Setting Penelitian Subjek Penelitian Faktor Yang Diteliti Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Ambarawa yang beralamat di Jalan Rejosari, Pojoksari Ambarawa. Pada siswa kelas VIII yang berjumlah 190 yang terdiri dari 5 kelas pada tahun ajaran 20102011.

3.2 Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C yang berjumlah 36 orang yang teriri dari 24 siswa putra dan 12 untuk siswa putri.

3.3 Faktor Yang Diteliti

Faktor yang diteliti dalam hal ini adalah : a. Faktor guru yaitu cara guru dalam merencanakan pemebelajaran dan cara guru dalam proses belajar menggunakan media Macromedia Flash MX. b. Faktor siswa yaitu : 1. Perhatian dan sikap siswa, respon siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat, meringkas materi pelajaran pelaku ekonomi Indonesia yang telah disampaikan guru dengan menggunakaan Macromedia Flash Mx. 2. Hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang berasal dari nilai tes pada setiap akhir siklus.

3.4 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan melibatkan guru mata pelajaran untuk bersama-sama melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti sebagai bertindak sebagai pengajar, sedangkan guru mata pelajaran sebagai observer. Pelaksanaan penelitian ini dibatasi oleh waktu, apabila tujuan dari penelitian ini belum tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan maka penelitian tersebut dianggap tidak berhasil atau dengan kata lain metode yang digunakan dalam penelitian ini tidak cocok. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus ada 4 empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Perincian langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1 Perencanaan

Perencanaan yaitu kegiatan menetapkan tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Pada tahap perencanaan dilakukan penyususnan Rencana Pembelajarn yang mencakup rumusan tujuan pembelajaran.

3.4.2 Pelaksanaan

Tindakan yaitu pelaksanaan dari rencana yang telah disiapkan. Tindakan yang akan dilaksanakan adalah melaksankan pembelajaran dengan menggunkan media pembelajaran Macromedia Flash MX sesuai dengan langkah-langkah kerja seperti telah direncanakan dalam rencana pembelajaran.

3.4.3 Pengamatan

Pengamatan yaitu mengamati jalannya proses belajar mengajar yang berlangsung dengan menggunakan lembar observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa serta tes disetiap akhir siklus.

3.4.4 Refleksi

Refleksi yaitu mengevaluasi dan menganalisis hasil observasi tentang kekurangan dan kelebihan menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash MX yang telah dilaksanakan. Hasil refleksi dari siklus I digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Tahapan dalam setiap siklus dijelaskan dalam gambar 3.1 sebagai berikut: SIKLUS 1 SIKLUS II SIKLUS III Sumber : Arikunto 2009:16 Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Refleksi Observasi Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Refleksi Observasi Pelaksanaan Tindakan Observasi Perencanaan Refleksi 3.5 Prosedur Penelitian 3.5.1 Instrumen Penelitian Instrument penelitian digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini yang terdiri dari alat evaluasi yaitu tes tertulis, dokumentasi, wawancara dan lembar observasi. Validasi instrument melalui beberapa penyajian yaitu uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.

3.5.5.1 Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Tes yang digunakan adalah obyektif untuk siklus I, siklus II dan siklus III. Pengambilan data melalui tes dalam penelitian ini dilakukan setelah proses pembelajaran pada tiap siklusnya. Untuk memperoleh data yang akurat, soal tes yang digunakan sebagai alat evaluasi terlebih dahulu diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliablitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. a. Validitas Untuk menentukan validitas item digunakan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: : koefisien korelasi biserial : rerata skor subjek yangmenjawab betul bagi item yang dicari : rerata skor total : standar deviasi dari skor totak : proporsi siswa yang menjawab benar : proporsi siswa yang menjawab salah q= 1-p Apabila maka butir soal validarikunto, 2006:79 Soal uji coba yang diberikan sebanyak 50 butir soal dan dari hasil uji coba yang termasuk kategori valid adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49 dan 50. Sedangkan yang tidak valid soal nomor 5, 13, 25, 35, dan 42. b. Reliabilitas Untuk menentukan reliabilitas tes digunakkan rumus sebagai berikut: Keterangan: : reliabilitas seluruh soal : banyaknya butir soal : rata-rata skor varians Y : Varians skor total = kuadrat simpangan baku skor total Dari 50 soal yang diujicobakan diperoleh reliabilitas tes sebesar 0,914. Berarti ini menunjukan bahwa soal-soal tersebut reliable. c. Tingkat kesukaran Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk mencari indeks kesukaran digunakkan rumus sebagai berikut: p = Keterangan: P : indeks kesukaran B : jumlah siswa yang menjawab benar JS : jumlah soal Soal dengan P 0,00 sampai 0,10 adalah sangat sukar Soal dengan P 0,11 sampai 0,10 adalah sukar Soal dengan P 0,31 sampai 0,10 adalah sedang Soal dengan P 0,71 sampai 0,10 adalah mudah Soal dengan P sampai 0,10 adalah sangat mudah Berdasarkan hasil uji coba dari 50 soal terdapat 2 soal dengan kategori mudah yaitu soal nomor 23 dan 49. Soal dengan tingkat kategori sedang ada 39 soal yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 18,19, 20,21,22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 46, 47,dan 48. Soal dengan kategori sukar ada 9 soal yaitu nomor 1, 9, 13, 16, 17, 33, 37, 42 dan 45. d. Daya pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Untuk mencari daya pembeda soal digunakan dengan rumus sebagai berikut: D = - Keterangan: JA : banyaknya peserta kelompok atas JB : banyaknya kelompok peserta bawah BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan salah D : daya pembeda Klasifikasi daya pembeda D : D : 0,00- 0,20 = kategori soal jelek D : 0,21- 0,40 = kategori soal cukup D : 0,41- 0,70 = kategori soal baik D : 0,71- 1.00 = kategori soal baik sekali D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Dari 50 soal yang diuji cobakandiperoleh daya pembeda dalam kategori jelek sebanyak 5 soal yaitu soal nomor 5, 13, 25, 35, dan 42. Soal dengan daya pembeda dalam kategori cukup sebanyak 29 soal yaitu nomor 2, 3, 4, 6, 8, 9, 14, 16, 17, 18, 22, 23, 24, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 36, 37, 40, 41, 43, 45, 48, 49, dan 50.soal dengan daya pembeda dengan kategori baik sebanyak 15 yaitu nomor 2, 7, 10, 11, 12, 15, 19, 20, 26, 32, 34, 39, 44, 46, dan 47. soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja.Butir-butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi 0,4 sampai 0,7 Arikunto, 2006:213-218.

3.5.5.2 Dokumentasi

Metode ini dilakukan dengan mengambil data-data pendukung penelitian yang meliputi data awal yaitu nilai siswa, yaitu nilai ulangan murni yang didapat siswa. Nilai tersebut untuk melihat kondisi awal dari hasil belajar siswa.

3.5.5.3 Lembar Observasi

Observasi atau pengamatan yaitu mengamati meliputi perhatian siswa saat dijelaskan, bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam menyelesaikan tugas, mengemukakan pendapat, membuat rangkuman. Pedoman observasi memuat jenis aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran, termasuk semua aktivitas kegiatan guru.

3.5.2 Langkah-langkah Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

3.5.2.1 Siklus I

a. Perencanaan 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi Menggolongkan pelaku ekonomi utama dalam perkonomian indonesia 2. Mempersiapkan media sebagai sarana implementasi tindakan. 3. Guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS dengan materi pelaku ekonomi Indonesia 4. Guru menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran Macromedia Flash MX 5. Guru menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa saat penggunaan Macromedia Flash MX b. Tindakan 1. Guru membuka pelajaran dan melakukan absensi pada siswa 2. Guru menginformasikan media pembelajaran yang akan dilakukan 3. Guru menyiapkan Macromedia Flash MX sebagai media dalam melaksanakan pembelajaran 4. Guru menyampaikan indikatortujuan pembelajaran 5. Guru menjelaskan materi dengan bantuan media Macromedia Flash MX selama pembelajaran berlangsung 6. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila ada materi yang kurang jelas 7. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari 8. Guru memberikan soal evaluasi siklus I c. Pengamatan Dalam kegiatan ini peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran IPS ekonomi sebagai observer dalam melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dengan menggunakan Macromedia Flash MX sebagai media pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.Aspek yang diamati adalah sebagai berikut : 1. Guru Dalam aspek ini yang diamati adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan Macromedia Flsah Mx ini meliputi: cara mempersiapkan materi bahan ajar, mempersiapkan alatmedia dalam pembelajaran, penggunaan alat dalam pembelajaran ,kreatifitas guru dalam menyampaikan materi, mengorganisasi siswa, membimbing siswa, kemampuan guru dalam memberi kesimpulan dan mendiskusikannya, dan dalam menutup pelajaran. 2. Siswa Pengamatan terhadap siswa meliputi perhatian siswa saat dijelaskan, bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam menyelesaikan tugas, mengemukakan pendapat, membuat rangkuman. d. Refleksi Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil pengamatan serta hasil evaluasi tes siswa sehingga mengetahui hal apa saja yang kurang dan apa saja yang perlu diperbaiki pada siklus I. Hasil ananlisis data yang diperoleh selanjutnya akan digunakan sebagai acuan pada siklus II.

3.5.2.2 Siklus II

a. Perencanaan 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi Mengidentifikasikan peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usah formal BUMN, BUMS, dan Koperasi 2. Mempersiapkan media sebagai sarana implementasi tindakan. 3. Guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS dengan materi Mengidentifikasikan peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usah formal BUMN, BUMS, dan Koperasi 4. Guru menyampaikan indikatortujuan pembelajaran 5. Guru menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran Macromedia Flash MX 6. Guru menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa saat penggunaan Macromedia Flash Mx b. Tindakan 1. Guru membuka pelajaran dan melakukan absensi pada siswa 2. Guru menginformasikan media pembelajaran yang akan dilakukan 3. Guru menyiapkan Macromedia Flash MX sebagai media dalam melaksanakan pembelajaran 4. Guru menjelaskan materi dengan bantuan media Macromedia Flash MX selama pembelajaran berlangsung 5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila ada materi yang kurang jelas 6. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari 7. Guru memberikan soal evaluasi siklus II c. Pengamatan Dalam kegiatan ini peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran IPS ekonomi sebagai observer dalam melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dengan menggunakan Macromedia Flash Mx sebagai media pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati adalah sebagai berikut : 1. Guru Dalam aspek ini yang diamati adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan Macromedia Flsah Mx ini meliputi: cara mempersiapkan materi bahan ajar, mempersiapkan alatmedia dalam pembelajaran, penggunaan alat dalam pembelajaran ,kreatifitas guru dalam menyampaikan materi, mengorganisasi siswa, membimbing siswa, kemampuan guru dalam memberi kesimpulan dan mendiskusikannya, dan dalam menutup pelajaran. 2. Siswa Pengamatan terhadap siswa meliputi perhatian siswa saat dijelaskan, bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam menyelesaikan tugas, mengemukakan pendapat, membuat rangkuman. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi dari setiap tahap. Refleksi dilaksanakan segera setelah implementasi usai. Siklus berikutnya dilaksanakan dengan tahapan yang sama dengan siklus II ini, dimana perencanaan pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi siklus sebelumnya. Kendal-kendal yang dihadapi pada pelaksanaan siklus II diupayakan untuk diantisipasi dalam penyusunan rencana pembelajaran pada siklus III.

3.5.2.3 Siklus III

a. Perencanaan 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia pengertian, landasan, azas, sejarah, keangotaannya, prinsip- prinsip. Mengidentifikasi rentang cara pendirian, tujuan, peranan, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran, dan jenis-jenis usaha koperasi. Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi. 2. Mempersiapkan media sebagai sarana implementasi tindakan. 3. Guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS dengan materi 4. Guru menyampaikan indikatortujuan pembelajaran mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia pengertian, landasan, azas, sejarah, keangotaannya, prinsip- prinsip .Mengidentifikasi rentang cara pendirian, tujuan, peranan, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran, dan jenis-jenis usaha koperasi. Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi 5. Guru menyiapkan lembar observasi pengelolaan pembelajaran Macromedia Flash MX 6. Guru menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa saat penggunaan Macromedia Flash MX b. Tindakan 1. Guru membuka pelajaran dan melakukan absensi pada siswa 2. Guru menginformasikan media pembelajaran yang akan dilakukan 3. Guru menyiapkan Macromedia Flash MX sebagai media dalam melaksanakan pembelajaran 4. Guru menjelaskan materi dengan bantuan media Macromedia Flash MX selama pembelajaran berlangsung 5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila ada materi yang kurang jelas 6. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari 7. Guru memberikan soal evaluasi siklus III. c. Pengamatan Dalam kegiatan ini peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran IPS ekonomi sebagai observer dalam melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dengan menggunakan Macromedia Flash MX sebagai media pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.Aspek yang diamati adalah sebagai berikut : 1. Guru Dalam aspek ini yang diamati adalah kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan Macromedia Flsah MX ini meliputi: cara mempersiapkan materi bahan ajar, mempersiapkan alat media dalam pembelajaran, penggunaan alat dalam pembelajaran ,kreatifitas guru dalam menyampaikan materi, mengorganisasi siswa, membimbing siswa, kemampuan guru dalam memberi kesimpulan dan mendiskusikannya, dan dalam menutup pelajaran. 2. Siswa Pengamatan terhadap siswa meliputi perhatian siswa saat dijelaskan, bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam menyelesaikan tugas, mengemukakan pendapat, membuat rangkuman. d. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi dari setiap tahap. Refleksi dilaksanakan segera setelah implementasi usai. Pada siklus III ini merupakan siklus terakhir, maka dari itu siklus III harus bisa berhasil yaitu kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus sebelumnya dilaksanakan dalam siklus III.

3.6 Metode Pengumpulan Data

a. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. b. Jenis data yang diperoleh adalah data hasil belajar siswa data kreativitas siswa yang meliputi : perhatian siswa saat dijelaskan, bertanya tentang materi yang dipelajari, antusias dalam menyelesaikan tugas, mengemukakan pendapat, membuat rangkuman. c. Cara pengambilan data 1. Kreativitas siswa diambil melalui lembar observasi kreativitas siswa. 2. Hasil belajar siswa diambil dengan memberikan evaluasi tes tertulis padses pembelajaran siswa yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. 3. Tentang tanggapan siswa selama proses pembelajaran dilakukan melalui pengamatan secara langsung. 4. Kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran dicatat secara langsung melalui lembar observasi guru.

3.7 Metode Analisis Data

Data yang diteliti dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan membandingkan prestasi belajar siswa sebelum tindakan dengan prestasi belajar sesudah tindakan. Data dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung nilai rerata dan persentase prestasi belajar siswa sebelum tindakan. 2. Menghitung nilai tes setelah tindakan. 3. Menghitung nilai rerata dan persentase prestasi belajar siswa setelah tindakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar. 4. Menghitung rata-rata nilai secara klasikal digunakan rumus rata-rata nilai Arikunto, 2006:264. Rumus : ̅ ∑ Keterangan: X = nilai rerata X = jumlah nilai seluruh siswa N = banyaknya siswa yang mengikuti tes 5. Menghitung data tentang ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan 6. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus teknik analisis deskriptif Rumus : Keterangan: = Tingkat persentase yang dicapai n = jumlah siswa tuntas N = Jumlah seluruh siswa Ali, 1993:136. 7. Menghitung data hasil observasi a. Data hasil observasi keaktifan siswa Data observasi digunakan untuk menilai kemampuan aktivitas belajar siswa. Dalam penilaian hasil belajar siswa menggunakan dengan skala 1 sampai dengan 5. Dengan demikian jika dalam penelitian ini ada 4 aspek yang harus diamati, maka skor maksimum 100 dan skor minimum 5. Apabila dalam penelitian aktivitas siswa dibagi dalam lima kategori maka penentuan kriteria dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Persentase maksimal = 5 : 5 x 100 = 100 2 Persentase minimal = 1: 5 x 100 = 20 3 Rentang = 100 -20= 80 4 Interval tiap kategori = 80 :5 = 16 Tabel 3.1 Kriteria Deskriptif Persentase Aktivitas Siswa No Rentang Skor Kriteria 1 85-100 Sangat baik 2 69-84 Baik 3 53-68 Cukup baik 4 37-52 Kurang baik 5 20-36 Tidak baik Sumber: Data primer yang diolah 2010 Aspek yang di amati antara lain : No Aspek pengamatan 1 Antusias belajar 2 Bertanya 3 Mengemukakan pendapat 4 Membuat rangkuman b. Data hasil observasi pengelolaan pembelajaran Data hasil pengelolaan pembelajaran kelas digunakan untuk mengukur tingkat kinerja guru dalam setiap siklus. Perhitungannya ditinjau dari tiap-tiap aspek, antara lain: No. Aspek Penilaian I. Pengamatan PBM A. Pendahuluan 1. Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memotivasi siswa B. Kegiatan Inti 1. Mempresentasikan alat dalam pembelajaran a. Penggunaan alat dalam pembelajaran Aspek penilaian b. Kreatifitas guru dalam menyampaikan materi 2. Mengorganisasi siswa 3. Membimbing siswa a. Mengajukan pertanyaan b. Menjawabmenanggapi pertanyaan c. Menyampaikan idependapat d. Mendengarkan secara aktif e. Bensinja dan belajar bersama C. Penutup Membimbing siswa merangkum pelajaran II. D. Suasana kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias 3. Waktu sesuai dengan alokasi 4. PBM sesuai dengan skenario dalam RPP Jumlah skor Pesentase skor Kriteria penilaian : 1 = Sangat baik 2 = Baik 3 = Cukup baik 4 = Kurang baik 5 = Tidak baik

3.8 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)

3 7 198

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA MATERI PEMBELAJARAN SISTEM KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC.

0 3 20

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA MATERI PEMBELAJARAN ASAM BASA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC.

2 8 19

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 16

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash Dengan Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASA STRUKTUR ATOM.

0 1 23

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16