c. Aspek Afektif
Berdasrkan hasil observasi tentang keaktifan siswa antar siklus dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 25. Rekapitulasi Peningkatan Aspek Afektif
No Kriteria
Siklus 1 Siklus 2
Keterangan F
f KeTuntasan Penurunan
1. Baik
21 67,74
26 83.87
16,13 2.
Cukup 10
32,26 5
16,13 16,13
Total 31
100 31
100
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan, hal tersebut dapat diketahui
bahwa pada siklus I keaktifan siswa dalam kategori baik sebanyak 21 siswa atau 67,74 pada siklus II menjadi 26 siswa atau 83,87 artinya mengalami
peningkatan 16,13. Sedangkan keaktifan siswa dalam kategori cukup mengalami penurunan yang semula 10 siswa atau 32,26 menjadi 5 siswa atau
16,13, artinya terdapat penurunan sebesar 16,13. Adapaun penjelasan mengenai peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 19. Grafik Peningkatan Aspek Afektif
67.74 83.87
0.00 50.00
100.00
Siklus I Siklus II
p ro
sen tase
ke akt
ifan si
swa
Peningkatan Aspek Afektif
Adapun nilai rata-rata yang menunjukkan keaktifan siswa dalam satu kelas dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 26. Rekapitulasi Peningkatan Nilai Rata-rata Aspek Afektif
No Siklus
Rata-rata KeTuntasan
Angka Prosentase
1. Satu I
16,29 1,87
10 2.
Dua II 18,10
Terdapat keTuntasan keaktifan siswa secara keseluran dalam satu kelas yang semua nilai rata-ratanya sebesar 16,29 menjadi 18,10. Adapun
peningkatan tersebut dapat dilihat pada diagram di bawah ini .
Gambar 20. Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa
d. Rekap Penilaian Ketiga Aspek
Berdasarkan penilaian ketiga aspek dengan proporsi prosentase ketiga aspek masing-masing adalah kognitif 30, psikomotor 50 dan afektif 20,
maka diperoleh hasil yang dibandingkan antar siklus sebagai berikut
16.29 18.10
15.00 15.50
16.00 16.50
17.00 17.50
18.00 18.50
Siklus I Siklus II
N il
ai R
ata -r
ata K
e akt
ifan S
iswa
Peningkatan Keaktifan Siswa
Tabel 27. Peningkatan Ketuntasan Belajar Sepak takraw Tiga Aspek
No Kriteria
Siklus 1 Siklus 2
Keterangan f
f KeTuntasan Penurunan
1. Tuntas
22 70,97
28 90,32
19,35 2.
Tidak tuntas 9
29,03 3
9,68 19,35
Total 31
100 18
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa, pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 orang 70,97, sedangkan pada siklus II
sebanyak 28 orang 90,32 artinya mengalami keTuntasan sebesar 19,35. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar pada siklus I sebanyak 9 orang
29,03, sedangkan pada siklus II sebanyak 3 orang 9,68, artinya siswa yang tidak tuntas belajar mengalami penurunan sebesar 19,35.
Penjelasan mengenai peningkatan ketuntasan belajar sepak takraw siswa dapat dilihat pada diagram berikut ini.
Gambar 21. Grafik Peningkatan Ketuntas Belajar
70.97 90.32