Karakteristik Usaha Kecil Industri
20
4. Pengalaman manajerial dalam mengelola perusahaan masih terbatas
5. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan untuk
mampu menekan biaya mencapai titik efesiensi jangka penjang. 6.
Kemampuan pemasaran, negosiasi, diversivikasi pasar sangat terbatas. 7.
Kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasar modal rendah mengingat keterbatasan dalam sistem administrasinya. Untuk
mendapatkan dana di pasar modal, sebuah perusahaan harus mengikuti sistem administrasi standar dan harus transparan.
Kuncoro 2007:365, kendati beberapa definisi mengenai usaha kecil, namun agaknya usaha kecil mempunyai karakteristik yang hampir seragam;
1. Tidak ada pembagian tugas yang jelas antara bidang administrasi dan
operasi. Kebanyakan industri kecil dikelola oleh perorangan yang merangkap sebagai pemilik sekaligus pengelola perusahaan serta
memanfaatkna tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya.
2. Rendahnya akses industri kecil terhadap lembaga-lembaga kredit
formal, sehingga mereka cenderung menggantungkan pembiayaan usahanya dari modal sendiri atau sumber-sumber lain seperti keluarga,
kerabat, pedagang perantara bahkan rentenir.
3. Sebagaian besar usaha kecil ditandai dengan belum memilki status
badan hukum. 4.
Dilihat menurut golongan industri tampak bahwa hampir sepertiga bagian dari seluruh indutri kecil bergerak pada kelompok usaha
industri makanan, minuman dan tembakau, lalu diikuti kelompok indutri barang galian bukan logam, industri tekstil dan industri kayu,
bambu, rotan, rumput dll. Sedangkan menurut Tambunan dalam Wahyuniarso 2013:14,
karakteristik industri kecil disebutkan antara lain sebagai berikut: a.
Proses produksi lebih mechanized dan kegiatannya dilakukan di tempat khusus pabrik yang biasanya berlokasi di samping rumah si
pengusaha atau pemilik usaha b.
Sebagian tenaga kerja yang bekerja di industri kecil adalah pekerja bayaran wage labour
c. Produk yang dibuat termasuk golongan barang-barang yang cukup
sophisticated. Dari beberapa definisi diatas, secara umum terdapat kesamaan sifat
dan karakter tentang industri kecil, antara lain memiliki modal kecil, usaha dimiliki pribadi, sistem pengelolaan yang masih sangat sederhana dan
21
bahkan tidak menggunakan sistem pengelolaan keuangan, menggunakan teknologi sederhana serta tenaga kerja relatif sedikit.