26
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi adalah
teori yang berpendapat bahwa kebenaran sesuatu itu diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti
Suharsimi 2006: 14. Para fenomenolog percaya bahwa pada makhluk hidup tersedia berbagai cara untuk menginterpretasikan pengalaman melalui interaksi
dengan orang lain, dan melalui pengertian dan pengalaman itulah terbentuk kenyataan. Oleh karena itu, fenomenologi lebih menekankan pada aspek
subjektif dari perilaku orang Jazuli 2001: 28. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, artinya permasalahan yang
dibahas dalam proses belajar menari pada guru-guru SD di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya Kabupaten Tegal bertujuan menggambarkan dan menguraikan
tentang hal-hal yang bertujuan dengan keadaan atau status fenomena yang tidak berkenaan dengan angka-angka Moleong 2004: 103. Dalam hal ini peneliti
berusaha meneliti, menelusuri, memahami, menggambarkan dan menjelaskan tentang bentuk kegiatan proses belajar menari pada guru-guru SD di Pusat
Latihan Tari Sekar Budaya.
Metode kualitatif pada penelitian mengenai proses belajar menari pada guru-guru SD di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya Kabupaten Tegal dijadikan
sebagai langkah pertama pengamatan. Kemudian nantinya akan muncul pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada pengurus, pelatih, maupun guru-
guru SD yang mengikuti proses belajar menari di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya Kabupaten Tegal.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini antara lain: 3.2.1
Guru-guru SD yang mengikuti belajar menari di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya.
3.2.2 Pelaksanaan proses belajar menari pada guru-guru SD di Pusat Latihan
Tari Sekar Budaya Kabupaten Tegal, serta kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran tari.
3.2.3 Pengaruh proses belajar menari guru-guru SD terhadap kompetensi
sebagai seorang pendidik.
3.3 Lokasi Penelitian