23 terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar
manusia. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini termasuk dalam kawasan
pengembangan. Pengembangan Media Pembelajaran dengan menggunakan Program multimedia untuk pembelajaran IPA pokok bahasan cuaca berarti
mengembangkan media pembelajaran. proses pengembangan media merupakan proses atau langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat di pertanggungjawabkan guna mempersiapkan pembelajar untuk berinteraksi dengan materi.
2.2 Media Pembelajaran
2.2.1 Hakikat Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “Tengah”, “Perantara” atau “pengantar” pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. secara ringkas Arsyad 2006: 4 mengartikan media adalah alat yang menyampaikan pesan-pesan pengajaran. media adalah sumber belajar. Secara luas
dapat diartikandengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang membuat kondisi siswa untuk memungkinkan memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.
Menurut AECT Asociation of Education and Communication Teknology mengemukakan bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesaninformasi.
24 Menurut Sadiman 2006: 6 mengartikan bahwa media sebagai segala
sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sedangkan dalam Sadiman 1984: 6 media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Menurut Gerlach and Ely dalam buku Arsyad 2009: 3, mengemukakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. dalam pengertian guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan mentusun kembali informasi visual atau
verbal. Berdasarkan pengertian Dari batasan mengenai media diatas dapat
disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesaninformasi dari guru kepada siswa agar pengajaran lebih
menarik serta meningkatkan motifasi belajar sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang optimal.
Pada hakekatnya kegiatan pembelajaran adalah suatu proses komunikasi dua arah anatara si pembelajar dengan para pembelajar, dimana dalam suatu
proses komunikasi tersebut akan terwujud suatu kegiatan penyampaian pesan atau informasi diantara keduanya. Agar dalam suatu proses penyampaian pesan atau
25 informasi tersebut tidak mendapat hambatan, maka dalam proses pembelajaran
perlu menggunakan sarana untuk memperlancar proses kegiatan penyampaian informasi yang disebut media pembelajaran.
Menurut Ibrahim 2000: 4 media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Media pembelajaran adalah
media yang digunakan sebagai alat bantu belajar ada bermacam-macam jenis dari media grafis hingga media yang berbasis komputer.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si belajar siswa sehingga dapat mendorong tejadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali Miarso 2005: 458.
Media pembelajaran merupakan suatu perantara seperti apa yang dimaksud pada pernyataan di atas. media yang digunakan memiliki posisi sebagai
alat bantu dalam kegiatan pembelajaran, yaitu alat bantu mengajar bagi guru Teaching Aids. Misalnya alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk
menangkap, memproses, dan menyususn kembali informasi visual atau verbal. Sebagai alat bantu dalam mengajar, media diharapkan dapat memberikan
pengalaman kongkret, motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Sehingga alat bantu yang banyak dan sering digunakan adalah alat
bantu visual, seperti gambar, model, objek tertentu, dan alat-alat visual lainnya. Oleh karena dianggap sebagai alat bantu guru Teaching Aids atau orang yang
26 membuat media tersebut kurang memperhatikan aspek disainnya,
pengembangan pembelajarannya, dan evaluasinya
.
2.2.2 Karakteristik jenis Media Pembelajaran