Perancangan Data Kosakata Vocabulary Model Data Variabel Input Model Data Output

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM

4.1. Dasar Pemikiran Perancangan

Prinsip dasar yang digunakan dalam perancangan sistem verifikasi sebagai berikut. 1. Sederhana kecepatan tanggap. Sistem harus sederhana sehingga kecepatan tanggap cukup layak diterima. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam rancang bangun sistem dilakukan upaya penyederhanaan sebagai berikut. • Penelitian pendahuluan sebagai acuan untuk menentukan daftar kosakata dan pasangan karakter dominan dalam bahasa Indonesia sehingga tidak diperlukan 26x26 kemungkinan pasangan karakter. • Arsitektur JST yang sama untuk tiap variabel d, i dan T dengan 5 sel input, 3 sel antara dan 1 sel output. • Data pelatihan JST berjumlah tetap 15 hasil analisis statistik untuk tiap pasangan karakter yang ditentukan. • Variabel Fuzzy sebagai pengolahan awal dengan fungsi keanggotaan segitiga dan trapesium untuk 5 kelas dengan 7 kemungkinan pola. • Penyaringan data yang masuk filtrasi dengan kriteria sah bila lulus cek urutan pengetikan tombol, cek kesesuaian karakter yang diketik, cek lama waktu dari kata muncul hingga selesai tidak lebih dari 15 detik. 2. Akurasi Ketepatan tanggap dinyatakan dalam FRR.

4.2. Perancangan Model Data

4.2.1. Perancangan Data Kosakata Vocabulary

Rancangan ini mengacu pada penelitian pendahuluan lampiran 1. Dari 756 kata bermakna tumbuhan, hewan, tempat dan perkakas yang dipilah-pilah berdasarkan kandungan pasangan karakter dominannya, yakni : 1. Pasangan karakter an, ng, la, en, dan ka; 2. Pasangan karakter yang letaknya pada kwadran kelompok cluster yang sama : a. ng, ba, ma, na, nd; b. an, am, ab; c. su, au, ay, gu, di, du, gi, ai; d. pa, is, ia, ya, ua, us; e. ri, ti, ru, tu, ro, to,ep. Sehingga keseluruhan diperoleh tabel kata-kata bahasa Indonesia sebagai berikut. Tabel 5 Daftar Kosakata Masing-masing kata akan muncul sebanyak 5 kali kesempatan secara acak. Indeks 1 hingga 51 digunakan dalam analisis statistik untuk membuat data pelatihan dan pengujian sedangkan sisanya kata topeng, kantong, ganggang digunakan hanya untuk data pengujian dan tidak diikutkan dalam data pelatihandipisahkan eksklusif . Ke-51 kata yang digunakan dalam pelatihan mengandung pasangan karakter : Tabel 6 Daftar Kandungan Pasangan Karakter Dari 51 Kata Sedangkan tiga kata sisanya topeng, kantong dan ganggang mempunyai kandungan pasangan karakter an, en, ka, ng dan to yang digunakan untuk menguji data bobot pelatihan JST untuk tiap pasangan karakter yang bersesuaian. Data pasangan karakter to digunakan sebagai data uji terhadap hasil pelatihan bobot ri-ti-ru-tu-ro-ep karena to berada dalam kelompok cluster yang sama dengan ri-ti-ru-tu-ro-ep. Tabel 7 Hubungan Bobot JST Dengan Uji Data Eksklusif

4.2.2. Model Data Variabel Input

Data input dinyatakan dalam besaran waktu untuk tiap variabel durasi d, interkey i dan Total T untuk uraian tiap pasangan karakternya. Nilai besaran tersebut dikonversi oleh proses fuzzifikasi sehingga menghasilkan 5 nilai kelas fungsi keanggotaan Fuzzy untuk tiap variabelnya.

4.2.3. Model Data Output

Bilangan nyata dari 0 hingga +1 diperoleh untuk tiap variabel d, i dan T. Ambang batas pemisah adalah 0,50 dan 0,75 yang digunakan untuk menghitung hasil FRR.

4.2.4. Perancangan Variabel Fuzzy