Gambar 9. Diagram Aspek Afektik Siklus II
d. Rekap Penilaian Ketiga Aspek
Berdasarkan penilaian ketiga aspek dengan proporsi prosentase ketiga aspek masing-masing adalah kognitif 30, psikomotor 50 dan afektif 20,
sehingga skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100 dan terendah 10. Ketuntasan belajar dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal, dimana
batas standar KKM sebesar 65, artinya jika siswa memperoleh nilai dibawah 65 maka tidak tuntas dan jika sama atau lebih besar dari KKM maka dinyatakan
tuntas. Berdasarkan penilaian ketiga aspek seperti data pada tabel di atas
dapat diketahui bahwa dari 31 siswa terdapat 3 siswa belum tuntas atau sebesar 9,68 dan sebanyak 28 siswa atau 90,32 tuntas belajar, hal ini dapat dilihat
pada lampiran 13. Adapun prosentase ketuntasan belajar dapat dilihat pada distribusi
frekuensi seperta pada tabel di bawah ini.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
Baik Cukup
83.87
16.13
p ro
sen tase
ke akt
ifan si
swa
Aspek Afektif
Tabel 16 Prosentase Ketuntasan Belajar sepak takraw No
Hasil Belajar Frekuensi
Prosentase Rata-rata
1 Tuntas
28 90,32
82,90 2
Belum tuntas 3
9,68 Jumlah
31 100
Hasil distribusi frekuensi tersebut di atas dapat divisualisasikan dalam digram berikut.
Gambar 10. Diagram Rekap Penilaian Ketiga Aspek
4. Perbandingan Siklus I dengan Siklus II a. Aspek Kognitif
Berdasrkan hasil penilaian aspek kognitif pada siklus I dan II, dapat dibanding seperti pada tabel berikut ini.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
Belum Tuntas Tuntas
9.68 90.32
p ro
sen tase
ke tu
n tasan
si swa
Rekap Penilaian Ketiga Aspek
Tabel 17 Rekapitulasi Peningkatan Aspek Kognitif
No Kriteria
Siklus 1 Siklus 2
Keterangan f
f KeTuntasan
Penurunan 1.
Tuntas 20
64,51 25
80,65 16,15
2. Belum Tuntas
11 35,48
6 19,35
16,13 Total
31 100
31 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa motivasi belajar siswa pada siklus II dibandingkan dengan siklus I mengalami keTuntasan. Sebelumnya
pada siklus I siswa yang belum tuntas belajar sejumlah 11 orang 35,48 kemudian pada siklus II turun menjadi 6 orang atau sebesar 19,35. Adapun
prosentase penurunan sebesar 16,13. Pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 20 orang 64,51
kemudian pada siklus II Tuntas menjadi 25 orang 80,65 artinya mengalami keTuntasan sebesar 16,15. Adapun keTuntasan ketuntasan aspek kognitif
dapat dilihat pada diagram berikut: Gambar 11. Grafik Peningkatan Aspek Kognitif Siswa
64.51 80.65