4.2.8. Hubungan Antara Pemilihan Bahan Makanan Yang Tepat Dengan
Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan Jamur Merang
Uji chi square yang dilakukan terhadap hubungan antara Pemilihan Bahan Makanan yang tepat dengan Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan jamur merang
ternyata tidak memenuhi syarat karena terdapat sel yang nilai expected-nya kurang dari lima ada 50, sehingga dilakukan uji kolmogorov-smirnov sebagai uji alternatif
dari chi-square. Dengan uji kolmogorov-smirnov diperoleh nilai p-value sebesar 0,134 karena nilai P0,05 sehingga Ho diterima yang menyatakan tidak ada
hubungan antara pemilihan bahan makanan yang tepat dengan Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan jamur merang di Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi
Kabupaten Tegal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut ini. Tabel 4.23 Hubungan antara Pemilihan Bahan Makanan yang tepat dengan Kejadian
Luar Biasa Keracunan Makanan jamur merang No.
Pemilihan Bahan Makanan yang
tepat Kejadian Luar Biasa keracunan
Total P
Positif Negatif
Jumlah Jumlah
Jumlah 1.
Kurang 6
100,0 0,00
6 100.0
0,134 2.
Sedang 4
40,0 6
60,0 10
100.0 3.
Baik 0,0
4 100,0
4 100.0
Total 10
50,0 10
50,0 20
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2011
Berdasarkan tabel 4.23, dapat diketahui bahwa terdapat 6 100 responden yang positif keracunan jamur merang pada responden dengan pemilihan bahan
makanan yang tepat kategori kurang, sedangkan pada responden dengan pemilihan bahan makanan yang tepat kategori sedang terdapat 4 40,0 responden yang positif
keracunan jamur merang dan pada responden dengan pemilihan bahan makanan yang tepat kategori baik tidak ada yang menderita kasus keracunan makanan. Dari Uji
Kolmogorov-Smirnov diperoleh p-value sebesar 0,134 0,05 yang menyatakan tidak ada hubungan antara pemilihan bahan makanan yang tepat dengan kejadian luar biasa
keracunan makanan jamur merang di Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.
4.2.9. Hubungan Antara Penyimpanan Bahan Makanan Dengan Kejadian