Simpulan PROSES BELAJAR MENARI PADA GURU GURU SD DI PUSAT LATIHAN TARI SEKAR BUDAYA KABUPATEN TEGAL

tari merak. Gerak yang dilakukan guru-guru SD masih belum baik karena baru menerima materi dua kali untuk tari merak. Pengamatan pada tanggal 24 Februari 2011, hari itu dilakukan pentas uji sebagai bentuk penilaian hasil belajar untuk materi tari merak. Jumlah guru SD yang mengikuti pentas uji sejumlah sembilan orang. Terjadi peningkatan dalam proses belajar diantaranya berupa hafalan gerak, pola lantai, dan teknik gerak. Berdasarkan hasil pentas uji menyatakan guru-guru SD lulus dalam menempuh pembelajaran Tari Topeng Endel, Tari Kukilo, dan Tari Merak dengan predikat sangat baik hingga memuaskan. Kendala yang dihadapi guru-guru SD dalam melakukan proses belajar menari di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya antara lain: 1 kesibukan guru-guru SD yang memiliki peran ganda yaitu menjalankan tugas sebagai guru dan menjadi ibu rumah tangga sehingga membuat guru-guru SD sulit mengatur waktu untuk meluangkan latihan; 2 tidak adanya dukungan dari sekolah tempat mengajar karena guru SD mengikuti belajar menari atas inisiatif sendiri dan dengan biaya pribadi sehingga kurang adanya motivasi yang membuat guru-guru SD kurang semangat dalam mengikuti latihan ; 3 situasi kondisional yaitu cuaca yang tidak menentu seperti sering terjadi hujan lebat membuat guru-guru enggan untuk berangkat latihan. Pengaruh proses belajar menari guru-guru SD terhadap kompetensi sebagai seorang pendidik antara lain: 1 kompetensi pedagogik, yaitu guru SD mendapatkan wawasan tentang cara penyampaian materi tari dari pelatih baik secara langsung maupun tidak langsung; 2 kompetensi kepribadian, yaitu guru- guru SD belajar untuk memahami dan menghargai karakter orang yang berbeda- beda baik kepada teman sesama guru maupun kepada para pelatih; 3 kompetensi sosial, yaitu guru-guru SD bertemu dengan teman baru sesama guru yang bisa diajak bertukar pikiran maupun bertukar informasi sesama guru; 4 kompetensi profesional, yaitu kemampuan guru SD dalam menguasai materi tari meningkat dengan dibuktikan dengan nilai yang didapat sehingga dapat mentransformasikan tari yang didapat di Pusat Latihan Tari Sekar Budaya kepada anak didiknya di sekolah.

4.1 Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka penulis membri saran-saran pada pihak- pihak yang berkaitan dalam skripsi ini, antara lain: 4.1.1 Dalam mendukung proses pembelajaran, Pusat Latihan Tari Sekar Budaya Kabupaten Tegal diharapkan: 1 Menjaga kebersihan tempat latihan sehingga peserta pelatihan dapat berlatih dengan nyaman. 2 Pelatih lebih memperhatikan teknik gerak yang dilakukan peserta pelatihan agar tahu kekurangan yang masih harus diperbaiki dan disempurnakan kembali. 4.1.2 Agar materi tari dapat diterima dengan baik, guru-guru SD yang mengikuti belajar menari diharapkan: 1 Dapat mengatur waktu antara pekerjaan sebagai guru dan menjadi ibu rumah tangga agar dapat meluangkan waktu untuk mengikuti latihan dengan baik. 2 Mengikuti proses belajar dengan disiplin agar tidak ketinggalan dalam menerima penjelasan pelatih. 3 Melakukan latihan rutin di rumah agar kemampuan menari dapat meningkat lagi dan materi yang didapat dari Pusat Latihan Tari Sekar Budaya tidak cepat lupa.