a. Perencanaan
Berdasarkan rumusan hipotesis yang telah dibuat, peneliti menyiapkan dan menetapkan rencana perbaikan pembelajaran RPP, membuat lembar
kerja, menyiapkan alat-alat peraga, buku pelajaran, perangkat evaluasi. Persiapan lain yang dilakukan peneliti adalah alat peraga berupa ban
sepeda, bola gantung dan mistar menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Selanjutnya peneliti dan observer menyepakati fokus observasi
dan kriteria yang digunakan.
b. Pelaksanaan
1 Pertemuan pertama, hari kamis 30 Mei 2013
a Kegiatan awal 15 menit Guru Sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu praktikan
mengkondisikan siswa dengan cara membariskan siswa, berdoa, mengabsen siswa, dan apersepsi pemanasan. Pemanasan dilakukan
dengan gerakan ditempat statis dan berpindah dinamis dalam bentuk permainan.Pada gerakan statis berupa gerakan peregangan
dan penguluran otot.Pada pemanasan menggunakan ban sepeda dalam pola yang berlainan pada putaran pertama, praktikan
menginstruksikan kepada siswa lompat katak.Pada pemanasan menggunakan bola, siswa melakukan lari berantai.
b Kegiatan inti 45 menit Awal melakukan gerakan lompat jauh dengan menggunakan media
bola gantung, ukuran ketinggian bola gantung telah sesuai dengan standar ketinggian. Penggunaan media bola gantung, pada
pembelajaran sepak takraw dimaksudkan agar siswa melakukan
lompatan yang tinggi, semakin tinggi lompatan maka diharapkan berpengaruh pada akurat nya bola siswa
Media pembelajaran sepak takraw yang digunakan praktikan selanjutnya adalah mistar, fungsinya adalah melatih ketinggian yang
berpengaruh pada jauhnya lompatan dan teknik pada saat melayang yang merupakan salah satu teknik pada sepak takraw gaya jongkok.
Ketinggian mistar disesuaikan dengan jangkauan lompatan siswa, dengan harapan siswa lebih fokus dan tidak ragu-ragu dalam
melakukan lompatan. Setelah penerapan media pembelajaran berupa bola gantung dan
mistar, guru melakukan diskusi yang bertujuan untuk mengetahui kedalaman materi yang diserap oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru
mempersilahkan siswa untuk tanya jawab seputar kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa saat melakukan lompatan dengan menggunakan
media. Siswa berani mengajukan pertanyaan tentang kesulitan yang dialami
ketika melakukan lompatan dengan media pembelajaran berupa bola gantung maupun mistar.
Guru menjelaskan dan memperagakan teknik sepak takraw yang benar.
c Kegitan akhir 10 menit Siswa dibariskan dikumpulkan kembali dalam barisan bersap
mendengarkan ulasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan. Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan.
Tanya jawab mengenai gerakan lompat jauh yang benar.
2 Pertemuan kedua, hari Selasa 3 April 2013 a Kegiatan awal 15 menit
Sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu praktikan mengkondisikan siswa dengan cara membariskan siswa, berdoa,
mengabsen siswa, dan apersepsi pemanasan. Pemanasan dilakukan dengan gerakan ditempat statis dan berpindah dinamis dalam
bentuk permainan.Pada gerakan statis berupa gerakan peregangan dan penguluran otot.Pada pemanasan menggunakan ban sepeda
dalam pola yang berlainan pada putaran pertama, praktikan menginstruksikan kepada siswa lompat katak.Pada pemanasan
menggunakan bola, siswa melakukan lari berantai. b Kegiatan inti 45 menit
Awal melakukan gerakan lompat jauh dengan menggunakan media bola gantung, ukuran ketinggian bola gantung telah sesuai dengan
standar ketinggian. Penggunaan media bola gantung, pada pembelajaran sepak takraw dimaksudkan agar siswa melakukan
lompatan yang tinggi, semakin tinggi lompatan maka diharapkan berpengaruh pada jauhnya lompatan siswa.
Media pembelajaran sepak takraw yang digunakan praktikan selanjutnya adalah mistar, fungsinya adalah melatih ketinggian yang
berpengaruh pada jauhnya lompatan dan teknik pada saat melayang yang merupakan salah satu teknik pada sepak takraw. Ketinggian
mistar disesuaikan dengan jangkauan lompatan siswa, dengan harapan siswa lebih fokus dan tidak ragu-ragu dalam melakukan
lompatan.
Setelah penerapan media pembelajaran berupa bola gantung dan mistar, guru melakukan diskusi yang bertujuan untuk mengetahui
kedalaman materi yang diserap oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru mempersilahkan siswa untuk tanya jawab seputar kesulitan-kesulitan
yang dihadapi siswa saat melakukan lompatan dengan menggunakan media.
Siswa berani mengajukan pertanyaan tentang kesulitan yang dialami ketika melakukan lompatan dengan media pembelajaran berupa bola
gantung maupun mistar. Praktikan menjelaskan dan memperagakan teknik sepak takraw yang
benar. Pencapaian indikator dari kondisi awal sampai ke putaran ke dua
sudah banyak peningkatan. c Kegitan akhir 10 menit
Pada kegiatan akhir dilakukan evaluasi berupa penilaian prestasi belajar sepak takraw, aspek psikomotor berupa teknik seak takraw.
dan penilaian pengetahuan siswa mengenai teknik sepak takraw
c. Observasi