dokumen mengenai partisipasipemilihpemula di Desa Karangsari pada Pemilihan Presiden2014, mulai dari daftar hadir dalam pemungutan suara
di enam TPS yang berada di Desa Karangsari, Daftar Pemilih Tetap Desa Karangsari, daftar pemilih pemula di Desa Karangsari, hasil perolehan
suara pada pemilihan presiden di Desa Karangsari, persentasi partisipasi masyarakat pada pemilihan Presiden di Desa Karangsari, kemudian
keadaan umum daerah penelitian seperti keadaan geografisnya seperti batas-batas wilayah.
F. Validitas Data
Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Sugiyono,
2009:267. Validitas sebagai suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.Suatu instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 2006 :144-145
Untuk menguji validitas data dalam penelitian ini dipergunakan teknik triangulasi. Moleong 2000 :178 menyatakan, bahwa triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu tersebut
sehingga peneliti akan mempunyai ruang pandang dari berbagai perspektif untuk menyimpulkan mana data yang sahih atau tidak sahih.
Teknik yang digunakan untuk menguji obyektifitas dan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber, menurut Sugiyono 2009: 274
trianggulasi sumber dilakukan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Pemeriksaan melalui sumber-sumber lainnya dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Penerapan dari teknik
triangulasi sumber dalam penelitian ini adalah setelah melakukan pengamatan terhadap partisipasi politik pemilih pemula yang ada di Desa Karangsari,
kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap narasumber. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data yang bersumber dari hasil wawancara. Adapun data hasil pengamatan antara lain yakni kegiatan
diskusi politik formal yang sekaligus menjadi pendidikan politik Pemilu 2014 untuk pemilih pemula yang dilaksanakan di Desa Karangsari
Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas dan pemungutan suara pemilihan Presiden 2014 di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen
Kabupaten Banyumas. Sementara itu, data hasil wawancara terkait sekaligus sebagai pembanding diperoleh dari pemilih pemula dan panitia pemungutan
suara di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas 2. Mengkomparasikan hasil dari interview dengan dokumen-dokumen yang
berkaitan. Hasil wawancara yang dimaksudkan diantaranya dengan pemilih pemula di Desa Karangsari, dan panitia pemungutan suara Desa Karangsari.
Untuk dokumen pembanding, berturut-turut yaitu dokumen diskusi politik formal yang sekaligus sebagai pendidikan politik Pemilu 2014 untuk
pemilih pemula Desa Karangsari berupa Daftar Hadir Peserta diskusi publik
Pemilu 2014 untuk pemilih pemula di Desa Karangsari, Daftar Pemilih Pemula Desa Karangsari, Daftar Hadir Pemilih Desa Karangsari, data
jadwal pelaksanaan kegiatan kampanye, serta foto proses pemungutan suara di TPS-TPS Desa Karangsari, berita acara pemilihan Presiden 2014 Desa
Karangsari, rekapitulasi perhitungan suara Desa Karangsari. 3. Membandingkan pendapat dari pemilih pemula di Desa Karangsari dengan
pandangan lain. Pandangan lain tersebut berasal dari ketua panitia pemungutan suara Desa Karangsari, sekretaris panitian pemungutan suara
Desa Karangsari, ketua TPS satu Desa Karangsari, dan panitia pengawas pemilihan Presiden 2014 Desa Karangsari.
G. Analisis Data