i. Kesempatan untuk tetap memiliki rasa harga diri
Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja adalah pertama menyangkut kepuasan di luar pekerjaan seperti pendapatan, rasa aman dan
kedudukan yang lebih tinggi, kedua menyangkut kepuasan terhadap pekerjaan, yaitu minat kerja, peluang untuk maju dan prestise dalam organisasi, ketiga
menyangkut kepuasan pribadi dan rasa bangga atas profesinya. Cara yang ditempuh untuk meningkatkan semangat kerja adalah
memberikan kompensasi kepada pegawai dalam porsi yang wajar, tetapi tidak memaksakan kemampuan perusahaaninstansi, menciptakan kondisi yang
menggairahkan semua pihak, memperhatikan kebutuhan yang berhubungan dengan spiritual pegawai pada saat penyegaran sebagai media pengurangan
ketegangan kerja dan memperkokoh rasa setia antara pegawai dan manajemen, penempatan pegawai pada posisi yang tepat dan peran pegawai mengembangkan
aspirasi mendapatkan tempat yang wajar.
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu mengenai kompetensi pegawai, lingkungan kerja fisik, semangat kerja pegawai dan kualitas pelayanan yang mendasari
penulisan skripsi ini, antara lain :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Judul
Variabel Hasil Penelitian
Faiza Nurmashita
dkk Jurnal
Administrasi Publik
Vol.1 No.6
Hal. 1220-1228,
Tahun 2013 Pengaruh
Kompetensi Pegawai dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kualitas
Pelayanan Studi pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sidoarjo
a. Kompetensi pegawai
b. Lingkungan kerja
c. Kualitas pelayanan
Secara parsial besarnya pengaruh
kompetensi pegawai
terhadap kualitas
pelayanan sebesar
23,7 dan
pengaruh lingkungan
kerja terhadap kualitas pelayanan
sebesar 17,6.
Sedangkan secara
simultan koefisien
determinasi diketahui sebesar 0,635
yang berarti kompetensi pegawai
dan lingkungan kerja secara
bersama-sama mempengaruhi kualitas
pelayanan
sebesar 63,5.
Yunni Hanitha
Jurnal Publika,
Volume 1, Nomor 01
Tahun 1, Januari 2013
Pengaruuh Kompetensi
Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan
di Kantor Camat Sajad Kabupaten
Sambas a. Kompetensi
pegawai b. Kualitas
pelayanan Adanya pengaruh yang
signifikan antara kompetensi terhadap
kualitas pelayanan. Koefisien determinasi
diketahui sebesar 0,3069 yang berarti
kompetensi pegawai mempengaruhi kualitas
pelayanan di Kantor Camat Sambas sebesar
30,69.
Lingga Pratama
Jurnal Mahasiswa
Prodi
Ilmu Pemerintahan
Tahun 2013 Pengaruh
Semangat Kerja Pegawai Terhadap
Efektivitas Pelayanan di
Puskesmas Kedondong
Kecamatan Delta Pawan Kabupaten
Ketapang a. Semangat
kerja b. Efektifitas
pelayanan Nilai determinan yang
diperoleh sebesar 0,615. Hal ini berarti
bahwa 61,5 efektivitas pelayanan
dapat dijelaskan oleh variabel semangat
kerja pegawai.
2.6 Kerangka Berfikir
Kualitas pelayanan berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan dimana kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan
hubungan yang kuat dengan aparat pemerintahan. Dengan demikian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat meningkatkan kepuasan masyarakat
serta pegawai dapat memaksimumkan pelayanan yang menyenangkan dan ,meniadakan pengelaman yang tidak menyenangkan dalam meningkatkan kualitas
pelayanan dapat melalui masyarakat. Untuk mewujudkan kualitas pelayanan yang sesuai seperti harapan
pelanggan tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar organisasi itu sendiri. Salah satu faktor yang berperan terciptanya pelayanan yang
berkualitas adalah kompetensi pegawai dari perusahaan atau organisasi itu. Menurut Lyle Spencer Signe Spencer dalam Sudarmanto 2009:46,
ākompetensimerupakan karakteristik dasar perilaku individu yang berhubungan dengan criteria acuan efektif dan atau kinerja unggul di dalam pekerjaan atau
situasiā Selain kompetensi pegawai, lingkungan kerja khusunya yang berupa fisik
merupakan faktor yang mendominasi dari kualitas pelayanan itu sendiri. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Faiza Nurmashita, Abdul
Hakim, Wima Yudo Prasetyo tahun 2013 bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kompetensi dan lingkungan kerja
terhadap kualitas pelayanan secara parsial dan simultan. Secara parsial besarnya pengaruh kompetensi pegawai terhadap kualitas pelayanan sebesar 23,7 dan
pengaruh lingkungan kerja terhadap kualitas pelayanan sebesar 17,6. Secara simultan koefisien determinasi diketahui sebesar 0,635 yang berarti kompetensi
pegawai dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi kualitas pelayanan sebesar 63,5 dan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji
dalam penelitian ini. Dengan adanya kompetensi yang telah dimiliki oleh para pegawainya serta
lingkungan kerja yang mendukung, maka yang diharapkan adalah semangat kerja pegawai dalam melakukan pekerjaan dan melayani masyarakat. Semangat kerja
pegawai merupakan salah satu unsur penting bagi tercapainya tujuan organisasi. Dengan semangat kerja yang tinggi berarti seseorang mau melaksanakan tugas
dengan sungguh-sungguh sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Hal ini juga sudah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lingga Pratama tahun 2013 bahwa hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan antara semangat kerja pegawai terhadap efektivitas pelayanan. Koefisien determinasi diketahui sebesar 0,615 yang berarti kompetensisemangat
kerja pegawai mempengaruhi efektivitas pelayanan sebesar 61,5 dan sisanya sebesar 38,5 dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Baik kompetensi pegawai, lingkungan kerja maupun semngat kerja merupakan faktor-faktor yang saling berkesinambungan yang mempengaruhi
kualitas pelayanan. Masyarakat sebagai penikmat layanan yang bisa menilai apakah pelayanan dalam suatu organisasi itu berkualitas atau tidak. Sebagai suatu
organisasi yang bonafit tentu akan selalu memperhitungkan kualitas pelayanan sehingga tujuan dan kepuasan pelanggannya dapat dicapai secara maksimal.
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berfikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
A. HIPOTESIS
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
Kompetensi Pegawai X1 1.
Pengetahuan Knowledge 2.
Kemampuan Skill 3.
Konsep Diri Self Concept 4.
Ciri Diri Traits 5.
Motif Motives Spencer dalam Sudarmanto
2009:53 Kualitas Pelayanan Y
1. Bukti Langsung Tangibles
2. Keandalan Reliability
3. Daya Tanggap Responsieveness
4. Jaminan Assurance 5. Empati Empathy
Parasuraman dalam Tjiptono 2004:14
Lingkungan Kerja Fisik X2 1.
Cahaya 2.
Warna 3.
Udara 4.
Suara Gie, 2007:212
Semangat Kerja Pegawai X3 1. Rasa kekeluargaan
2. Loyalitas 3. Antusiasme
4. Sifat 5. Kesanggupan bekerja sama
Purwanto, 2005:84
2.7 Hipotesis