Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
rataan deviasi standar serta kurva distribusi normal untuk menghitung selang kepercayaan setiap waktu tunda. Kesimpulan penelitian ini mengatakan bahwa
kombinasi Logika Fuzzy, JST dan metode statist ik secara bersama-sama bisa memberikan tingkat kesalahan FRR dan FAR yang paling kecil. Namun, ada
peluang buat penyusup untuk sukses masuk jika diberi kesempatan sampai dua kali pengetikan. Saran untuk perbaikan metode ini dengan menggunakan waktu
penekanan kunci key-hold time. Metode ini diterapkan pada sistem rangkaian pengunci ruangan laboratorium berupa keyboard panel untuk penekanan dengan
satu jari. 2. A Verification Methodology for Computer System Users oleh M.S Obaidat 1995.
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan variabel Interkey Time. Data diperoleh dari 15 orang dan karakter
yang dimasukkan adalah User ID dengan panjang maksimum 7 karakter. Rentang waktu pengumpulan data dilakukan selama 8 minggu. Masing-masing
melakukan penyusupan dengan memasukkan User ID pengguna lain sebanyak 15 kali. Variabel yang digunakan adalah selang waktu penekanan Interkey time
dan waktu lama penekanan Hold Time.
Gambar 2 Perbandingan Metodologi JST Obaidat, 1995
Penelitian ini membandingkan beberapa metode JST Backpropagation BP, Self Organizing Feature mapping
SOM, Adaptive Resonance Theory 2 ART - 2, Radial Basis Function RFBN, Learning Vector Quantization LVQ,
Reinforcement Neural Network RNN dan metode algoritme pengenalan pola
yakni K-Means Algorithm, Cosine measure Algorithm, Minimum Distance Algorithm
dan Bayes’ Decision Rule. Kesimpulan yang diperoleh bahwa dengan menggunakan dua variabel sebagai penciri klasifikasi adalah pendekatan yang
sangat sukses. Gambar 2 membandingkan untuk tipe kesalahan I False Rejection Rate
dengan warna hitam dan tipe kesalahan II False Acceptance Rate
dengan warna putih, dan secara keseluruhan metode JST memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode lainnya.
3. Verification of Computer Users Using Keystroke Dynamics oleh M.S. Obaidat dan Balqies Sadoun 1997.
Ini merupakan kelanjutan penelitian yang dilakukan Obaidat. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Hold Time lebih efektif daripada Interkey Time dan kinerja
terbaik didapatkan dengan menggunakan kedua variabel tersebut. Penelitian ini masih menggunakan data yang dikumpulkan dari 15 orang dengan panjang
maksimum 7 karakter. Setiap pengguna memasukkan 225 kali secara berturut setiap hari selama 8 minggu. Penelitian ini menggunakan beragam fungsi
aktivasi JST Propagasi Balik dengan hasil grafik pada gambar 3. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan fungsi sigmoid delta memberikan hasil yang paling
baik.
Gambar 3 Perbandingan Fungsi Aktivasi JST Propagasi BalikObaidat et al, 1997