Nomor urut lagu berdasarkan urutan lagu dalam sampul album. Pencatatan dapat dilakukan secara langsung ketika teknik awal
selesai teknik simak dan menggunakan alat tertentu Sudaryanto, 1993: 135. Secara lengkap kartu data dapat dilihat pada tabel berikut ini.
LLS.01 Judul Lagu : Analisis
Data : Makna Konseptual :
Implikatur :
LLS : No. Lirik Lagu Slank
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data