METODOLOGI Analisis penekanan kunci dinamik untuk verifikasi biometrik berbasis jaringan syaraf tiruan propagasi balik

BAB III METODOLOGI

Kerangka Pemikiran Metodologi penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran dalam diagram sebagai berikut. Gambar 16 Diagram Alur Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran tersebut telah dilaksanakan dalam gambar sebagai berikut. Gambar 17 Tahapan Pelaksanaan Penelitian Garis besar pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut. a. Penelitian pendahuluan, studi pustaka dan riset jurnal yang bertujuan untuk merumuskan masalahtujuan, rancang bangun aplikasi dan rencana percobaan. Ada tiga aspek yang dilakukan, yakni : i. Penelitian pengambilan data dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pemrograman. Hasilnya digunakan dalam rancang bangun aplikasi pengambilan data. ii. Penelitian analisis pasangan karakter dominan bahasa Indonesia. Hasilnya digunakan sebagai basis data kosa kata yang digunakan dalam rancang bangun aplikasi pengambilan data. iii. Studi pustaka untuk menentukan rancang bangun parameter kelas dan fungsi keanggotaan fuzzy dan parameterarsitektur JST. Hasilnya digunakan dalam rancang bangun aplikasi analisis data. b. Rancang bangun aplikasi , yang bertujuan untuk merancang tampilan antar muka, variabel dan tabel basis data dan meliputi langkah-langkah pemrograman, debugging, pemecahan masalah dan penulisan kode dalam bahasa MS Visual C. Aplikasi yang dibangun adalah : i. Aplikasi pengambilan data yang bertujuan sebagai alat bantu pengambilan data Biometrik penekanan kunci sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup penelitian ini. Tanpa aplikasi ini, maka penelitian tidak bisa diselesaikan. ii. Aplikasi analisis data yang bertujuan sebagai alat bantu untuk mempermudah melakukan analisis data dan melaksanakan percobaan. Tanpa aplikasi ini, maka hasil kesimpulan penelitian tidak bisa diperoleh. iii. Keterkaitan kedua aplikasi tersebut tidak ada. Proses konversi log masih dilakukan secara manual dari text ke MS Excell ke MS Access. iv. Bahasa yang digunakan MS Visual Studio.NET 2003 C. Jenis aplikasi adalah Windows Form dalam bentuk Managed Code dengan .NET Framework 1.1. c. Ujicoba pengambilan data, yang meliputi : i. Ujicoba pada diri sendiri. ii. Ujicoba pada orang lain dengan cara mendistribusikan aplikasi dalam bentuk CD dan disertai petunjuk pelaksanaannya. CD yang didistribusikan sebanyak 10 buah dan responden yang berminat membantu pengambilan data sebanyak 4 orang. d. Analisis data dan perancangan percobaan i. Analisis data yang dilakukan meliputi proses statistik untuk menghitung nilai minimum, maximum, median, modus, rata-rata dan simpangan dari keseluruhan data yang diperoleh dari tiap pengguna. Analisis data dilakukan menggunakan MS Excell. Hasil analisis data akan digunakan dalam aplikasi analisis data. ii. Perancangan percobaan yang berkaitan dengan aplikasi pengambilan data, yakni : 1. Percobaan pengaruh perangkat keras; 2. Percobaan pengaruh pengulangan pengambilan data; 3. Percobaan kemampuan verifikasi dengan data eksklusif. iii. Perancangan percobaan yang berkaitan dengan aplikasi analisis data, yakni : 1. Penyusunan batas kelas fungsi keanggotan Fuzzy percobaan pelengkap; 2. Pembuatan dua model data pelatihan JST yang dinamakan model A dan B percobaan pelengkap; 3. Percobaan untuk melihat pengaruh model A dan B, yakni berupa uji identifikasi, uji penyusupan, pengaruh FRR dengan ambang keputusan. e. Pengambilan kesimpulan yang diperoleh dari hasil akhir aplikasi analisis data dilanjutkan dengan proses statistik yang dinyatakan dalam nilai FRR dan FAR. Hasil akhir berupa pembahasan kesimpulan dan saran- saran perbaikan untuk penelitian lebih lanjut. Tata Laksana Alat Bantu Penelitian Alat bantu yang digunakan meliputi : Alat Bantu Pengembangan Perangkat Lunak dan Basis Data MS Visual C Versi 2003, MS Access 2003. Alat Bantu Analisis dan Simulasi Data MS Office Excel 2003, TextAnalysisTool.NET. Alat Bantu Perangkat Keras PC Desktop Intel Pentium IV 2.4 GHz RAM 1 GB Notebook Compaq nx6125 AMD Turion64 2.19 GHz RAM 1.8 GB Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian telah dilaksanakan sebagai berikut. 1. Waktu : Januari hingga April 2006. 2. Tempat : Jakarta dan Bogor. Data Penelitian Data berasal dari 5 orang dengan jumlah keseluruhan 15 data, sebagai berikut. a. Lama pengumpulan tiap data : 1 sampai dengan 2 jam. b. Pengulangan data terbanyak 5 x wningsih, 4 x abudiman, dan 2 X risantod,syafii,mahyus. c. Interval pengulangan dari 5 hari sampai dengan 57 hari tanpa adanya proses latihan. d. Pengambilan data menggunakan piranti keras: 2 model desktop dan 4 model notebook yagn berbeda. Tabel 4 Nama, Jenis Dan Sumber Data Penelitian No. Nama Data Jenis Data Sumber Data 1. Digraf yang diperluas. Dalam tiga variabel durasi d, interkey i dan total T per pasangan 2 karakter berturutan. Primer Numerik Besaran waktu ms Pengukuran dan Percobaan Lapangan 2. Data Kosakata dalam himpunan kata pendek bermakna Primer String Observasi dan Analisis 3. Bobot dalam bilangan nyata Primer Numerik Hasil komputasi pelatihan JST 4. Nilai Keanggotaan Fuzzy dalam bilangan nyata 0 hingga 1. Tiap d, i dan T dalam 5 kelas fungsi keanggotaan segitigatrapesium. Primer Numerik Analisis Data hasil pengukuran 5. Output Verifikasi dalam bilangan nyata 0 hingga 1. Ambang batas 0,75 atau 0,5. Primer Numerik Komputasi pengolahan JST 6. Kondisi Psikologis berupa pertanyaan kualitatif : Apakah anda cukup tidur ? Apakah anda merasa letih ? Sekunder Pilihan Berganda Pertanyaan Ketrampilan pengetikan saat ini ? mahir, sedang, kurang 7 Waktu pengambilan data Sekunder TanggalJam Rancangan Percobaan Metode Percobaan Percobaan dilaksanakan dengan tahapan metode sebagai berikut. 1. Program aplikasi pengambilan data diberikan pada peserta uji untuk diinstall dan dijalankan. 2. Peserta uji diberi tugas untuk mengetikan kata-kata yang muncul dalam aplikasi dengan benar. Setiap kata muncul secara acak sebanyak 5 kali untuk diketik dengan benar. 3. Perekaman waktu dan kondisi selama pengambilan data disimpan dalam file teks. 4. Perekaman waktu untuk tiap variabel d, i dan T selama pengetikan disimpan dalam bentuk file-file teks dalam bentuk uraian pasangan karakter untuk tiap kata. Beberapa file dipisahkan dan hanya digunakan sebagai data uji serta tidak dilibatkan dalam pembuatan data pelatihan. 5. Data hasil perekaman waktu untuk tiap variabel d, i dan T keseluruhan disaring berdasarkan pasangan karakter yang telah ditentukan dan kemudian dilakukan analisis statistik untuk memperoleh nilai minimum, maximum, median, modus, rataan aritmatik±simpangan baku ditambah data komplemen untuk data pelatihan JST. Sedangkan keseluruhan 100 data digunakan sebagai data uji. 6. Membangun model data pelatihan dalam dua bentuk model. Model A menggunakan dua nilai target yakni 0 SALAH dan 1 BENAR. Sedangkan model B menggunakan tiga nilai target yakni 0 SALAH, dan 1 BENAR serta 0,5 MUNGKIN. 7. Jaringan Syaraf Tiruan melakukan pelatihan untuk tiap model data pelatihan dan menyimpan data bobot yang disusun untuk tiap pasangan karakter yang meliputi tiap variabel d, i dan T untuk masing-masing pengguna dalam basis data berbeda. 8. JST dengan data bobot hasil pelatihan untuk tiap pasangan karakter untuk masing-masing variabel d, i dan T pengguna yang bersangkutan akan digunakan untuk verifikasi dan dihitung hasil keluarannya. Bila hasil keluaran berada di atas ambang batas 0,5 atau 0,75 berarti verifikasi benar dan bila di bawah ambang batas berarti verifikasi salah. Keseluruhan berapa persentase verifikasi yang salah padahal seharusnya benar menyatakan nilai FRR False Rejection Rate . 9. Pertukaran data uji antar pengguna, sebagai contoh, data uji pengguna 1 akan digunakan untuk menguji JST bobot pengguna 5. Bila hasilnya berada di atas ambang batas berarti verifikasi salah dan bila di bawah berarti verifikasi benar. Keseluruhan berapa persentase verifikasi yang benar padahal seharusnya salah menyatakan nilai FAR False Acceptance Rate. Dalam kasus penyusupan berlaku rumus FRR = 1- FAR Secara garis besar, percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Percobaan untuk melihat pengaruh perbedaan perangkat keras. 2. Percobaan untuk melihat pengaruh pengulangan pengambilan data. 3. Percobaan untuk melihat kemampuan verifikasi data eksklusif. 4. Percobaan untuk melihat Pengaruh Model Pelatihan A dan B, sebagai berikut. • Uji Identifikasi, Uji penyusupan, Pengaruh FRR - ambang keputusan. Percobaan Pelengkap Percobaan pelengkap adalah percobaan yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penalaan pada rancang bangun sistem untuk menunjang percobaan utama. Hal ini merupakan penyesuaianpenalaan variabel yang digunakan oleh sistem sehingga bisa digunakan dalam percobaan utama dengan hasil yang baik. Percobaan yang dilakukan sebagai berikut. 1. Analisis statistik untuk menentukan rentang parameter yang digunakan untuk tiap kelas Fuzzy SC, C, S, L dan SL. 2. Percobaan untuk menentukan parameter yang digunakan dalam jaringan syaraf tiruan yakni laju pembelajaran, jumlah iterasi epoch, dan penyusunan model data pelatihan A dan B berdasarkan analisis statistik.

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM