2.3.3. Patogenesis
Manifestasi gejala klinik yang ditimbulkannya dapat bervariasi dari yang sangat ringan sampai reaksi yang sangat berat sehingga berakibat dengan kematian.
Walaupun suatu makanan yang pada mulanya mengandung sejumlah kecil organisme mikro patogen mungkin akan menyebabkan kesakitan atau keracunan bila situasi dan
kondisinya dapat membantu pertumbuhan organisme mikro misalnya temperature yang sesuai dengan perkembangan bakteri atau waktu yang cukup tersedia untuk
terbentuknya toxin Dinkes Jawa tengah 2006: 95.
2.3.4. Masa Inkubasi
Menurut Dinas kesehatan Jawa tengah masa inkubasi keracunan makanan adalah sebagai berikut :
1 Kurang dari 1 jam sebagian besar oleh keracunan zat kimia. 2 1-7 jam antara lain oleh staphylococcal food poisoning
3 8-24 jam antara lain oleh clostridium perfringens 4 Lebih dari 24 jam kemungkinan infeksi bakteri atau toksinnya, misalnya
shigellois, salmonellois, clostridium botulinum dan sebagainya
2.3.5. Cara Penularan
Penyediaan bahan mentah dan selama proses pengolahan, penyajian, pengiriman, penyimpanan makanan atau minuman mempunyai kemungkinan
terkontaminasi oleh zat-zat beracun toxic substance atau bakteri pathogen, virus, atau parasit. Bila makanan atau miniuman yang telah terkontaminasi dan atau bahan
makanan yang sudah mengandung racun dari asalnya kemudian dimakan dan cukup
mengandung zat beracun atau organisme mikro yang pathogen, dapat terjadi peristiwa keracunan.
2.3.6. Tanda-Tanda Dan Gejala Klinis Keracunan Makanan
Menurut Arisman 2009: 15 tanda-tanda dan gejala klinis keracunan makanan meliputi :
1 Muntah atau nusea 2 Diare berdarah maupun berair
3 Nyeri perut dan kram yang hebat 4 Demam
5 Tanda-tanda keterlibatan sistem syaraf, seperti sakit kepala, pusing, kelemahan sistem motorik, gangguan penglihatan dll.
2.3.7. Pengobatan
Menurut Nova Susanti L 2010: 2 pengobatan pertolongan pertama bagi penderita keracunan adalah sebagai berikut:
1 Penderita dikompres dengan air hangat dan usahakan penderita muntah 2 Punggung dan dada penderita digosok dengan handuk yang dicelup air hangat
3 Beri norit 3-4 tablet, 3 kali berturut-turut tiap satu jam 4 Beri anti alergi untuk keracunan ikan, kerang, udang, kepiting.
Pada umumnya keacunan makanan tidak memerlukan pengobatan spesifik hanya memerlukan pengobatan simptomatik dan tidak diperlukan obat anti mikroba
Sylvia YM, 2008: 89.
2.3.8. Pemeriksaan Laboratorium