yang lebih sensitif sehingga bisa diimplementasikan dimana saja Ruangan, PC, dan perangkat bergerak. Implementasinya dimulai dari sistem kunci ruangan yang
sederhana hingga sistem verifikasi aplikasi yang kompleks dengan kemampuan verifikasi terus menerus. Perkembangan di masa depan, metode ini bisa digunakan
sebagai sistem identifikasi identitas pengguna. Alen Peacock 2004 dalam artikel ”Typing Patterns: A Key to User Identification” mengatakan: “… para peneliti
memfokuskan pada biometrik penekanan kunci dalam rangka untuk mencari identitas individu dari gaya pengetikannya. Namun, bidang ini masih mempunyai banyak
tantangan sebelum dapat diterima sepenuhnya.”
1.5 Perbedaan Dari Penelitian Sebelumnya
Perbedaan penelitian tesis ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut. 1. Variasi pengembangan penelitian Araujo 2005 dan Daw-Tung Lin 1997
dengan tiga variabel waktu d, i dan T yang diproses menjadi besaran variabel Fuzzy
. Namun, tidak bisa dikatakan sebagai trigraph karena hanya tetap menggunakan dua karakter Digraf diperluas Extended Digraph.
Gambar 5 Acuan Pengukuran Variabel d, i Dan T
2. Teks kata yang digunakan diurai dianalisis ke dalam pasangan karakter tertentu yang bersesuaian dengan belahan kanan dan kiri. Hal ini belum pernah
diacu dalam penelitian sebelumnya dan penguraian ke dalam pasangan karakter mengacu pada penelitian Bergadano et al 2003 mengenai analisis penekanan
kunci dinamik. Pasangan karakter yang digunakan hanyalah yang menggambarkan pergerakkan kedua belahan tersebut.
3. Variabel Fuzzy menggunakan fungsi keanggotaan segitiga dan trapesium. Namun, rentang yang digunakan disesuaikan dengan pola data yang diperoleh
sebagai pengembangan penelitian Sajjad Haider et al 2000 dan mengacu pada penelitian Salvador Mandujano et al 2004.
4. Kata bermakna dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata bermakna mengacu pada penelitian Coltell et al 1999 mengenai pengaruh derajat kesukaran untuk
mendapatkan pola yang lebih konsisten. 5. Kemunculan kata secara acak berdasarkan waktu Time Random untuk
memenuhi kriteria dinamik. Umumnya penelitian sebelumnya menggunakan data pelatihan dan verifikasi yang bersifat tetap dan selalu sama berulang.
6. Percobaan penggunaan data pelatihan yang tidak lengkap dan data pelatihan gabungan pasangan karakter yang berkelompok berdekatancluster. Ini
berdasarkan hipotesis bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara pengetikan pada karakter yang lokasinya saling berdekatan pada kolom atau
baris yang sama. Sebagai contoh, pola pengetikan an seharusnya tidak berbeda dengan am, sehingga data pelatihan pola an bisa digabungkan dengan data
pelatihan pola am untuk menyederhanakan jumlah variasi data pelatihan.
1.6 Ruang Lingkup