Pengertian Strategi Strategi Pengembangan Industri Kecil Lanting

23 2. Konichi Ohmae 1983: Sesungguhnya tentang apakah strategi bisnis itu...adalah dalam satu kata, keunggulan bersaing.... Satu-satunya maksud perencanaan strategi adalah untuk memungkinkan suatu perusahaan memperoleh, seefesien mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat dipertahankan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan merupakan upaya mengubah kekuatan perusahaan yang sebanding dengan kekuatan pesaing-pesainganya, dengan cara yang paling efisien. 3. Kenneth R. Andrews 1971: Strategi adalah suatu proses pengevaluasian kekuatan dan kelemahan perusahaan dibandingkan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan yang dihadapi dan memutuskan strategi pasar produk yang menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan peluang lingkungan. Menurut Porter dalam Ismail, 2012:25 berpendapat bahwa tujuan utama pembuatan strategi oleh perusahaan yang didalamnya mencakup berbagai keputusan strategis adalah agar perusahaan mampu menghadapi perubahan lingkungan dalam jangka panjang.

2.2.2. Konsep Strategi

Konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan menurut Rangkuti 2014:5 adalah sebagai berikut: a. Distinctive Competence merupakan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Suatu perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak 24 mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang sebagai perusahaan yang memiliki “Distinctive Competence”. Distinctive Competence menjelaskan kemampuan spesifik organisasi. Menurut Day dan Wensley dalam Rangkuti 2014:5, identifikasi Distinctive Competence dalam suatu organisasi meliputi: 1. Keahlian tenaga kerja 2. Kemampuan sumber daya Dua faktor itu menyebabkan perusahaan tersebut dapat lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya. Keahlian sumber daya manusia yang tinggi muncul dari kemampuan membentuk fungsi khusus yang lebih efektif dibandingkan dengan pesaing. Dengan memiliki kemampuan melakukan riset pemasaran yang lebih baik, perusahaan dapat mengetahui secara tepat semua keinginan konsumen sehingga dapat menyusun strategi-strategi pemasaran yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Semua kekuatan tersebut dapat diciptakan melalui penggunaan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti peralatan dan proses produksi yang canggih, penggunaan jaringan saluran distribusi cukup luas, penggunaan sumber bahan baku yang tinggi kualitasnya dan penciptaan brand image yang positif serta sistem reservasi yang terkomputerisasi. Semua itu merupakan keunggulan-keunggulan yang diciptakan untuk memperoleh keuntungan dari pasar dan mengalahkan pesaing.