2.2.8 Peran dan Manfaat Perpustakaan Digital
Sesuai  dengan  perkembangan  media,  maka  karakteristik  suatu  media dalam  menyimpan  informasi  storage  dan  kemudahan  dalam  menemukan  dan
keakuratan  menyampaikannya  kembali  access  dan  searching  adalah  menjadi faktor penentu ketersediaan informasi pada saat diperlukan baik sekarang maupun
masa mendatang. Potensi-potensi telematika untuk  pendidikan saat  ini sedang diarahkan ke
suatu konsep
pembelajaran elektronik
e-learning. E-learning
selalu dihubungkan  dengan  internet,  sebagai  teknologi  yang  memungkinkan
penyampaian  pengetahuan  secara  meluas.  E-learning  memanfaatkan  teknologi jaringan  yang memungkinkan pemakaian informasi secara bersama dari berbagai
tempat  terpisah  sambil  sekaligus  melakukan  pembaruan,  penyimpanan, penemuan,  dan  penyebaran  pengetahuan  secara  terus  menerus.  E-learning
memungkinkan  penggunaan  berbagai  aplikasi  teknologi  komunikasi  karena  kini internet  sudah  memiliki  protokol  dan  standar  yang  memungkinkan  penggunaan
berbagai media digital secara bersama-sama. E-learning dapat menjadi paradigma baru  yang  berdasarkan  pandangan  luas  tentang  peran  pendidikan,  sehingga
pendidikan  tidak  hanya  menjadi  pelatihan  dan  pemindahan  pengetahuan,  tetapi pembelajaran yang holistik dan terus-menerus.
Seiring  dengan  perjalanan  waktu,  perkembangan  information  of technology  IT  sangat  berhubungan  dengan  peran  perpustakaan  digital.  Peran
perpustakaan  digital  dapat  dianggap  sebagai  agen  perubahan,  pembangunan,  dan agen  budaya  dan  pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Perubahan
selalu  terjadi  dari  waktu  ke  waktu  sesuai  dengan  perubahan  zaman,  perubahan terus  terjadi  dari  zaman  ke  zaman  dan  telah  menghantarkan  manusia  memasuki
era digital. Terciptanya  perpustakaan  digital  tidak  lepas  dari  pemanfaatan  teknologi
informasi dan komunikasi, pemanfaatan ini memiliki tujuan:
a. Meringankan pekerjaan.
b. Memudahkan dan melancarkan tugas kepustakawanan.
c. Mempercepat proses temu kembali akan informasi.
d. Memperlancar kerjasama informasi.
e. Meningkatkan pelayanan informasi dan memanfaatkan teknologi informasi.
Teknologi  informasi  ini  dapat  diaplikasikan  pada  kegiatan  pengadaan, inventarisasi,  katalogisasi,  sirkulasi,  bibliografi,  pengindeksan,  dan  penelusuran
literatur.
2.2.9 Motif Pemanfataan Perpustakaan Digital