e. Bidang usaha jasa, yaitu kegiatan yang tujuan utamanya menghasilkan jasa-jasa. Misalnya; notaris, pendidikan, konsultan,dll.
2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Tabel 2.2 Penelitian terdahulu yang relevan No
Peneliti Judul
Tahun Hasil penelitian
1 Mai Neo
Ken Neo
Tse Kian.
Developing a Student- Centered
Learning Environment
in The
Malaysian Classroom - A Multimedia
Learning Experience.
2003 Hasil yang ditunjukkan dalam
proyek ini menunjukkan dengan jelas
bahwa teknologi
multimedia sangat
mempengaruhi siswa
proses belajar dan memperlebar lingkup keterampilan belajar
dan pengetahuan.
teknologi multimedia
dapat memberi
kontribusi nyata
terhadap meningkatkan belajar siswa dan
proses belajar. 2
Wahyudin, Sutikno,
A. Isa Kefektifan Pembelajaran
Berbantuan Multimedia Menggunakan
Metode Inkuiri
Terbimbing Untuk
Menigkatkan Minat dan Pemahaman
Siswa. 2010
Peneliti memanfaatkan software Macromedia
Flash 8
Professional sebagai
media pembelajaran. Data hasil belajar
kognitif diperoleh melalui tes dan
minat belajar
siswa diperoleh
dari lembar
kuesioner. Peningkatan rata-rata hasil belajar siklus II cukup
signifikan, mencapai ketuntasan belajar meningkat dari 13 siswa
menjadi 38 siswa. Pemahaman siswa meningkat dari 60
siswa yang dinyatakan tidak paham pada siklus I menjadi
5 siswa yang dinyatakan tidak paham untuk siklus II. Hasil
analisis tanggapan
siswa terhadap pengajaran diperoleh
rata – rata tanggapan siswa
sebelum tindakan
sebesar 72,90. Setelah tindakan, nilai
rata – rata tanggapan siswa
meningkat menjadi 76,81. 3
Dwi Purwono
Keefektifan penggunaan program Animasi Adobe
Flash Cs3 Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi studi kelas X SMA Setiabudhi
Semarang Tahun Ajaran 2009 2010.
2010 Berdasarkan hasil tes evaluasi
diperoleh rata-rata kelompok eksperimen adalah 73,15 dan
rata-rata kelompok control adalah 72,15. Berdasarkan hasil
analisis uji t perbedaan dua rata-rata hasil belajar, hasil
perhitungan menunjukan bahwa = 1,58 dan
= 2,10. Sehingga
maka hipotesis diterima.
2.6 Kerangka Berpikir Dalam proses belajar mengajar apabila seorang guru menggunakkan media
pendidikan sebagai alat bantu mengajar, dan dapat berkomunikasi dengan baik
pada saat menyajikan pelajaran, siswa akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan media
dapat mengatasi keterbatasan pengalaman siswa dan membuat keseragaman pengamatan, membangkitkan motivasi belajar siswa. dan konsep dasar dapat
dijelaskan secara benar, konkrit dan realistik. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar Dalam hal ini
Maromedia Flash Mx adalah salah satu media pembelajaran yang diharapkan akan menjadi media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menerima materi pelajaran Ekonomi. Macromedia Flash Mx menghasilkan gambar-gambar ataupun suara yang menggambarkan isi dan materi singkat
tentang pembelajaran Ekonomi. Penggunaan Macromedia Flash Mx selain untuk membantu proses pembelajaran agar efektifdan efisien juga untuk mengenalkan
teknologi komputer kepada siswa agar tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman.
Proses belajar mengajar dengan menggunakan Macromedia Flash MX siswa akan dapat belajar sambil mengetahui gambar secara langsung, siswa juga tidak
merasa jenuh dengan materi yang disampaikan oleh guru. Siswa akan lebih aktif dalam belajar memahami dan mengetahui langsung tentang materi yang
disampaikan dengan belajar sambil menonton gambar secara langsung, siswa akan merasa senang dan bergairah dalam belajar. Siswa akan mendapat pengalaman
langsung dengan melihat gambar yang sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru. Melalui pengalaman langsung siswa akan memperoleh perhatian yang
lebih baik untuk sesuatu yang dilihatnya dari pada sesuatu yang didengarnya.
Pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan media Macromedia Flash MX, maka intelektual dan perasaan siswa akan dapat berkembang. Sehingga hasil
penggunaan Macromedia Flash MX melalui aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik pada diri siswa akan berkembang. Hal ini akan menjadi lebih jelas dalam mendalami materi yang disampaikan guru, sehingga hasil belajar meningkat.
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Guru
a. Tingkat pemahaman
siswa terhadap konsep materi masih kurang
b. Proses pembelajaran
kurang melibatkan
keaktifan siswa c. Siswa
bersifat heterogen dengan latar
belakang psikologis
yang berbeda. d. Hasil
belajar siswa
belum tercapai dengan standard
ketuntasan belajar.
a. Metode pembelajaran yang
digunakan dengan ceramah
b. Guru kesulitan
dalam menemukan metode
.pembelajaran yang tepat.
Siswa Pelaku Ekonomi
Indonesia
Materi bersifat
teoritis dan
aplikatif.
Siswa menjadi aktif dalam pembelajaran
Tercapai ketuntasan belajar siswa 85 Materi lebih mudah untuk di pahami
Pembelajaran menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash MX
2.7 Hipotesis