acak dan sistem proporsional. Adapun jumlah responden adalah 243 orang yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Temanggung.
Dari penelitian yang telah dilakukan di atas maka dapat terlihat bahwa penelitian ini memiliki perbedaan variabel yang diteliti, subjek dan,
tempat penelitian kemudian perbedaan metode penelitian dan juga teori yang digunakan. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti mengambil judul
Partisipasi Pemilih pemula di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas PadaPemilihan Presiden 2014 yang dimaksudkan
untuk melengkapi penelitian-penelitian terdahulu.
F. Kerangka Berpikir
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih
pemimpin ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih pemimpin negara atau upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah
Syarbaini, 2002:69. Jadi dapat disimpulkan bahwa orang atau sekelompok orang yang ikut serta dalam partisipasi politik tidaklah terbatas pada jenis
kelamin tertentu, ras dan golongan tertentu, ataupun dari agama tertentu. Setiap orang di Indonesia berhak untuk ikut serta menyalurkan
aspirasinya, asalkan memenuhi syarat-syarat untuk memilih yaitu pemilih yang mempunyai hak memilih. Pemilih yang mempunyai hak untuk memilih
adalah warga negara Indonesia yang didaftar oleh penyelenggara pemilu dalam daftar pemilih dan pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17
tujuh belas tahun atau lebih atau sudahpernah kawin. Sedangkan pemilih
yang baru pertama kali memilih sering disebut sebagai pemilih pemula. Meskipun demikian pemilih pemula masih kurang mendapatkan pendidikan
politik sebagaimana mestinya, kurangnya partisipasi politikpemilih pemula berupa ikut serta dalam pengambilan suara dipemilihan legislatif menjadikan
jumlah pemilih pemula di pemilihan Presiden bertambah. Tanggal 9 Juli 2014 telah diselenggarakan pemilihan Presiden di
Indonesia. Pada kesempatan ini pula, dilaksanakan penelitian tentang partisipasi politik pemilih pemula di Desa Karangsari Kecamatan Kebasen
Kabupaten Banyumas pada pemilihan Presiden 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi politik pemilih pemula, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula. Berikut ini adalah bagan kerangka berpikir untuk penelitian ini:
Pemilih pemula Desa Karangsari
Pemilihan Presiden tahun 2014 Partisipasi politik
pemilih pemula Desa
Karagsari Bentuk-bentuk
partisipasi politik pemilih
pemula DesaKarangsari Faktor pendorong dan
penghambat partisipasi politik pemilih pemula
Desa Karangsari
54
BAB III METODE PENELITIAN
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” Sugiyono, 2009:2.
Metode penelitian menjadi hal yang sangat penting sebab keberhasilan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ditentukan oleh tepatnya metode yang
digunakan. Penelitian merupakan suatu sarana bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu yang bersangkutan. Di samping itu, penelitian juga
merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut memecahkan masalah yang dihadapi.
Ketepatan dalam memilih metode penelitian akan mengatur arah dan tujuan
penelitian. Metode
penelitian mempunyai
peranan penting
dalammenentukan kualitas hasil penelitian.Dalam metode penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat menentukan langkah pelaksanaan kegiatan
penelitian.Langkah-langkah yang harus ditentukan adalah jenis penelitian, fokus penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data, keabsahan data,
analisis data, dan prosedur penelitian.
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian mengenai partisipasi politik pemilih pemula di DesaKarangsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada pemilihan
Pesiden, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,