Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tujuan Penjasorkes

8

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II ini akan diuraikan mengenai teori-teori kepustakaan yang ada hubungan dengan masalah yang akan diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut, maka beberapa konsep yang dapat dijadikan landasan teori adalah sebagai berikut:

2.1 Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Dalam literatur terdapat banyak definisi pendidikan jasmani yang disampaikan oleh para pakar, antara lain : pendidikan jasmani sebagai proses pendidikan via gerak insani human movement yang dapat berupa aktifitas jasmani, permainan atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan. Sejalan dengan upaya mencapai tujuan pendidikan maka dalam pendidikan jasmani dikembangkan potensi individu, kemampuan fisik, intelektual, emosional, sosial dan moral spiritual Adang Suherman, 2000: 17. Pendidikan jasmani merupakan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan secara sistematis untuk membentuk manusia seutuhnnya. Pembentukan sumber daya manusia diarahkan pada manusia pancasilais, berbudi pekerti luhur lewat pendidikan jasmani dengan memperhatikan model pembelajaran serta skema pembelajaran Sukintaka, 1992: 9. Sedangkan menurut Pangrazi 2004: 4 menyatakan bahwa Penjasorkes adalah bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan yang memberikan sumbangan pertumbuhan dan perkembangan total pada setiap anak, terutama melalui latihan gerak. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa Penjasorkes merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan melalui aktifitas gerak insani dan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan secara sistematis untuk membentuk manusia seutuhnya.

2.2 Tujuan Penjasorkes

Tujuan penjaskes harus berorientasi pada setiap siswa pendekatan pemecahan masalah merupakan cara yang baik apabila digunakan dalam pengajaran atau pelajaran pendidikan jasmani karena pendekatan ini dapat meningkatkan partisipasi maksimum, memberikan keleluasasn gerak yang memadai dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan. Menurut Sukintaka 2004, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bukan merupakan pendidikan tentang problem tubuh, akan Tidak Tuntasi merupakan pendidikan tentang problem manusia dan kehidupan yang mempunyai 4 ranah tujuan, yaitu : 1. Jasmani dan Psikomotor, meliputi: a. Kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, dan kelentukan b. Persepsi gerak, gerak dasar, keterampilan, olahraga dan tari 2. Kognitif, meliputi: a. Pengetahuan b. Keterampilan intelektual c. Kemampuan intelektual 3. Afektif, meliputi: a. Sehat b. Respek gerak c. Aktualisasi diri d. Menghargai diri e. Konsep diri Adang Suherman 2000: 23 menyatakan secara umum tujuan Penjasorkes dapat diklasifikasikan ke dalam empat katagori, yaitu : 1. Perkembangan Fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang physical fitness. 2. Perkembangan Gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna skillful. 3. Perkembangan Mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berpikir dan menginterprestasikan keseluruhan pengetahuan tentang Penjasorkes ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap dan tanggung jawab siswa. 4. Perkembangan Sosial Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat Sedangkan menurut Rusli Lutan dalam Rubianto Hadi 2001: 7 tujuan Penjasorkes adalah untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan gerak mereka, disamping agar mereka merasa senang dan mau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas. Berdasarkan pada beberapa pendapat tentang tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah dapat digolongkan ke dalam empat aspek yaitu aspek fisik, aspek psikomotorik, aspek kognitif, dan aspek afektif.

2.3 Pembelajaran

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK TAKRAW MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN JALA HIP HOP SISWA KELAS V SD NEGERI KEPUTRAN 01 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

4 48 114

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI “HOOP TAKRAW” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JUNGSEMI KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

0 11 141

Pembelajaran Permainan Sepak Takraw Melalui MediaBola Gantung Untuk Meningkatkan KemampuanGerakan Sepak Mula Siswa Kelas V SD Negeri Rajagaluh Kidul 1 Kecamatan Rajagaluh Kabupaten.

1 6 51

SURVEI STATUS KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI TARUB 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010.

0 0 2

PROFIL TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI GUGUS MELATI KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 1

(ABSTRAK) SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV-V PUTRA PUTRI SD NEGERI JATIRAWA 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 2

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV-V PUTRA PUTRI SD NEGERI JATIRAWA 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 97

(ABSTRAK) SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV,V SD NEGERI KARANGMANGU 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 2

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV,V SD NEGERI KARANGMANGU 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 97

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEPAK KUDA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI MOJOSONGO III TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

1 1 1