Pemilu 2014 untuk pemilih pemula di Desa Karangsari, Daftar Pemilih Pemula Desa Karangsari, Daftar Hadir Pemilih Desa Karangsari, data
jadwal pelaksanaan kegiatan kampanye, serta foto proses pemungutan suara di TPS-TPS Desa Karangsari, berita acara pemilihan Presiden 2014 Desa
Karangsari, rekapitulasi perhitungan suara Desa Karangsari. 3. Membandingkan pendapat dari pemilih pemula di Desa Karangsari dengan
pandangan lain. Pandangan lain tersebut berasal dari ketua panitia pemungutan suara Desa Karangsari, sekretaris panitian pemungutan suara
Desa Karangsari, ketua TPS satu Desa Karangsari, dan panitia pengawas pemilihan Presiden 2014 Desa Karangsari.
G. Analisis Data
Bogdan dalam Rachman, 2011:173 menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain. Dalam
penelitian ini analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilaksanakan. Data diperoleh, kemudian dikumpulkan untuk diolah
secara sistematis.Dimulai dari wawancara, observasi, mengklasifikasi, mereduksi, selanjutnya aktivitas penyajian data serta mengumpulkan data.
Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Milles dan Huberman, 1992:16, yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam
anilisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan adalah sebagai berikut.
1.Pengumpulan data. Pengumpulan data peneliti mencatat semua dari data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara
di lapangan. Pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan serta melakukan pencatatan di
lapangan. Dalam konteks ini, peneliti mencatat hasil interview dengan pemilih pemula di Desa Karangsari, dan panitia pemungutan suara Desa
Karangsari. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi sebagai pembanding untuk memperkuat hasil wawancara dari narasumber
informan sehingga mendapat data yang valid. 2.Reduksi data. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peniliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Sugiyono,
2009:247. Dengan analisis ini memudahkan peneliti dalam menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan
mengorganisasikan data. Dengan cara seperti ini maka kesimpulan- kesimpulan finalnya dapat diverifikasi. Dalam reduksi data ini peneliti
memanfaatkan catatan lapangan untuk mempermudahkan dan memanfaatkan
catatan lapangan untuk mempermudahkan data mana yang diperlukan dan data mana yang harus dibuang sehingga menghasilkan kesimpulan final.
Secara sederhana dapat dijelaskan dengan reduksi data tidak perlu mengartikannya sebagai kuantifikasi. Data kualitatif dapat disederhanakan
dan ditransformasikan dalam aneka macam cara yaitu melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan, atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu
pola yang lebih luas dan sebagainya. Pengumpulan data yang diperoleh peneliti berdasarkan hasil
wawancara, observasi, dan dokumentasi dikategorikan dan dikurangi sesuai dengan fokus penelitian. Adapun fokus
penelitianya yakni bentuk partisipasi pemilih pemula di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada pemilihan Presiden 2014.
Bentuk partisipasi politik yang dimaksud disini adalah berdasarkan aktifitas yaitu partisipasi aktif dan partisipasi pasif kemudian berdasarkan jumlah
pelaku yaitu partisipasi individual dan partisipasi kolektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih pemula di Desa karangsari Kecamatan
Kebasen Kabupaten Banyumas, faktor-faktor yang dimaksud disini adalah faktor yang mendorong pemilih pemula melakukan partisipasi politik serta
faktor yang menghambat pemilih pemula melakukan partisipasi politik. Data yang didapatkan di luar fokus penelitian, kemudian dibuang ke bank data
karena sewaktu-waktu data ini mungkin dapat digunakan kembali. Selain itu, sebelum disajikan data yang telah direduksi juga dicek keabsahanya dengan
menggunakan metode trianggulasi.
3. Penyajian Data. Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian
data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie,chard, pictogram, dan sejenisnya, Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan,
tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan makin mudah dipahami Sugiyono, 2009:249. Kemudian Miles dan Huberman 1992:17
menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan
mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami
tersebut. Dalam pelaksanaan penelitian bahwa penyajian-penyajian yang lebih baikmerupakan suatu cara utama bagi analisis kualitatif yang valid.
4. Penarikan Kesimpulan Verifikasi.Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum
pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap, sehingga setelah diteliti
menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif hipotesis, atau teori Sugiyono, 2009:253. Penarikan kesimpulan merupakan sebagiaan dari
kegiatan dan konfigurasi yang utuh. Sesuai tujuan yang ingin dicapai dari latar belakang di atas maka analisis dan penarikan kesimpulan didasarkan
pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas maslah yang diangkat dalam penelitian. Dalam hal ini, peneliti meninjau kembali hasil
penelitian dengan catatan lapangan selama penelitian apakah sudah sesuai
atau belum, kemudian menarik kesimpulan dari setiap item tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka pengumpulan data, reduksi data,
pengumpulan data dan penyajian data sebagai suatu yang saling berkaitan satu
sama lain
dan tidak
terpisahkan. Simpulan
yang ditarik
mempresentasikan berbagai pokok pembahasan utama dalam laporan penelitian, yakni bentuk partisipasi politik pemilih pemula dan faktor
pendorong dan penghambat partisipasi politik pemilih pemula di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada pemilihan
Presiden 2014. Simpulan tersebut kemudian juga didukung oleh saran praktis yang ditujukan kepada pihak pemerintah Desa Karangsari dan bagi Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas serta masyarakat Desa Karangsari sebagai rekomendasi. Apabila digambarkan melalui bagan, alu atau
rangkauan analisis data mulai dari pengumpulan data sampai dengan penarikan simpulan adalah sebagai berikut.
Gambar 2: Alur Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman Miles dan Huberman,1992:20
Ketiga komponen tersebut adalah suatu siklus, jika terdapat kekurangan data dalam penarikan kesimpulan maka dapat digali dari catatan lapangan.
Jika masih tidak ditemukan, maka peneliti akan menemukan kembali informasi yang dibutuhkan.
H. Prosedur Penelitian