81
Desain Produk
Produksi Masal
3.1.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Research And Development penelitian dan pengembangan Research and Development adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2009 : 407.
Gambar 3.1: Langkah – langkah Penggunaan Metode Research and
Development RD, Sugiyono 2009 : 409
3.1.2 Prosedur Penelitian Research and Development Penelitian dan
Pengembangan 3.1.2.1
Potensi dan Masalah
Masalah yang ada dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal adalah bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar siswa masih rendah dan guru
belum memanfaatkan media komputer, masih menggunakan metode ceramah dan hanya memanfaatkan media grafis saja.
Potensi dan Masalah
Pengumpul an Data
Validasi Desain
Revisi Desain
Ujicoba Pemakaian
Ujicoba Produk
Revisi produk
Revisi Produk
82
3.1.2.2 Pengumpulan Data dan Materi Media Pembelajaran Sebagai Alat
Bantu Guru Teaching Aids Berbasis Multimedia
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang materi pelajaran IPA kelas III, khususnya pada materi Cuaca dan pengaruhnya lebih
terfokus pada Cuaca, yang meliputi gambar, animasi, materi, buku pelajaran. Data-data tersebut akan digunakan untuk membuat design pembelajaran.
3.1.2.3 Desain Produk Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru
Teaching Aids Berbasis Multimedia
Berdasarrkan data yang diperoleh maka penulis terlebih dahulu membuat desain produk. Desain produk dalam penelitian ini adalah naskah produk dan
desain produk media pembelajaran sebagai alat bantu guru Teaching Aids berbasis multimedia. Naskah terdiri dari peta materi, peta kompetensi, garis-garis
besar isi media GBIM dan beserta isi naskah tersebut. Setelah naskah selesai, kemudia dibuat produk awal media pembelajaran sebagai alat bantu guru
Teaching Aids berbasis multimedia yang nantinya akan dikonsultasikan kepada pengkaji media dan ahli materi untuk divalidasi.
3.1.2.4 Validasi Desain Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru
Teaching Aids Berbasis Multimedia
Validasi Desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini metode mengajarkan baru secara rasional
akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Sugiyono 2009: 414. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan pakar atau tenaga ahli yang
sudah berpengalaman, dalam penelitian ini adalah ahli media dan ahli materi. Ahli
83 materi adalah Ibu. Kurnia Wahyu Damayanti A.Ma.Pd guru IPA SD Negeri 1
Sriwulan, sedangkan ahli media adalah Staf ahli media Bp. Agus Triarso, S.Kom, M.Pd dari Balai Pengembangan Multimedia BPM Semarang.
3.1.2.5 Revisi Desain Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru Teaching
Aids Berbasis Multimedia
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar atau ahli lainnya maka akan dapat diketahui kelemahannya. Sugiyono 2009 : 414.
Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. kemudia dibuat menjadi produk.
3.1.2.6 Uji Coba Produk Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru
Teaching Aids Berbasis Multimedia
Setelah divalidasi dan revisi, langkah selanjutnya adalah uji coba tahap awal. ujicoba ini dilakukan pada kelompok terbatas. Pada tahap ini, produk
diujicobakan pada 10 siswa. Uji coba ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui setiap detail kekurangan dan kelemahan dari program yang telah jadi,
serta untuk melihat efektif dan efisien program tersebut bila digunakan oleh sasaran didik yang dituju. Pada ujicoba ini, peneliti menggunakan metode angket.
3.1.2.7 Revisi Produk Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru Teaching
Aids Berbasis Multimedia
Setelah dilakukan uji coba terbatas, akan diketahui kekurangan dan kelemahan produk tersebut. Oleh karena itu, peneliti harus memperbaiki
kekurangan dan kelemahan produk tersebut, untuk selanjutnya diujicobakan pada kelompok yang lebih luas.
84
3.1.2.8 Uji Coba Pemakaian Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru
Teaching Aids Berbasis Multimedia
Setelah pengujian terhadap produk berhasildan ada revisi,maka selanjutnya diterapkan produk diujicobakan pada kondisi nyata untuk lingkup
lebih luas. Penelitian mengambil sampel sejumlah 49 siswa.
3.1.2.9 Revisi Produk Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru
Teaching Aids Berbasis Multimedia
Revisi produk dilakukan, apabila pada ujicoba pemakaian terdapat kelemahan dan kekurangan.
3.1.2.10 Produksi Masal Produk Media Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Guru Teaching Aids Berbasis Multimedia
Pembuatan Produk masal ini dilakukan apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
Uji coba produk apakah efektif atau tidak, maka perlu dilakukan dengan mengadakan pretest terlebih dahulu yang diberikan pada subjek penelitian. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, setelah itu diberikan perlakuan khusus yaitu pembelajaran menggunakan media pembelajaran sebagai
alat bantu guru Teaching Aids berbasis multimedia, yang kemudian diberikan posttest. Dengan demikian dapat diketahui apakah media pembelajaran sebagai
alat bantu guru Teaching Aids berbasis multimedia efektif atau tidak digunakan dalam Mata Pelajaran IPA khususnya pokok bahasan cuaca dan pengaruhnya bagi
manusia terfokus pada Materi cuaca. Dan apabila dari beberapa pihak yaitu dari Ahli materi adalah Ibu. Kurnia Wahyu Damayanti A.Ma.Pd guru IPA SD Negeri
85 1 Sriwulan, sedangkan ahli media adalah Staf ahli media Bp. Agus Triarso,
S.Kom, M.Pd dari Balai Pengembangan Multimedia BPM Semarang sudah menyetujui dan mengizinkan untuk layak produksi masal.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian